Prakata
Penyusunan buku Breaking
The Time ini diilhami oleh pertanyaan berikut : Mengapa ada orang yang
sukses dan gagal dalam hidup? Apakah ada “hukum” yang sama bagi orang-orang
yang sukses? Bagaimana agar “hukum” tersebut dapat dipelajari oleh orang lain
secara mudah dan praktis?
Jawabannya,
tentu tidak ada fenomenadi dalam semesta ini yang luput dari hukum
alam.Termasuk “hukum” untuk menjadi orang sukses.“Hukum” tersebut berinti pada
pengaturan waktu yang efektif. Orang yang dapatmengatur waktunya dengan efektif
insaya Allah akan memperoleh kesuksesan.
Namun, banyak orang yang luput untuk
mempelajari bagaimana cara mengatur waktunya secara efektif. Yang mempelajari
pun kadang enggan untuk melaksanakannya.Mungkin karena dirasa sulit atau tidak
tahu harus memulai dari mana.Inilah buku yang secara praktis menjawab kebutuhan
anda tenteng metode meraih kesuksesan hidup dengan mengatur waktu secara
efektif.
Akhirnya,
ucapan syukur kami ucapkan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
selessainya buku ini.Selain itu, kami mengucapkan terimakasih kepada
rekan-rekan yang selalu memberikan dukungan dan masukan yang berharga.
Satria Hadi
Lubis
PENDAHULUAN
Sebagai
manusia normal, tentu kita menginginkan kehidupan yang sukses.Tidak ada seorang
pun di antara kita ynag ingin hidupnya gagal.Pepetah mengatakan bahwa “taka da
kesuksesan tanpa usaha” artinya kesuksesan memang bukan suatu hal yang
datangtiba-tiba.Ia datang kepada kita melalui jalan keteguhan dan ketekunan.
Tak
mungkin kita memanen tanaman tanpaadanya kemauan untuk menanamnya terlebih dahulu. Mengetahui cara menanam yang benar dan sabar
memeliharanya juga merupakan syarat agar hasil panen kita bias baik. Sukses
dalam hidup merupakan hassil panen dari “bibit” usaha yang kita tanam. Anda tak
mungkin mengingkari “hukum memanen” itu.itulah hukum alam yang tak akan
berubah.
Buku
ini memeberikan panduan kepada anda bagaimana cara mencapai sukses yang anda idamkan melalui pengelolaan waktu yang lebih baik
lagi. Memebuat anda mendobrak keterbatasan waktu dan memperoleh keberlimpahan
waktu (breaking the time). Dengan penjelasan yang mudah dan praktis, buku ini menjelaskan
secara berurutan langkah –langkah sederhana untuk mencapai keberhasilan.
Keberhasilan yang bukan hanya bersifat parsial dan material, tapi
bersifat integral (menyeluruh) dan spiritual (rohani).
Rumus Kesuksesan
SUKSES =
KETEGUHAN + KECERDIKAN + KETEKUNAN
MENGAPA PERLU
WAKTU?
Manajemen
waktu adalah suatu keterampilan untuk mengatur waktu agar berhasil mencapai
cita-cita atau tujuan hidup yang positif yang dikehendaki.Jika tujuan hidup
telah tercapai, itu berrarti anda telah menjadi orang yang sukses.Sebab orang
yang sukses adalah orang yang berhasil mencapai tujuan hidup yang positif yang
dikehendakinya.
Beberapa manfaat
yang didapatkan jika anda terampil mengatur waktu, antara lain :
1.
Mantap
dan semangat menjalani hidup. Anda tahu apa dan bagaimana cara mengisi hidup
ini. Anda tidak mudah bingung dan terombang-ambing dalam mengambil keputusan.
2.
Hidup
secara seimbang dan selaras. Semua orang yang perlu anda layani akan terpenuhi
secara cukup. Tidak ada lagi ketidakseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.
3.
Mencapai
cita-cita atau tujuan hidup yang anda kehendaki. Merencanakan adalah setengah
dari keberhasilan anda untuk mencapai apa yang anda inginkan.
4.
Termotivasi untuk melakukan apa yang anda inginkan. Anda
telah memilih tujuan hidup yang anda sukai dan and atelah merencanakannya
sendiri.
5.
Dapat
memenfaatkan waktu dengan dengan baik . Waktu-waktu
anda akan berlalu secara produktif. Anda tidak akan menyesali waktu yang telah
berlalu dikemudian hari.
6.
Terhindar
dari keletihan kronis dan stres yang dapat berakibat pada gangguan psikologis
dan fisik. Perencanaan kegiatan membuat anda terhindar dari keterdesakan waktu
dan dari jebakan kegiatan yang tak perlu.
7.
Menjadi
orang yang lebih percaya diri dan kreatif. Anda akan lebih bersungguh-sungguh
untuk meraih masa depan tanpa sikap pesimis. Kepercayaan diri dan kreativitas
merupakan modal untuk meraih kesuksessan.
8.
Tak
lagi kesepian. Anda akan menjadi orang yang suka bekerjasama dan
bersosialisasi.
Tahapan
manajemen waktu
Untuk dapat
mengatur waktu secara efektif, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan.
Tahapan tersebut adalah:
1.
Membuat
misi
2.
Menentukan
peran
3.
Membuat
visi peran
4.
Membuat
rencana pekanan
5.
Membuat
rencan harian
RenunganAda 4 macam orang1. Orang yang tidak tahu tujuan hidupnya2. Orang yang tahu tujuan hidupnya tapi tak tahu bagaimana cara mencapainya3. Orang yang tahu tujuan hidupnya dan tahu bagaimana cara mencapainya4. Orang yang tahu tujuan hidup yang benar dan tahu bagaimana cara mencapainya
MEMBUAT MISI
“Bagianmu yang sesungguhnya dari dunia ini ialah yang memberimu kemuliaan diri”
(ALI BIN ABU THALIB)
“Bagianmu yang sesungguhnya dari dunia ini ialah yang memberimu kemuliaan diri”
(ALI BIN ABU THALIB)
Manajemen waktu dimulai dari membuat
misi.Mengapa?Sebab misi menjawab pertanyaan yang paling mendasar dari
keberadaan kita didunia.Siapa sebetulnya kita? Dan apa maksud keberadaan kita
di dunia? Setiap orang mungkin saja mempunyai jawaban yang berbeda-beda. Namun,
apa pun jawaban anda, hal itu disadari atau tidak, mencerminkan misi hidup
anda.
Istilah misi sebetulnya lebih popular
dalam dunia bisnis dan manajemen.Perusahaan-perusahaan maju menjadikan misi
sebagai “jiwa” yang mewarnai tindakan dan pengambilan keputusan mereka. Misi
dalam bisnis diartikan sebagai maksud
utama yang unik yang menggambarkan produk atau jasa utama dari perusahaan,
segmen pasar yang diambil, dan ruang lingkup yang ditekankan agar dapat
beersaing dengan perusahaan sejenis.
Misi bukanlah monopoli dunia bisnis dan
manajemen.Misi dapat digunakan untuk semua bidang, baik dalam lingkup kelompok
maupun perorangan.ketika misi digunakan dalam lingkup perorangan, misi berarti
kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh seseorang.Ini mencakup
seluruh nilai-nilai yang membentuk sifat, sikap, dan perilaku seseorang.Baik
nilai yang berasal orangtua, keluarga, budaya, bangsa, maupun agama.Pendek
kata, misi adalah asas dari setiap pribadi.Misi merupakan intisari dari seluruh
nilai yang mempengaruhi pola pikir dan perasaan seseorang.Misi adalah dasar
kepribadian seseorang.Misi sangat mempengaruhi kehidupan kita.Semua tindakan
dan keputusan kita dipengaruhi oleh misi. Jika hidup ini berarti memilih
untuk melakukan sesuatu, maka misilah
yang menuntun kita untuk menentukan pilihan.
Misi Positif Dan
Negatif
Misi hidup
seseorang ada dua macam, misi hidup positif dan negative. Misi hidup
positif adalah misi hidup yang luhur.
Misi hidup yang dipengaruhi oleh nilai-nilai prinsip seperti kebaikan,
kejujuran, keadilan, kedamaian, kesetiaan, keselamatan, kesejahteraan, ketenteraman
dan kebahagiaan.Nilai-nilai tersebut berlaku universal dan abadi.Misi hidup
negative adalah misi yang dipengaruhi oleh nilai-nilai hedonis dan semu,
seperti kedustaan, kelicikan, kezaliman, kesewenangan, kejahatan, kekikiran, keegoisan
dan ketidaksetiaan.
Ciri-Ciri Misi
- Luhur . Misi hidup yang positif adalah misi yang luhur dan idealis.Misi yang bersumber pada nilai-nilai universal yang berasal dari Allah.Bukan bersumber pada nilai-nilai negative yang destruktif.
- Fleksibel. Misi yang tidak fleksibel membuat orang yang menyandang misi tersebut kehilangan kreativitasnya untuk menerjemahkan niat tersebut kedalam langkah operasional.
- Menarik. Misi yang menarik berarti misi yang memotivasi orang yang menyandang misi tersebut untuk menjalankan dan mempertahankan misinya dalam berbagai situasi.
- Spiritual . Spiritual di sini berarti misi yang bersifat non materi dan abstrak.Ia tak dapat diukur secara kuantitatif, hanya dapat dirasakan secara Subyektif melalui pendekatan kualitatif.
- Jelas . Misi yang jelas biasanya mengandung kata-kata yang tidak mempunyai makna ganda.
- Singkat . Misi perlu dibuat singkat dan padat agar lebih mudah diingat dan dihafal.
CARA MEMBUAT MISI
Ø Langkah 1 :Menjawab enam unsur misi :
Ø Langkah 1 :Menjawab enam unsur misi :
1.
Siapa
saya ?
2.
Mengapa
ssaya ada ?
3.
Apa
keunggulan/kelebihan yang saya miliki ?
4.
Untuk
siapa saya bekerja?
5.
Apa
hasil/produk dari pekerjaan saya ?
6.
Di
mana saya menegerjakannya ? (opsiona)
Ø Langkah 2 : Menggabungkan
jawaban pertanyaan tentang misi menjadi satu atau beberapa kalimat. Setelah
keenam unsur misi dijawab, langkah selanjutnya adalah menyatukannya menjadi
satu atau beberapa kalimat. Buat dalam KISS (keep it short and simple) kalimat
simple yang sederhana.
MENENTUKAN PERAN
“Barang siapa yang naik panggung tanpa persiapan, maka ia akan turun panggung dengan kehinaan” (SHAKESPEARE)
“Barang siapa yang naik panggung tanpa persiapan, maka ia akan turun panggung dengan kehinaan” (SHAKESPEARE)
Misi hidup tak ada gunanya jika tidak
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.Ketika mengaplikasikan misi, kita
mengaplikasikannya dalam berbagai peran hidup kita.Peran adalah posisi atau
kedudukan dimana seseorang diharapkan melakukan perilaku tertentu. Orang yang
tidak dapat seimbang memenuhi semua perannya kemungkinan besar akan mengalami
kegagalan dan kekecewaan hidup. Karena itu, dibutuhkan kemampuan untuk dapat
mengatur berbagai peran hidup anda.Manajemen waktu bermanfaat untuk bisa
mengatur berbagai peran hidup secara seimbang dan harmonis.Manajemen waktu
mengajarkan kepada kita untuk dapat memenuhi setiap tuntutan peran tersebut
secara proposional.Sebab masing-masing peran dalam kehidupan kita merupakan
bagian yang tak terpisah dari kebahagiaan dan kesuksesan kita.Orang yang mampu
mengatur dirinya sendiri berarti mampu memainkan perannya dengan baik.Bukan
hanya pada satu peran, tapi pada semua peran dalam hidupnya.
Keseimbangan Antar Peran
Keseimbangan meerupakan nilai-nilai
universal yang kita lihat perwujudannya setiap hari.Keseimbangan alam,
keseimbangan kekuatan, keseimbangan neeraca perdagangan, keseimbangan makanan
merupakan bagian dari keseimbangan universal.Keseimbangan merupakan kunci dari
keharmonisan.Keseimbangan peran juga merupakan kunci dari kesuksesan dan
ketenangan hidup.
Pada kenyataannya, peran-peran itu
merupakan bagian dari suatu keseluruhan yang amat saling terkait, di mana
masing-masing peran merupakan satu kesatuan yang saling
mempengaruhi.Sebagaimana dikatakan oleh Gandhi, “Orang tidak dapat melakukan sesuatu yang benar dalam satu bidang
kehidupan sementara dia sibuk melakukan kesalahan di bidang lain.Kehidupan
adalah satu keseluruhan yang tak terbagi.”
Keimbangan adalah suatu ekuilibrium
dinamis.Keseimbangan berarti bahwa semua bagian beroperasi secara bersama-sama
secara sinergis dalam suatu keseluruhan yang amat saling terkait.Keseimbangan
bukan “atau-atau,” melainkan “dan.”
Menciptakan
Sinergi Antar Peran
Sinergi antar
peran dapat menghemat banyak waktu maupun tenaga. Memahami sinergi antar peran
akan membantu kita mengatasi dikotomi “atau-atau.” Seorang wanita yang bekerja
dan mempunyai anak dapat mengatasi dikotomiyang membingungkan antara bersama dengan
anak-anak atau bekerja.Ia bergairah menjadi ibu karena memahami perannya
sebagai ibu yang tak kan dapat ditinggalkan dan tidak lupa untuk mengembangkan
potensinya melalui kerja.
Dengan sinergi
antar peran, dapat menumbuhkan mentalitas kelimpahan waktu.Waktu yang banyak
dan dapat dipergunakan secara cukup untuk memenuhi peran.Memandang peran-peran
sebagai bagian dari suatu keseluruhan yang saling terkait.Kecerdikan dan
kreativitas dibutuhkan untuk mampu melakukan sinergi antar peran dalam hidup
keseharian.
Cara Menentukan
Peran
Lalu Apa Langkah
Aplikatif Untuk Menentukan Peran Anda?
Langkah 1 : Menginventarisasi peran
Beberapa petunjuk di bawah ini dapat di gunakan untu
mengklafikasi peran:
1.
Aktivitas
yang membutuhkan tanggung jawab.
2.
Aktivitas
yang sering/rutin dilakukan (setiap hari, setiap pecan, setiap bulan atau
setiap tahun).
3.
Aktivitas
yang berhubungan dengan orang lain.
4.
Aktivitas
yang membutuhkan cukup banyak waktu untuk melakukannya.
Langkah
2 : Menyeleksi peran
Seleksi peran dilakukan dengan 2 cara:
A.menyisihkan peran yang tidak sesuai dengan misi hidup
peran
yang telah diinventerisasi harus dinilai secara jujur apakah sesuai dengan misi
atau tidak.peran yang tidak sesuai dengan misi harus ditinggalkan.jangan
segan-segan untuk menghilangkan peran yang tidak sesuai dengan misi.harus
berani mengambil keputusan, jangan takut meninggalkan peran yang tidak sesuai
denan misi hidup. Jika belu mampu meninggalkan peran yang tidak sesuai dengan
misi, jadikan ia sebagai peran tersendiri. Lalu buatkan visi untuk masa depan.
B. Mengelompokkan peran sejenis
Pengelompokan ini bertujuan untuk
mengurangi jumlah peran. Kelompokkan peran berdasarkan sifatnya yang sama.
Peran yang sangat penting bagi misi, sebaiknya jangan dikelompokkan. Biarkan ia
menjadi satu peran tersendiri karena membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak
untuk menjalankannya.kelompokkan juga peran menjadi peran utama atau
pembantu.peran utama adalah peran yang sangat penting untuk pencapaian misi
hidup dan yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengerjakannya.sedang peran
pembantu adalah peran yang perlu ada sebagai tuntutan untuk menunjang
pencapaian misi dan tidak membutuhkan waktu terlalu banyak disbanding peran
utama.perlu juga membuat peran pengembangan diri secara tersendiri.peran ini
sebaiknya selalu ada dan tidak digabung dengan peran lainnya.hal ini agar
mempunyai waktu untuk mengembangkan diri, baik secara moral, intelektual,
social maupun fisik.
Ø Renungan : 2 langkah menentukan peran
1.
Investigasi
2.
Seleksi
MEMBUAT VISI
PERAN
“Visi membuat
kita bergairah dengan pemahaman akan sumbangan khas yang dapat kita buat”
( STEPHEN R.
COVEY )
Setelah
menentukan peran sesuai dengan misi yang di buat, tibalah saatnya untuk
“bermimpi.”Visi ibarat mimpi, karena kita membayangkan sesuatu yang masih
bersifat harapan. Visi adalah kemampuan untuk melihat apa yang saat ini belum
terwujud.Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak memiliki “gambaran peran yang
berorientasi ke masa depan” berhasil lebih baik disekolah dan lebih handal
dalam menghadapi tantangan hidup.Tim dan organisasi yang memiliki pemahaman
yang kuat mengenai suatu misi tak cukup kuat untuk mewujudkan misi itu tanpa
kehadiran visi.Keberhasilan individu, kelompok, atau organisasi salah satunya
akibat kekuatan visi yang mereka miliki.
Visi
Yang Menggairahkan
Apabila
visi kita terbatas , hanya sebatas harapan tentang apa yang akan terjadi pada
esok hari atau lusa, kita cenderung membuat pilihan berdasarkan apa-apa yang
persis berada didepan kita.Kita bereaksi terhadap apa-apa yang mendesak,
dorongan perasaan sesaat, atau suana hati. Kita membuat pilihan berdasarkan
pertimbangan orang lain atau kecenderungan lingkungan disekitar kita. Kita jadi
tidak bias mengambil keputusan sendiri. Langkah kita terombang-ambing.Keputusan
kita menjadi tidak konsisten dan berubah-ubah setiap hari.
Visi
adalah cita-cita dan harrapan tentang masa depan anda sendiri. Jika visi sesuai
dengan misi hidup , maka pada saat itu visi berubah menjadi motivator yang
begitu kuat, yang pada gilirannya menjadi “pembakar”semangat anda. Ini
merupakan energy yang membuat hidup anda menjadi suatu petualangan yang menarik
dan untuk meraih cita-cita, sehingga berani berkata “ya!” terhadap peluang atau
pilihan sesuai dengan cita-cita.Sebaliknya
berkata “tidak!” dengan damai dan penuh keyakinan diri terhadap hal-hal
yang kurang sesuai dengan cita-cita.
Ciri-ciri visi :
1.
Terukur
Visi yang baik adalah visi yang dpat
diukur.Kalimat yang digunakan dalam visi sebaiknya bersifat kuantitatif dan
spesifik.
2.
Fleksibel
Visi yang fleksibel juga berarti visi yang
dapat diubah jika situasi memang mengharuskannya ddemikian.Visi perlu ditinjau
minimal 3 bulan sekali.
3.
Terjangkau
Visi yang baik juga visi yang dapat
dijangkau.Bukan merupakan khayalan tanpa dasar. Visi perlu menggambarkan tujuan
masa depan kita dalam “beberapa langkah”, bukan dalam “ratusan atau ribuan
langkah” juga bukan dalam :satuan langkah.”
4.
Menarik
Visi perlu menarik untuk dicapai.untuk itu
visi harus merupakan kehendak yang datang dari hati nurani, bukan beerasal dari
cermin social- keinginan orang lain atau kehendak lingkungan.
5.
Jelas
Visi sebaiknya menggunakan kalimat yang
jelas dan mudah dipahami.
6.
Singkat
Kaliamat visi juga jangan terlalu
panjang.Jadi buatlah visi dengan kalimat yang singkat dan sederhana.
Cara untuk
membuat visi misalnya dengan membayangkan dengan mata terpejam selama satu
menit:
- Sebuah gambar mengenai anda yang sukses.
- Sebuah gamabar mengenai anda yang berbahagia, santai dan puas.
- Sebuah gambar mengenai anda sepuluh tahun mendatang.
- Sebuah gamabar mengenai anda yang lebih berat atau ringan 10 kg.
- Sebuah gamabar yang mengenai anda yang sedang mengerjakan sesuatu yang anda impikan untuk dikerjakan.
- Sebuah gambar yang mengenai anda sedang bermain dengan cucu anda.
- Sebuah gamabar yang mengenai anda yang mempunyai banyak uang di bank.
- Cara Membuat Visi Peran
1.
Menciptakan
visi besar.
Visi hidup ini berlaku sepanjang hidup dan
biasanya merupakan gambaran umum tentang akhir dari masa depan kita. Karena
bersifat global, visi ini tidak dapat dikatakan sebagai visi yang sebenarnya.Ia
hanya berfungsi sebagai penuntun dalam membuat visi dari setiap peran hidup.
2.
Menciptakan
visi peran anda.
Visi besar yang berlaku seumur hidup perlu
dijabarkan dalam setiap peran.Sebab jika tidak dijabarkan, gambarannya masih
terlalu umum, sehingga sulit dievaluasi tingkat keberhasilannya dari waktu ke
waktu.
Berbeda dengan visi besar yang target
pencapaiannya seumur hidup, visi peran memiliki jangka waktu pencapaian
tertentu.Anda dapt memakai tenggang waktu tiga bulan, eanm bulan, atau
setahun.Namun waktu yang disarankan adalah tiga atau enam bulan.Hal ini karena
lingkungan di sekitar kita semakin cepat berubah, sehingga perlu diantisipasi
dengan visi peran fleksibel.
Setiap habis waktu pencapaiannya visi peran,
anda perlu mengevaluasinya.Mana diantara visi peran anda yang sudah tercapai
dan mana yang belum.Apa saja factor keberhasilan dan kegagalan anda dalam
mencapi visi peran yang telah ditentukan. Hal ini sangat berguna dalam membuat
kembali visi peran anda pada periode mendatang dan menyesuaikannya denagan
peluang dan tantangan baru yang anda hadapi.Khusus untuk pengembangan diri,
perlu dibuat visi peran tersendiri yang tidak boleh dihilangkan.Hal ini agr
kualitas diri anda senantiasa meningkat secara intelektual, moral, social dan
fisik.
Visi peran perlu dibuat dalam kalimat yang
memenuhi ciri visi yang baik-terukur, fleksibel, terjangkau, menarik, jelas,
dan singkat.Jika visi peran masih sulit untuk dapat diukur, anda perlu dapat
membuat keterangan berupa indicator keberhasilan visi yang berisi parameter
kuantitatif dari visi yang dibuat.
Visi peran perlu dibuat tertulis pada
lembar visi peran.Hal ini agar lebih mudah dibaca dan diingat-ingat.Kebiasaan
tidak menulis tujuan (visi) adalah kebiasaan buruk.Sebab jika hanya
mengandalkan ingatan, besar kemungkinan kita akn lupa.Lupa menyebabkan kita,
tanpa disadari, tak lagi konsisten dengan visi awal kita.
3.
Letakkan
ditempat yang mudah dilihat atau mudah dibawa-bawa.
Sebaiknya, lembar visi peran dibuat dalam
kertas yang cukup besar agar mudah dibaca.Temple lembar visi peran anda
ditempat yang mudah anda lihat.Misalnya didinding kamar, didekat cermin atau
dibalik lemari pakaian. Lembar visi juga bias ditulis pada kertas kecil agar
mudah dibawa-bawa. Misalnya dapat mudah disimpan dalam dompet atau tas. Fungsi
visi peran yang mudah diliahat atau dibawa-bawa adalah agar anda selalu ingat
dengan visi anda.Setiap pagi sebelum anda beraktifitas liahtlah dan baca
kembali visi peran anda. Semakin sering anda membaca dan mengingat-ingat visi
peran , visi perna anda akan semakin
tertanam dalam pikiran bawah sadar anda. Semakin terserap dialam bawah sadar
anda, tanpa anda sadari, semakin terkendali gerak hidup anda menuju pencapaian
visi peran.Karena sebagaimana yang ditunjukkan oleh penelitian, sebagian besar
pola hidup dan kebiasaan kita sebenarnya dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar
kita, bukan oleh pikiran sadar kita.
MEMBUAT RENCANA
PEKANAN
“Waktu adalah kehidupan”(Hasan Al Banna)
“Waktu adalah kehidupan”(Hasan Al Banna)
Kini tibalah saatnya bagi anda untuk
merealisasikan apa yang telah anda buat! Anda telah memiliki komitmen manajemen
waktu dengan membuat pernyataan misi, peran, dan visi peran anda.Komitmen itu
tidak ada gunanya jika tidak ada upaya untuk mencapainya. Pada tahapan ini, anda
akan mendapatkan manfaat tentang bagaimana cara menjabarkan visi peran anda
dalam rencana pekanan.
Mengapa perlu menjabarkan visi peran
dalam rencana pekanan?Mengapa bukan rencana bulanan atau langsung kepada
rencana harian?Hal ini karena visi peran merupakan sasaran jangka panjang,
sehingga perlu ada sasaran jangka menengah.Rencana pekanan merupakan sasaran
jangka menengah yang klebih cocok digunakan dari pada rencana bulanan.Sebab
rentang waktu rencana bulanan terlalu panjang, sehingga sulit mempertahankan
konsistensi pencapaian visi peran.Sedang rencana pekanan rentang waktunya tidak
terlalu panjang dan juga tidak terlalu sempit, sehingga cukup efektif untuk
mempertahankan konsistensi pencapaian visi peran.Jika visi peran langsung
dituangkan dalam rencana harian, maka tidak ada sasaran jangka menengah sebagai
arah yang mengantar sasaran jangka panjang (visi peran) dan sasaran jangka
pendek (rencana harian).
Sebenarnya memebuat rencana pekanan
berarti mau bersungguh-sungguh menyesuaikan waktu anda dengan apa yang menurut
anda penting. Visi peran menggambarkan apa yang menurut anda penting. Jadi
mengatur waktu pekanan berarti meenyesuaikan waktu anda dengan pencapaian visi
peran anda. Persoalan pengaturan waktu
mulai muncul ketika anda tidak lagi menggunakan waktu anda sesuai dengan visi
peran anda, sehingga membiarkan waktu berjalan tanpa arah yang jelas.
Sifat-sifat
waktu
Sebelum sampai pada cara membuat rencana pekanan, kita perlu mengetahui tiga sifat waktu.
Sebelum sampai pada cara membuat rencana pekanan, kita perlu mengetahui tiga sifat waktu.
1.
Waktu
tidak dapat diganti.
Waktu akan terus berjalan, tanpa ada yang
dapat menghentikannya. Waktu bagaikan air yang terus mengalir menuju muara.Di
mana setiap orang mempunyai muaranya masing-masing.Pada muara itulah kehidupan
seseorang berakhir dan menemui ajalnya.Kita tidak tahu kapan waktu hidup kita
berakhir.Namun yang jelas, setiap orang mempunyai jatah waktu bebeda-beda.Ada
yang singkat, ada pula yang panjang, terrgantung jatah umur yang disediakan
Tuhan kepadanya. Jatah waktu itu akan terus berlalu tanpa peduli apakh di isi
dengan aktivitas yang penting atau tidak. Jika anda membiarkan waktu berjalan
tanpa melakukan aktivitas yang sesuai dengan misi hidup, anda tak dapat
mengganti waktu yang telah anda sia-siakan itu dengan waktu yang lain. Anda
merugi karena telah membiarkan salah satu modal kehidupan anda berlalu tanpa
ada hasil untuk anda dan masa depan anda. Biasanya yang timbul hanyalah
penyesalan di kemudian hari.Penyesalan yang tak ada gunanya, karena waktu tak
dapat di ganti oleh apapun.
2.
Waktu
dapat melenakan.
Waktu berlalu tanpa terasa.Banyak orang
yang merasa hidupnya amat singkat.Masa kecil yang sudah puluhan tahun
ditinggalkannya terasa seperti baru kemarin.Begitu pula masa remaja dan masa
dewasa terasa berlalu amat cepat.Waktu memang melenakan.Ia membuat orang lupa
bahwa waktu terus berjalan menuju batasnya, dan ketika batas itu tiba tak dapat
seorang pun yang dapat mengundurkannya walau sedetik. Ketika itulah mungkin
kita baru menyadari bahwa waktu itu ada dan sangat berharga.Namun ini adalah
kesadaran yang terlambat dan penyesalan yang taka da gunanya. Karena itu, sejak
dini anda perlu menyadari bahwa waktu
dapat membuat anda terlena dan membiarkannya berlalu dengan sia-sia.
3.
Waktu
adalah momen.
Waktu merupakan kesempatan yang tidak akan
terulang untuk kedua kalinya. Para pakar sejarahmemperkirakan, jika para
pendiri Negara Indonesia tidak memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 agustus 1945 mungkin sampai saat inibangsa Indonesia masih dijajah.
Kehidupan setiap manusia juga terdiri dari
momen-momen yang seharusnya tidak dibiarkan berlalu begitu saja.Ada orang yang
menyia-nyiakan masa mudanya.Padahal masa muda adalah momen untuk belajar.Ada
juga orang yang menyia-nyiakan bakatnya dengan tetap bekerja di tempat yang
tidak sesuai dengan bakatnya yang sebetulnya dapat mengubah taraf hidupnya.
Orang yang mampu mengatur waktu seharusnya
jeli memanfaatkan setiap momen dalam hidupnya.Ia jeli mengambil setiap peluang
yang ada dan menggunakannya untuk keberhasilan hidupnya. Sebaliknya orang yang
kurang mampu mengatur waktu akan sering menyia-nyiakan momen dalam hidupnya,
sehingga momen tersebut terbuang percuma. Padahal ia merupakan kesempatan emas
yang mungkin tidak akan terulang lagi diwaktu yang lain.
Dampak Pengaturan Waktu Yang Buruk
Pengaturan waktu Yng buruk berarti
kita tidak dapat menyesuaikan waktu kita dengan misi dan visi peran
kita.Ketidakmampuan menyesuaikan waktu dengan misi berarti kita menelantarkan
nilai-nilai yang kita anggap penting.Sedang ketidakmampuan menyesuaikan waktu
dengan visi peran berarti kita tidak memiliki tujuan hidup yg jelas.Jika itu
terjadi maka waktu kita terbuang percuma. Kita tidak akan memperoleh apa-apa
yang berarti dalam kehidupan ini. Padahal orang yang sukses dan berhasil adalah
orang-orang yang melakukan aktivitas yang berarti dan bermanfaat untuk dirinya
maupun orang lain.
Beberapa hal yang merupakan indikasi dari pengaturan waktu yang buruk tampak dari beberapa kebiasaan berikut ini.
Ø Sebagian besar jadwal waktunya ditentukan oleh orang
lain.
Orang yang kurang mampu mengatur waktu
akan mengisi sebagian besar waktunya dengan janji dan rencana orang lain,
sehingga waktu yang diatur sendiri oleh dirinya menjadi sangat berkurang,
bahkan tidak ada sama sekali. Orang sperti ini hidup dengan program orang lain.Ia
terjebak pada rutinitas menjemukan yang membuat ia sulit mengevaluasi apakah
program dari orang lain itu sesuai atau tidak dengan misi hidupnya. Penentuan
jadwal waktu oleh orang lain bias saja ditolerir jika sesuai dengan misi hidup
kita.
Ø Sering menghadiri acara-acara yang kurang penting
Acara yang kurang penting adalah acara
yang tidak sesuai dengan misi hidup atau kurang menunjang pencapaian visi peran
kita. Banyak orang yang terjebak dengan acaara yang kurang penting karena
merasa tidak enak menolak ajakan orang lain atau karena tidak mampu
memanfaatkan waktu luang, sehingga akhirnya waktunya dihabiskan untuk kegiatan
yang tidak sesuai dengan misi hidup atau pencapaian visi peran.
Ø Suka menunda-nunda pekerjaan
Dampak dari suka menunda-nunda pekerjaan adalah
bertumpuknya pekerjaan pada suatu waktu, sehingga keetika deadline nya tiba,
kita terburu-buru dalam mengerjakannya.Akhirnya, hasil pekerjaan itu tidak
maksimal atau malah tidak selesai.Orang yang suka menunda –nunda pekerjaan
biasanya karena menunggu perasaan mood (girah) lebih dahulu sebelum melakukan
pekerjaan. Padahal mood tidak datang sesuai kemauan kita, bahkan sering kali ia
tidak muncul ketika kita inginkan. Karena itu tak perlu menunggu mood lebih
dahulu sebelum melakukan pekerjaan, lakukan saja apa yang harus dilakukan.
Malah seringkali mood itu datang justru ketika kita sedang melakukan suatu
pkerjaan.
Ø Suka melakukan pekerjaan dalam kondisi mendesak
Ada sebagian orang yang memiliki kebiasaan
rampung bekerja karena dikejar deadline.Ia tidak bis bekerja kecuali dalam
kondisi terdesak. Kebiasaan ini dalam jangka panjang dapat berdampak buruk bagi
kesehatan. Stress berkepanjangan dapat mengakibatkan berbagi penyakit jiwa dan
fisik.
Ø Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk santai dan
bersenang-senang
Bersantai dan bersenang-senang bukanlah
suatu hal yang tabu kita lakukan. Namun jika dilakukan tanpa perencanaan, kita
akan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bersenang-senang. Akibatnya waktu
kita banyak terbuang untuk suatu yang kurang bermanfaat.Biasanya ini terjadi
karena balas dendam.Setelah selesai melakukan pekerjaan yang urgen dan menguras
tenaga, kita lalu balas dendam denagan bersantai sepuas mungkin.Karena itu,
hindari sebanyak mungkin bekerja dalam situasi urgen agar tidak balas dendam
denagan bersantai sebanyak mungkin.
Ø Sering merasa terlalu sibuk dan kekurangan waktu
Perasaan terlalu sibuk dan kekurangan
waktu hanya akan dialami oleh mereka yang tak mampu mengatur waktunya dengan
baik. Orang yang tidak mengatur waktunya tak akan tahu mana pekerjaan yang
penting yang harus dilakukan dan mana pekerjaan yang tidak penting yang tidak
perlu dilakukannya. Akibatnya ia akan merasa terlalu banyak yang harus
dilakukannya dan tidak sebanding denagan waktu yang tersedia. Karena itu wajar
jika ia merasa terlalu sibuk dan kekurangan waktu.
Ø Sering merasa bersalah karena tak mampu
menyelesaikan suatu pekerjaan
Sering merasa bersalah karena belum
melaksanakan apa yang mesti dilakukan merupakan dampak dari pengaturan waktu
yang buruk. Perasaan ini biasanya muncul dalam penyesalan.Menyesal karena tidak
melakukanya dari dulu, menyesal karena terlalu banyak membuang waktu untuk
kegiatan yang tidak bermanfaat, dan menyesal karena menyia-nyiakan peluang dan
kesempatan.Hingga akhirnya merasa dirinya tidak banyak kemajuan atau gagal
meraih cita-cita yang diharapkannya, padahal umur semakin bertambah dan jatah
waktu hidup semakin berkurang.
Ø Banyak masalah yang tertunda penyelesaiannya
Orang yang tidak mampu mengatur waktu akan
banyak menunda pekerjaan yang mestinya di lakukan. Menunda pekerjaan pada
hakikatnya menumpuk masalah,sehingga masalah semakin bertambah dan semakin
sulit untuk di selesaikan.
Ø Sering bingung dalam mengambil keputusan
Konsekuensi logis dari orang yang tidak
mampu mengatur waktunya dengan baik adalah bingung dengan prioritas
pekerjaannya.Mana yang harus lebih dulu di lakukan dan mana yang dapat di
tunda. Wajar saja akhirnya dia bingung engambil keputusan, karena bagaimana ia
dapat mengambil keputusa dengan baik jika menentukan prioritas pekerjaan saja
sudah bingung.
Ø Produktivitas berkurang atau tidak efektif
Pengaturan waktu yang buruk berdampak pada
produktivitas kerja.Ini di sebabkan karena terbiasa melakukan pekerjaan dalam
kondisi terburu-buru dan terdesak, sehingga hasilnya tanggung dan kurang
berkualitas atau karena salah menetukan tingkat kepentingan pekerjaan itu
sendiri, sehingga produktivitasnya tidak sesuai dengan yang di harapkan.
Ø Sering melakukan pekerjaan secara tidak efisien
Tentu saja
dampak selanjutnya dari pengaturan waktu yang buruk adalah tidak efisien dalam
bekerja.Terlalu banyak sumber daya yang di habiskan dari pada hasil yang di
peroleh. Salah satunya karena melakukan pekerjaan dalam kondisi
terburu-buru,biasanya dalam situasi kondisi seperti itu akan banyak tenaga dan
biaya yang terkuras lebih dari semestinya.
Jika indikasi diatas sering dialami
beerarti anda perlu waspada.Sebab kemungkinan besar anda mengalami problem
mengatur waktu (manajemen waktu). Jika anda tidak segera memperbaiki dengan
cara mengatur kembali waktu anda, maka anda akan mengalami dampak dari
pengaturan waktu yang buruk, seperti :
1.
Menimbulakan
stress dan merasa bersalah
2. Mangabaikan apa yang penting dan bermakna dalam hidup
3. Selalu terburu-buru sehingga memprioritaskan jadwal dari pada hubungan.
4. Kurang luwes dan spontan
5. Tidak mempunyai waktu untuk pengembangan diri
6. Terjebak pada berbagai masalah yang sebenarmya tidak perlu terjadi
7. Tidak sukses mencapai tujuan hidup
2. Mangabaikan apa yang penting dan bermakna dalam hidup
3. Selalu terburu-buru sehingga memprioritaskan jadwal dari pada hubungan.
4. Kurang luwes dan spontan
5. Tidak mempunyai waktu untuk pengembangan diri
6. Terjebak pada berbagai masalah yang sebenarmya tidak perlu terjadi
7. Tidak sukses mencapai tujuan hidup
Matriks
Manajemen Waktu
Untuk menghindari diri dari berbagai
dampak pengaturan waktu yang buruk, anda perlu menjaga agar sebagian besar
aktivitas anda selalu sesuai denagn misi hidup dan visi peran anda serta tidak
dikerjakan dalam kondisi mendesak.
Dari matriks manajemen waktu,
terlihat enam kuadran waktu.Kuadran waktu I adalah aktivitas yang mendesak dan
seauai misi hidup sekaligus sesuai visi peran.Kuadran waktu II adalah aktivitas
tidak mendesak dan sesuai misi hidup sekaligus sesuai visi peran.Kuadran waktu
III adalah aktivitas mendesak sesuai misi hidup, tapi tidak sesuai visi
peran.Kuadran waktu IV adalah aktivitas yang tidak mendesak dan sesuai misi
hidup, tapi tidak sesuai visi peran.Kuadran V adalah aktivitas yang mendesak
tapi tidak sesuai misi hidup sekaligus tidak sesuai dengan visi peran.Kuadran
VI adalah aktivitas yang tidak mendesak dan tidak sesuai misi hidup sekaligus
tidak sesuai dengan visi peran.
Cara untuk
mengoptimalkan pemanfaatan waktu :
1.
Jangan
menunda-nunda malakukan pekerjaan
2.
Dahulukan
tindakan preventif (pencegahan) daripada tindakan kuratif (pengobatan)
3.
Hati-hati
dengan waktu luang di antara dua waktu sibuk yang acapkali melenakan
4.
Sempatkan
membuat perencanaan , walau sederhana
5.
Sempatkan
melakukan evaluasi dan introspeksi diri.
Cara Mengisi
Lembar Waktu Pekanan
Aplikasi
dari matriks manajemen waktu dapat terlihat dari cara Anda melakukan aktivitas
pekanan.Agar aktivitas pekanan Anda lebih banyak padaberada di kuadran
II,ebagai kuadran terbaik,Anda perlu membuat rencana pekanan.Untuk itu,Anda
perlumempunyai lembar waktu pekanan berikut ini.
Lembar waktu pekanan tersebut perlu
diisi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Isi pada kolom peran Anda sesuai dengan lembar visi peran.
- Isi aktivitas untuk pencapaian visi peran di kolom janji.Namun jika Anda belum mengetahui waktunya secara pasti isi pada kolom prioritas Hari Ini atau prioritas Pekan Ini.Prioritas hari ini adalah hal-halyang harus anda kerjakan dalam sehari,tapi Anda belum mengetahui pasti jadwalnya.Sedangkan Prioritas Pekan Ini adalah hal-hal yang harus Anda lakukan dalam sepekan, tapi Anda belum mengetahui pasti kapan hari mengerjakannya.
- Pada waktu mengisi aktivitas Yng sesuai peran, nomori aktifitas tersebut dengan nomor pearan yang terdapat pada kolom peran.
- Sebaiknya semua peran dan aktivitasnya dalam Lambar Waktu Pekanan. Namun jumlah aktivitasnya blum tentu sama, Biasanya peran –peran utama akn dapat waktu yang lebih banyak dari pada peran pembantu. Misalnya, peran sebagai karywan jumlah waktunya akan lebih banyak dari pada peran sebagai masyarakt
- Untuk mengajar agar anda dapat memenuhi berbagai tugas dan tsnggung jawab, idealnya setiap peran ada aktivitasnya, dalam Lembar Waktu Pekanan. Jika ada peran yang tidak ada aktivitasnya dalam Lembar waktu Pekanan hal itu hanya dapat di telorir untuk sementara. Upayakan agar dalam Lembar Waktu Pekanan pecan selanjutnya peran tersebut ada aktivitasnya. Toleransi untuk tidak melaksanakansuatu peran dalm sepekan adlah relative. Jika hal itu termasuk peran utama maka tidak boleh terlalu lama. Jika termasuk peran pembantu maka tergantung dari sejuah mana tuntunan terhadap peran tersebut. Namun hindari ada peran yang sama sekalitidak ada aktivititasnya selama jangka waktu pencapain visi peran.
- Upaya agar Lembar Waktu Pekanan Anda tidak seluruhnya terisi dengan aktivitas. Beri ruang kosong antara satu aktivitas dengan aktivitas lainya. Hal itu menjaga kemungkinan adnaya aktivitas kuadran IV (aktivitas berdasarkan peluang, aktivitas pengembangan diri dan membina hubungan)
- Aktivita pada Lembar Waktu Pekananharus lebih banyak aktivitas Kuadran II, bukan kuadran lainya. Jika anda terpaksa membuat janji untuk aktivitas kuadran lainya batasi agar tidak terlalu banyak.
- Lembar Waktu Pekanan sebaiknya diisi tiap pekan (hari yang di anjurkan adlah hari ahad malam atau hari senin pagi). Evaluasi Lembar Waktu Pekananuntuk pekan lalu. Evalaluasi, mana yang telah di kerjakan, dan mana yang belum. Jika belum, avaluasi apa sebabnya. Kemudioan isi Lembar Waktu Pekananuntuk pekan ini berdasarkan avaluasi pekan lalu. Biasanya waktu yang di butuhkan untuk mengisi Lembar Waktu Peknan hanya 15-30 menit. Luangkan Waktu Anda untuk mengisinya. Karena hal itu akan mengaruhkan Anda Pada pencapain visi peran peran secara beralangsung
Renungan
3 Sifat Waktu
Tidak Dapat
Diganti
Dapat Melenakan
Dia Adalah Momen
Apakah Anda
Sudah Memiliki Waktu Yang Bermakna?
MEMBUAT
RENCANA HARIAN
“Barang siapa yang hari ini lebih
buruk dari hari kemarin,mka ia celaka.Barang siapa yang hari ini sama dengan
hari kemarin,maka ia merugi.Dan barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari
kemarin,maka ia beruntung” (Al-hadis)
Membiarkan hari-harinya berlalu bagai A
ir yangmengalir.Ia tidak mempunyai rencana tentang
apa yang akan dikerja kan hari ini.Ia
bekerja berdasarkan mood dan kesenangan,bukan berdasarkan misi dan pencapaian
visi peran.Ia sering menunda-nunda pekerjaan.Dampaknya,pekerjaanya menjadi menumpuk
pada suatu waktu.Iamenjadi sibuk pada suatu peran dan mengabaikan peran yang
laianya.
Ahirnya,ada kekecewaan dan stress
berkepanjangan dalam hidupnya.Hanya penyesalan lah yang akan diraih,bukan
keberhasilan.
v
Menghilangkan
Kebiasaan Menunda Pekerjaan
Menunda pekerjaan sudah menjadi ciri
yang universal, sampai-sampai ada sebuah organisasi Penundaan Internasional
yang anggotanya mempunyai rencana untuk menyelenggarakan pertemanan, tetapi
sampai sekarang belum pernah terlaksana karena teus ditunda.
Memunda pekerjaan berarti tidak
melaksanakan pekerjaan atau tidak menuntaskan pekerjaan yang seharusnya anda
kerjakan pada saat itu juga. Penundaan akan menjadi masalah yang besar bila
anda mengabaikan atau menunda pelaksanaan hal-hal yang sebenarnya penting bagi
diri anda sendiri.
Sudah banyak contoh tentang akhir buruk
yang timbul karena kita sering terlena oleh keasyikan menuruti kata hati untuk
selalu menunda-nunda pekerjaan.Ini adalah penghambat kesuksesan dan efektivitas
hidup.
Salah satu akibat menunda pekerjaan
adalah menyia-nyiakan waktu sekarang yang tak mungkin kembali lagi. Dale
Carnegie pernah berkata “ salah satu hal yang paling tragis yang saya ketahui
mengenai sifat manusia adalah bahwa kita semua cenderung menyia-nyiakan waktu
sepanjang kehidupan ini. Kita sering kali hanyut memimpikan taman bunga mawar
surgawi diatas cakrawala sana, dan bukannya menikmati keindahan bunga mawar
yang sedang berkembang diluar jendela kamar pada pagi hari ini.”
Agaknya ini merupakan kerugian terbesar
yang kita alami akibat penundaan.Karena hari ini satu-satunya waktu yang kita
miliki. Semua pembicaraan, harapan dan keinginan dimasa depan tidak lebih dari
omong kosong jika kita tidak segera memanfaatkan masa sekarang dengan
sebaik-baiknya.
Kerugian lain dari menunda pekerjaan
adalah meningkatnya rasa bersalah dan frustasi karena pekerjaan semakin
menumpuk dan keinginan tidak tercapai. Apabila anda ingin membuat pekerjaan
yang ringan menjadi pekerjaan yang berat, tunda saja pelaksanaan pekerjaan itu
(Ohlin Milter).Karir juga tak kunjung maju, hidup menjadi penuh dengan
ketidakpastian, hubungan personal menjadi kurang serasi, dan terjadi keletihan
kronis karena kesibukan tak berkesudahan yang dapat berakibat pada gangguan
fisik dan jiwa.
Untuk
tidak membiasakan diri menunda-nunda pekerjaan, ada beberapa kiat yang dapat
membantu umtuk mengatasi kebiasaan buruk tersebut :
- Sadari dan akuilah bahwa penundaan merupakan suatu cara hidup yang tidak ada manfaatnya, bahkan banyak merugikan kita. Dengan menunda pekerjaan, maka emosi anda akan selalu tegang.
- Salah satu sebab menunda-nunda pekerjaan karena anggapan sulitnya pkerjaan tersebut. Karena itu pecahlah pekerjaan yang tampaknya terlalu berat menjadi pekerjaan kecil. Hanry Ford suatu ketika berkata “ tidak ada pekerjaan yang terlalu sulit bila hal tersebut dibagi menjadi beberapa bagian pekerjaan kecil.”
- Hadapilah tugas-tugas yang tidak menyenangkan secara sungguh-sungguh. Jika memungkinkan berikan waktu sedikit misalnya lima atau sepuluh menit, tetapi secara secara berkala. Kemudian laksanakan tugas saat itu juga dan berhentilah apabila waktunya habis. Sehari sepenuhnya bahwa jika anda tidak melakukan saat itu juga maka anda akan menggabungkan beban pekerjaan sekarang dengan beban pekerjaan mendatang yang semakin lama semakin memberatkan dan tidak menyenangkan.
- Lakukan pekerjaan yang memerlukan gerakan fisik pada saat awal memulai pekerjaan. Kadang-kadang diperlukan sedikit gerakan fisik untuk membangkitkan semangat dalam rangka melaksanakan tugas penting. Jika anda ingin membuat laporan, ambillah sehelai kertas dan susun daftar pokok pokiran, sekarang juga. Apakah ada kesalahpahaman yang perlu diselesaikan secara tuntas dengan seorang relasi?
- Catatlah hal-hal yang menyenangkan yang akan terjadi bila anda melaksanakan suatu pekerjaan. Cata juga segala macam kerugia yang timbul jika anda terus menunda pekerjaan.
- Buatlah perjanjia dengan orang lain atau ceritakanlah apa yang anda akan lakukan kepada orang lain. Teknik ini akan memacu kita untuk menepati jadwal waktu menyelesaikan pekerjaan karena adanya perasaan malu jika tidak selesai.
- Berikan hadiah untuk diri anda sendiri bila anda berhasil menyelesaikan pekerjaan. Sebaliknya berikan hukuman apabila gagal.
- Bersikaplah tegas dan milikilah keberanian untuk bertindak. Keberanian adalah kemampuan untuk bertindak pada saat anda merasa takut melakukan sesuatu. Ali Bin Abi Thalib berkata “ketakutan yang kita bayangkan biasanya lebih besar dari pada kejadian yang sebenarnya.” Menunda-nunda bertindak akan membuat bayangan kegagalan semakin lama semakin besar. Karen aitu, bertindaklah sekarang juga agar bayangan kegagalan tidak mengahntui anda.
- Janganlah terlalu mudah merasa bosan. Ambil jalan lain untuk menuju kantor, agar anda tidak jenuh. Adakan makan siang direstauran yang berbeda. Baca buku yang berbeda. Dunia ini sungguh beragam, tetapi waktu untuk menikmatinya terlalu sedikit.
- Sering-seringlah bertanya pada diri sendiri “bagaimana saya dapat memanfaatkan waktu dan tenaga dengan sebaik-baiknya sekarang ini juga.
- Akhirnya, ajukan pertanyaan ini kepada diri sendiri setiap pagi “masalah terbesar apakah yang akan saya hadapi sekarang, dan apa yang harus saya lakukan untuk mengatasinya hari juga?”
v
Langkah
Melakukan Rencana Harian
Setelah mengisi lembar waktu pekanan,
maka perlu membuat rencana harian.Rencana harian adalah pencapaian dari hari
kehari visi peran anda.Ia merupakan langkah-langkah kecil tanpa penundaan
menuju terwujudnya misi dan visi besar anda.
Rencana harian sebenarnya sudah
tercermin dalam lembar wakltu pekanan. Namun belum detail dan masih ada
kemungkinan terjadinya perubahan. Karena itu, lembar waktu pekanan perlu
dijabarkan lebih lanjut dalam rencana harian.
Beberapa langkah yang perlu dilakukan
dalam membuat Lembar Waktu Harian adalah :
1.
Dengan
mengacu pada lembar waktu pekanan, jabarkan lebih lanjut apa yang akan anda
kerjakan hari ini.
2.
Tulis
perkiraan waktu untuk mengerjakannya. Perkiraan waktu secara maksimal, bukan
minimal. Misalnya, jika anda pergi ketempat klien, masukkan juga lama waktu berangkat
dan pulang dan ri tempat klien, bukan hanya waktu berapa lama anda bertemu
klien.
3.
Urutkan
pekerjaan pada hari ini dengan cara memberi nomor urut. Kemudian kategori kan
aktivitas anda berdasarkan kuadran matriks Manajemen Waktu.
4.
Jika
masih ada waktu luang dalam Lembar Waktu Harian anda, biarkan itu kososng untuk
memberi peluang melakukan aktivitas mendadak dan spontan.atau bias juga anda
mengisinya dengan rencana aktivitas kuadran IV.
5.
Isi
Lembar Waktu Harian anda setiap hari. Evaluasi Lembar Waktu Harian setiap hari.
Evaluasi mana yang berhasil dikerjakan dan mana yang luput dikerjakan.
Eavaluasi mengapa anda luput menegrjakannya. Kemudian isi Lembar Waktu Harian
untuk hari esok berdasarkan evaluasi hari kemarin. Biasanya waktu yang
dibutuhkan untuk mengisi LWH hanya 10 menit. Luangkan waktu anda untuk
mengisinya. Karena hal itu akan mengarahkan anda kepadapencapaian visi peran
anda secara berangsur-angsur.
Renungan5 langkah menyusun rencana harian1. Jabarkan apa yang akan anda kerjakan hari ini2. Tulis perkiraan waktu untuk mengerjakannya3. Urutkan pekerjaan anda setiap hari dengan cara memberi nomor urut4. Biarkan waktu luang dalam lembar waktu harian anda untuk memberi peluang melakukan aktivitas mendadak dan spontan.
“SEMOGA
ANDA SUKSES DALAM SEGALA AKTIVITAS”
KESIMPULAN
Selamat! Anda
telah membaca buku ini.Mudah-muadahan buku ini memberikan sumbangsih bagi
perubahan hidup anda di masa mendatang. Dalam buku ini, anda telah belajar
tentang cara mencapai kesuksesan dengan meraihnya sedikit demi sedikit. Anda
telah belajar tentang caramengatur waktu sebagai modal utama untuk sukses. Anda
telah mengetahui cara membuat misi, peran, visi peran, rencana pekanan, dan
rencana harian sebagai langkah mengatur waktu yang efektif. Sekarang tinggal
bagaimana anda merealisasikan apa yang terdapat dibuku ini. Mungkin pada tahap
awal anda mengalami kesulitan dan canggungan untuk merealisasikan apa yang
terdapat dalam buku ini. Tapi percayalah! Hal ini merupakan sesuatu yang wajar
ketika anda melakukannya pertama kali. Ada pepatah mengatakan “mudah karena
terbiasa.” Jika anda terbiasa melakukan apa yang terdapat dalam buku ini. Anda
akan menjadi mudah melakukannya. Bahkan bias menjadi suatu karakter baru yang
terus melekat sepanjang hidup anda. Lakukanlah secara konsisten apa yang dapat
dalam buku ini.
Sumber
: Judul buku Satria Hadi Lubis, MM, MBA.
Breaking the Time, Pro You (kelompok Pro U Media), Yogyakarta,2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar