Calon mahasiswa yang ingin belajar di Jerman untuk jenjang S1 harus memiliki Zertifikat Deutsch (ZD). Ini bisa diperoleh dengan melalui kursus-bahasa Jerman kurang lebih selama 6 bulan intensiv untuk mendapatkan materi: Grundstufe-1, Grundstufe-2 dan Grundstufe-3 dan selanjutnya menempuh ujian ZD. Beberapa universitas di Jerman meminta persyaratan lebih tinggi, yaitu lulus ujian Mittelstufe-1, yaitu tingkat kemampuan bahasa menengah atau dalam level kursus bahasa Inggris sering disebut Intermediate Level. Kursus Mittelstufe-1 ini dijalani kurang lebih selama 2 bulan.Untuk jenjang S2 dan S3 terdapat banyak universitas yang menawarkan program bahasa Inggris. Pada umumnya meminta syarat skor TOEFL sebesar 500/550 (paper-based) atau skor IELTS sebesar 5.5/6.0.
Untuk program S2 yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Jerman pelajar dipersyaratkan kemampuan bahasa Jerman yang lebih tinggi, yaitu harus lulus ujian Deutsche Sprachpr?fung f?r den Hochschulzugang (DSH).
Syarat-syarat S1
Syarat-syarat bagi lulusan SLTA yang ingin kuliah 1 di Jerman:
Syarat-syarat Umum:
4. Paspor
5. Surat keterangan sehat dari dokter RS atau dokter umum dalam bahasa Inggris atau Jerman.
6. Surat Jaminan Keuangan dari sebuah Bank di Indonesia. Jumlah uang jaminan yang diminta oleh Kedutaan untuk saat ini adalah sebesar Rp65 juta.
7. Dokumen lain yang mungkin diperlukan sebagaimana diminta oleh pihak Kedutaan.
8. Calon mahasiswa S1 harus mengikuti persiapan bahasa Jerman. (lihat juga bagian ?Persiapan Bahasa Jerman?).
Syarat-syarat S2
Syarat-syarat bagi lulusan S1 yang ingin kuliah S2 di Jerman:
Syarat-syarat Umum :
1. Lulusan S1, baik yang baru lulus maupun yang sudah memiliki pengalaman kerja.
2. Memiliki keinginan kuat untuk belajar, bersemangat baja, dan tekun.
3. Memiliki kemauan untuk bekerja keras dan memiliki mental untuk bersikap mandiri.
4. Memiliki dana cukup memadai. (lihat bagian ?Persiapan dana yang dibutuhkan?, ?Biaya Hidup di Jerman? dan ?Peluang Kerja Sambil Kuliah?)
5. Mengurus visa student di kedutaan Jerman di Jakarta / Konsulat Jendral Jerman di kota-kota lain.
Dokumen yang Akan Diperlukan untuk Pengurusan Visa dan Pendaftaran Studi
6. Fotokopi legalisir Ijazah SLTA yang diterjemahkan dalam bhs Jerman
7. Fotokopi legalisir Ijazah dan Transkrip S1yang diterjemahkan dalam bhs Jerman atau bahasa Inggris.
Ket.: dokumen no 1 dan 2 di selanjutnya harus dibawa ke Kedutaan untuk dilegelasir lagi.
8. Paspor
9. Surat keterangan sehat dari dokter RS atau dokter umum dalam bahasa Inggris atau Jerman.
10. Surat Jaminan Keuangan dari sebuah Bank di Indonesia. Jumlah uang jaminan yang diminta oleh Kedutaan untuk saat ini adalah sebesar Rp65 juta.
11. Dokumen lain yang mungkin diperlukan sebagaimana diminta oleh pihak Kedutaan.
Untuk program S2 yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Jerman pelajar dipersyaratkan kemampuan bahasa Jerman yang lebih tinggi, yaitu harus lulus ujian Deutsche Sprachpr?fung f?r den Hochschulzugang (DSH).
Syarat-syarat S1
Syarat-syarat bagi lulusan SLTA yang ingin kuliah 1 di Jerman:
Syarat-syarat Umum:
- Lulus SLTA, baik bagi yang belum pernah kuliah maupun yang pernah kuliah
- Pelajar yang memiliki prestasi bagus akan lebih mudah untuk mendapatkan universitas di Jerman.
- Memiliki keinginan kuat untuk belajar, bersemangat baja, dan tekun.
- Memiliki kemauan untuk bekerja keras dan memiliki mental untuk bersikap mandiri.
- Memiliki dana cukup memadai. (lihat bagian ?Persiapan dana yang dibutuhkan?, ?Biaya Hidup di Jerman? dan ?Peluang Kerja Sambil Kuliah?)
- Mengurus visa student di kedutaan Jerman di Jakarta / Konsulat Jendral Jerman di kota-kota lain.
- Fotokopi legalisir Ijazah SLTA yang diterjemahkan dalam bhs Jerman
- Fotokopi legalisir rapor SLTA klas 3 cawu 1,2 dan 3 yang diterjemahkan dalam bhs Jerman.
- Fotokopi legalisir NEM SLTA yang diterjemahkan dalam bhs Jerman.
4. Paspor
5. Surat keterangan sehat dari dokter RS atau dokter umum dalam bahasa Inggris atau Jerman.
6. Surat Jaminan Keuangan dari sebuah Bank di Indonesia. Jumlah uang jaminan yang diminta oleh Kedutaan untuk saat ini adalah sebesar Rp65 juta.
7. Dokumen lain yang mungkin diperlukan sebagaimana diminta oleh pihak Kedutaan.
8. Calon mahasiswa S1 harus mengikuti persiapan bahasa Jerman. (lihat juga bagian ?Persiapan Bahasa Jerman?).
Syarat-syarat S2
Syarat-syarat bagi lulusan S1 yang ingin kuliah S2 di Jerman:
Syarat-syarat Umum :
1. Lulusan S1, baik yang baru lulus maupun yang sudah memiliki pengalaman kerja.
2. Memiliki keinginan kuat untuk belajar, bersemangat baja, dan tekun.
3. Memiliki kemauan untuk bekerja keras dan memiliki mental untuk bersikap mandiri.
4. Memiliki dana cukup memadai. (lihat bagian ?Persiapan dana yang dibutuhkan?, ?Biaya Hidup di Jerman? dan ?Peluang Kerja Sambil Kuliah?)
5. Mengurus visa student di kedutaan Jerman di Jakarta / Konsulat Jendral Jerman di kota-kota lain.
Dokumen yang Akan Diperlukan untuk Pengurusan Visa dan Pendaftaran Studi
6. Fotokopi legalisir Ijazah SLTA yang diterjemahkan dalam bhs Jerman
7. Fotokopi legalisir Ijazah dan Transkrip S1yang diterjemahkan dalam bhs Jerman atau bahasa Inggris.
Ket.: dokumen no 1 dan 2 di selanjutnya harus dibawa ke Kedutaan untuk dilegelasir lagi.
8. Paspor
9. Surat keterangan sehat dari dokter RS atau dokter umum dalam bahasa Inggris atau Jerman.
10. Surat Jaminan Keuangan dari sebuah Bank di Indonesia. Jumlah uang jaminan yang diminta oleh Kedutaan untuk saat ini adalah sebesar Rp65 juta.
11. Dokumen lain yang mungkin diperlukan sebagaimana diminta oleh pihak Kedutaan.
12. Bagi yang ingin mengambil S2 dalam bahasa Inggris diperlukan TOEFL minimal 500 paper-based atau computer-based atau IELTS minimal 5.5 Bagi yang ingin mengambil S2 dalam bhs Jerman harus mengikuti persiapan bahasa Jerman. (lihat juga bagian ?Persiapan Bahasa Jerman?)
Syarat-syarat S3
Syarat-syarat bagi lulusan S2 yang ingin mengambil program Doktor di Jerman:
Syarat-syarat Umum:
1. Lulusan S2, baik yang baru lulus maupun yang sudah memiliki pengalaman kerja.
2. Memiliki keinginan kuat untuk belajar, bersemangat baja, dan tekun.
3. Memiliki kemauan untuk bekerja keras dan memiliki mental untuk bersikap mandiri.
4. Memiliki dana cukup memadai. (lihat bagian ?Persiapan dana yang dibutuhkan?, ?Biaya Hidup di Jerman? dan ?Peluang Kerja Sambil Kuliah?)
5. Mengurus visa student di kedutaan Jerman di Jakarta / Konsulat Jendral Jerman di kota-kota lain.
Dokumen yang Akan Diperlukan untuk Pengurusan Visa dan Pendaftaran Studi
6. Fotokopi legalisir Ijazah SLTA yang telah diterjamahkan dalam bahasa Jerman
7. Fotokopi legalisir Ijazah dan Transkrip S1 yang telah diterjemahkan dalam bahasa Jerman atau Inggris.
8. Fotokopi legalisir Ijazah dan Transkrip S2 yang telah diterjemahkan dalam bahasa Jerman atau Inggris.
Ket.: dokumen no 1,2 dan 3 di selanjutnya harus dibawa ke Kedutaan Jerman di Jakarta / Konsulat Jendral Jerman di kota-kota lain untuk dilegelasir lagi.
9. Paspor
10. Surat keterangan sehat dari dokter RS atau dokter umum dalam bahasa Inggris atau Jerman.
16. Surat Jaminan Keuangan dari sebuah Bank di Indonesia. Jumlah uang jaminan yang diminta oleh Kedutaan untuk saat ini adalah sebesar Rp65 juta.
17. Dokumen lain yang mungkin diperlukan sebagaimana diminta oleh pihak Kedutaan.
18. Bagi yang ingin mengambil S3 dalam bahasa Inggris diperlukan TOEFL minimal 500 paper-based atau computer-based atau IELTS minimal 5.5 Bagi yang ingin mengambil S2 dalam bhs Jerman harus mengikuti persiapan bahasa Jerman. (lihat juga bagian ?Persiapan Bahasa Jerman?)
Keterangan:
Gi.net berlaku sebagai konsultan dan bisa memberikan informasi dan konsultasi dalam rangka memperoleh kesempatan program S3 (promosi Doktor).
Peluang Kerja Sambil Kuliah
Calon mahasiswa diharapkan mampu belajar tekun dan keras. Dengan asumsi optimis, dalam waktu kurang dari satu tahun ybs. bisa lulus test Studiencollege (untuk S1) atau sudah mendapatkan tempat di universitas (untuk S2 dan S3). Sesudah menjadi mahasiswa Studiencollege atau Universitas, ybs. akan memperoleh ijin kerja sampai dengan 80 jam per bulan. Secara umum di Jerman peluang untuk kerja sambil kuliah cukup besar dengan gaji kurang lebih EUR 8 per jam, dengan penghasilan bisa mencapai EUR500 per bulan. Tentu saja mencari pekerjaan sampingan ini menjadi tanggung jawab pribadi mahasiswa ybs. Gi.net bisa memberikan konsultasi tentang peluang mendapatkan pekerjaan dan cara-cara mendapatkan ijin kerja dari kantor tenaga kerja (Arbeitsamt).
Sekilas tentang Sistem Pendidikan di Jerman
Sistem pendidikan di Jerman yang berlaku secara umum untuk orang Jerman bisa dijelaskan kurang lebih sebagai berikut:
1. Sekolah Dasar dan Menengah
12 tahun sekolah + 1 tahun wajib militer / wajib dinas sosial ? total 13 tahun.
2. Pendidikan Tinggi
Untuk pendidikan tinggi ini pelajar diarahkan untuk mengambil salah satu dari tiga kemungkinan di bawah ini, sesuai dengan prestasi dan pilihan bidang masing-masing.
a. Pendidikan keahlian (Ausbildung); Lama studi kurang lebih 2 tahun.
b. Fachhochschule (Sekolah Tinggi Kejuruan); Cocok untuk mereka yang ingin cepat terjun ke dunia industri atau bidang kerja lain. Gelar yang diperoleh adalah Dipl-FH; Setara dengan S1; Lama studi secepat-cepatnya 8 semester
c. Universit?t (Universitas); Bila diselesaikan sampai dengan Dipl-2 maka setara dengan S2 dan lama studi secepat-cepatnya 12 semester.
Studiencollege (Studcol)
Sebagaimana dijelaskan, lama studi pendidikan dasar dan menengah di Jerman adalah 13 tahun, yang berarti satu tahun lebih lama daripada di Indonesia dan negara-negara Asia pada umumnya, dan negara-negara lain. Dengan demikian pemerintah Jerman menerapkan peraturan bagi pelajar asing (Auslander) untuk wajib mengikuti pendidikan pra universitas selama satu tahun yang disebut dengan Studiencollege (Studcol).
Untuk bisa masuk Studiencollege, calon mahasiswa harus lulus ujian masuk yang diselenggarakan (Aufnahme Pr?fung). Materi ujian masuk ini terutama adalah bahasa Jerman. Pada beberapa tempat juga terdapat materi Matematika. Di sebagian kecil tempat lain juga terdapat materi Fisika.
Syarat-syarat S3
Syarat-syarat bagi lulusan S2 yang ingin mengambil program Doktor di Jerman:
Syarat-syarat Umum:
1. Lulusan S2, baik yang baru lulus maupun yang sudah memiliki pengalaman kerja.
2. Memiliki keinginan kuat untuk belajar, bersemangat baja, dan tekun.
3. Memiliki kemauan untuk bekerja keras dan memiliki mental untuk bersikap mandiri.
4. Memiliki dana cukup memadai. (lihat bagian ?Persiapan dana yang dibutuhkan?, ?Biaya Hidup di Jerman? dan ?Peluang Kerja Sambil Kuliah?)
5. Mengurus visa student di kedutaan Jerman di Jakarta / Konsulat Jendral Jerman di kota-kota lain.
Dokumen yang Akan Diperlukan untuk Pengurusan Visa dan Pendaftaran Studi
6. Fotokopi legalisir Ijazah SLTA yang telah diterjamahkan dalam bahasa Jerman
7. Fotokopi legalisir Ijazah dan Transkrip S1 yang telah diterjemahkan dalam bahasa Jerman atau Inggris.
8. Fotokopi legalisir Ijazah dan Transkrip S2 yang telah diterjemahkan dalam bahasa Jerman atau Inggris.
Ket.: dokumen no 1,2 dan 3 di selanjutnya harus dibawa ke Kedutaan Jerman di Jakarta / Konsulat Jendral Jerman di kota-kota lain untuk dilegelasir lagi.
9. Paspor
10. Surat keterangan sehat dari dokter RS atau dokter umum dalam bahasa Inggris atau Jerman.
16. Surat Jaminan Keuangan dari sebuah Bank di Indonesia. Jumlah uang jaminan yang diminta oleh Kedutaan untuk saat ini adalah sebesar Rp65 juta.
17. Dokumen lain yang mungkin diperlukan sebagaimana diminta oleh pihak Kedutaan.
18. Bagi yang ingin mengambil S3 dalam bahasa Inggris diperlukan TOEFL minimal 500 paper-based atau computer-based atau IELTS minimal 5.5 Bagi yang ingin mengambil S2 dalam bhs Jerman harus mengikuti persiapan bahasa Jerman. (lihat juga bagian ?Persiapan Bahasa Jerman?)
Keterangan:
Gi.net berlaku sebagai konsultan dan bisa memberikan informasi dan konsultasi dalam rangka memperoleh kesempatan program S3 (promosi Doktor).
Peluang Kerja Sambil Kuliah
Calon mahasiswa diharapkan mampu belajar tekun dan keras. Dengan asumsi optimis, dalam waktu kurang dari satu tahun ybs. bisa lulus test Studiencollege (untuk S1) atau sudah mendapatkan tempat di universitas (untuk S2 dan S3). Sesudah menjadi mahasiswa Studiencollege atau Universitas, ybs. akan memperoleh ijin kerja sampai dengan 80 jam per bulan. Secara umum di Jerman peluang untuk kerja sambil kuliah cukup besar dengan gaji kurang lebih EUR 8 per jam, dengan penghasilan bisa mencapai EUR500 per bulan. Tentu saja mencari pekerjaan sampingan ini menjadi tanggung jawab pribadi mahasiswa ybs. Gi.net bisa memberikan konsultasi tentang peluang mendapatkan pekerjaan dan cara-cara mendapatkan ijin kerja dari kantor tenaga kerja (Arbeitsamt).
Sekilas tentang Sistem Pendidikan di Jerman
Sistem pendidikan di Jerman yang berlaku secara umum untuk orang Jerman bisa dijelaskan kurang lebih sebagai berikut:
1. Sekolah Dasar dan Menengah
12 tahun sekolah + 1 tahun wajib militer / wajib dinas sosial ? total 13 tahun.
2. Pendidikan Tinggi
Untuk pendidikan tinggi ini pelajar diarahkan untuk mengambil salah satu dari tiga kemungkinan di bawah ini, sesuai dengan prestasi dan pilihan bidang masing-masing.
a. Pendidikan keahlian (Ausbildung); Lama studi kurang lebih 2 tahun.
b. Fachhochschule (Sekolah Tinggi Kejuruan); Cocok untuk mereka yang ingin cepat terjun ke dunia industri atau bidang kerja lain. Gelar yang diperoleh adalah Dipl-FH; Setara dengan S1; Lama studi secepat-cepatnya 8 semester
c. Universit?t (Universitas); Bila diselesaikan sampai dengan Dipl-2 maka setara dengan S2 dan lama studi secepat-cepatnya 12 semester.
Studiencollege (Studcol)
Sebagaimana dijelaskan, lama studi pendidikan dasar dan menengah di Jerman adalah 13 tahun, yang berarti satu tahun lebih lama daripada di Indonesia dan negara-negara Asia pada umumnya, dan negara-negara lain. Dengan demikian pemerintah Jerman menerapkan peraturan bagi pelajar asing (Auslander) untuk wajib mengikuti pendidikan pra universitas selama satu tahun yang disebut dengan Studiencollege (Studcol).
Untuk bisa masuk Studiencollege, calon mahasiswa harus lulus ujian masuk yang diselenggarakan (Aufnahme Pr?fung). Materi ujian masuk ini terutama adalah bahasa Jerman. Pada beberapa tempat juga terdapat materi Matematika. Di sebagian kecil tempat lain juga terdapat materi Fisika.
Sumber : Asnawi Manaf PhD di http://www.scholarzip.com/beasiswa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar