Senin, 28 Januari 2013

RESENSI : "The Lexus and the Olive Tree"



Dalam buku The Lexus and the Olive Tree wartawan terkenal, Thomas Friedman menjelaskan dampak globalisasi yang berdampak terhadap bidang politik, ekonomi, masyarakat dan agama. Friedman membuat pengandaian  konflik antara Lexus dan Zitun. Lexus menggambarkan globalisasi dan pohon zaitun menggambarkan kekuatan kuno, tradisi budaya, geografi dan masyarakat. Friedman membahas manfaat dan biaya dari globalisasi. Secara kritis Friedman meneliti potensi serangan balasan dari orang-orang yang telah disakiti oleh globalisasi dan mencoba untuk menjelaskan langkah-langkah pencegahan serangan yang dapat diambil.

Globalisasi bukanlah fenomena baru. Sejak pertengahan tahun 1800-an sampai dengan tahun 1920-an, dunia melihat gencarnya arus globalisasi. Jika dilihat volume perdagangan dan arus modal antar negara terhadap GNP, dan aliran tenaga kerja lintas negara terhadap populasi, maka periode globalisasi sebelum perang Dunia I itu sangat mirip dengan apa yang kita lihat hari ini. Negara-negara seperti Inggris yang merupakan investor terbesar di pasar negara berkembang. Dengan tidak adanya kontrol mata uang, dan tidak lama setelah kabel Trans Atlantik telah terhubung pada tahun 1866 krisis perbankan dan krisis keuangan di New York dengan cepat ditularkan ke London dan Paris. Saat itu orang juga bermigrasi secara bebas.

Selain di masa perang, negara tidak memerlukan paspor untuk perjalanan sebelum tahun 1914. Imigran pergi ke Amerika tanpa visa. Penemuan kereta api, telegraf, dan telepon membuat jarak dunia semakin kecil dan signifikan.

Terdapat banyak kesamaan antara era globalisasi sebelumnya dan yang kita lihat hari ini. Friedman menunjukkan, bahwa tingkat dan intensitas era globalisasi hari ini sedang diikat bersama-sama ke pasar global tunggal dan desa. Selain itu, banyak orang dan negara-negara yang dapat mengambil keuntungan dari ekonomi global dan jaringan informasi. Selama pra-era 1914 globalisasi, banyak negara berkembang yang ditinggalkan. Periode era 1914 mungkin relatif besar dalam skala untuk waktu, tapi itu sangat kecil secara absolut dibandingkan dengan hari ini. Harian perdagangan valuta asing pada tahun 1900 dapat mengukurnya dalam jutaan dolar. Pada tahun 1992 berkisar $ 820.000.000.000 per hari, dan pada bulan April 1998 meningkat menjadi $ 1.5 trilyun sehari.

 Globalisasi saat ini juga berbeda teknologi dan politik. Era globalisasi sebelumnya dibangun dengan biaya transportasi, karena penemuan kereta api, kapal uap dan mobil. Namun, globalisasi saat ini dibangun dari biaya telekomunikasi berkat penemuan microchip, satelit, serat optik dan internet.

Era sebelumnya didominasi oleh kekuasaan Inggris, poundsterling Inggris dan Angkatan Laut Inggris. Era saat ini didominasi oleh kekuatan Amerika, budaya Amerika dan dolar Amerika, sehingga banyak orang yang menyamakan globalisasi saat ini dengan Amerikanisasi.

Buku The Lexus and the Olive Tree karangan Thomas Friedman dibagi  menjadi empat bagian. Bagian pertama buku ini menjelaskan bagaimana melihat sistem globalisasi saat ini dan bagaimana sistem itu bekerja. Bagian kedua menjelaskan bagaimana negara, bangsa, masyarakat, individu dan lingkungan berinteraksi dengan sistem globalisasi. Bagian ketiga menjelaskan serangan balasan terhadap globalisasi. Sedangkan bagian keempat dari buku ini menjelaskan peran  Amerika Serikat dalam menstabilkan globalisasi.


1.   Tourist  With An Attitude

Era globalisasi saat  ini, yang  menggantikan era Perang  Dingin,  merupakan sistem internasional serupa, dengan sifat masing-masing  yang unik. Hal ini  dimulai   bahwa sistem  globalisasi,  tidak  seperti  sistem  Perang Dingin. Globalisasi bukanlah  proses yang statis, melainkan proses dinamis yang berlangsung secara terus menerus: globalisasi mencakup integrasi pasar, negara-bangsa dan teknologi-- tanpa  henti  menuju  suatu  tingkat  yang  tidak  pernah  kita  saksikan sebelumnya dengan cara tertentu yang membuat perseorangan,  perusahaan dan negara atau bangsa dapat menjangkau seluruh dunia lebih jauh, lebih cepat, lebih dalam dan   lebih   murah   dari   sebelumnya,   dan   melalui   cara   tertentu   yang   juga menghasilkan  tentangan yang kuat dari pihak-pihak yang merasa teraniaya atau tertinggal sebagai akibat  sistem baru ini.
Gagasan pendorong di balik globalisasi dari kapitalisme pasar bebas adalah  membiarkan dorongan pasar berkuasa dan semakin  membuka perekonomian     terhadap  perdagangan  bebas  dan  kompetisi, serta akan  semakin efektif dan   suburlah  perekonomian  kita. Globalisasi  berarti  persebaran kapitalisme  pasar  bebas  ke  hampir  setiap  negara  di  dunia.  Globalisasi juga memiliki  serangkaian  peraturan  ekonominya  sendiri, yang  berkisar pada pembukaan, deregulasi dan privatisasi perekonomian kita.
Berbeda dengan  sistem  Perang  Dingin,  globalisasi  memiliki  budaya dominannya sendiri, yang menjadi alasan mengapa cenderung bersifat homogenisasi.  Pada  era  sebelumnya,  homogenisasi  budaya sejenis  terjadi  pada skala regional. Secara budaya, globalisasi terutama, meski bukan seluruhnya, merupakan   penyebaran   Amerikanisasi dari  Big  Mac, iMacs  sampai Mickey Mouse pada skala globaL
Globalisasi memiliki terminologi pendefinisinya sendiri: komputerisasi, miniaturisasi, digitalisasi, komunikasi satelit, serat optic  dan Internet. Semua teknologi   ini  membantu   menciptakan   perapektif pendefinisian  globalisasi.  Bila persepektif pendefinisi  dunia Perang Dingin   ''divisi', maka persepektif
pendefiisian  globalisasi  adalah "integrasi". Simbol  sistem  Perang  Dingin  adalah tembok,   yang  membagi-bagi   semua  orang. Sedangkan  simbol  sistem  globalisasi  adalah World Wide Web, yang menyatukan  semua orang. Dokumen pendefinisian sistem Perang  Dingin  adalah  "Perjanjian." Sedangkan  dokumen pendefinisian  sistem globalisasi adalah "Kesepakatan."
Globalisasi juga memiliki pola demografisnya sendiri, akselerasi  pergerakan  orang  dari  daerah  pedesaan  dan  gaya  hidup  pertanian  ke  daerah perkotaan serta gaya hidup perkotaan yang terkait erat dengan tren mode, makanan, pasar dan hiburan global. Globalisasi mempunyai struktur pendefinisian kekuatan sendiri yang jauh lebih kompleks daripada struktur  Perang Dingin.
Sistem Perang Dingin dibangun secara eksklusif  pada suatu Negara atau bangsa, yang seimbang di tengah-tengah antara dua negara adidaya, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Sebaliknya, sistem globalisasi dibangun di atas tiga keseimbangan yang saling  bersinggungan  dan  saling  mempengaruhi.  Yang  pertama  adalah keseimbangan  antar  negara-bangsa.  Yang  kedua  adalah  keseimbangan antara negara-bangsa  dengan  pasar global.  Sedangkan  yang  ketiga  adalah keseimbangan antara perorangan dengan negara-bangsa.

2. The Lexus And The Olive Tree

Ketika kita mengakui bahwa globalisasi  merupakan  sistem  internasional yang telah menggantikan sistem Perang Dingin, apakah hanya ini yang diperlukan untuk menjelaskan persoalan dunia saat ini? Tidak cukup,  sebab globalisasi merupakan  sesuatu  yang  baru. Apabila  dunia hanya  terdiri dari  mikrochip dan pasar, kita mungkin  dapat bergantung  pada globalisasi  untuk menjelaskan   persoalan dunia. Namun,  dunia terdiri dari mikrochif, pasar,dan manusia    dengan  semua  kebiasaan,  tradisi,   hasrat yang  unik  dan aspirasi tidak terduga dan tidak dapat diprediksi. Sehingga, masalah dunia saat ini hanya  dapat  dijelaskan  sebagai   interaksi  antara  sesuatu   yang  sebaru  Website dengan sesuatu yang setua pohon zaitun  di pinggir sungai Yordania.

Pohon zaitun sangat penting. Pohon ini merepresentasikan segala sesuatu yang mendasari, memberikan keamanan, mengidentifikasi, dan menempatkan  manusia di dunia ini, baik milik sebuah  keluarga, masyarakat,  suku, bangsa, agama  sebuah tempat bernama rumah. Pohon zaitun  memberi  kita  kehangatan  keluarga.  kesenangan  individualitas,  keintiman  ritual pribadi ke  dalam   hubungan  pribadi serta   keyakinan  dan  keamanan  untuk menjangkau   dan menemui  orang   lain.  Terkadang   kita   berjuang   sedemikian hebatnya  di  sekitar   pohon  zaitun,    karena pada tingkat   tertingginya   ia memberikan rasa penghargaan diri dan rasa memiliki yang sama pentingnya bagi manusia  sebagaimana pentingnya  makanan  di dalam  perut kita. Pada tingkat  yang  lebih  buruk,  ketika dihayati  secara   berlebihan,  obsesi  terbadap  pohon  zaitun     membuat   kita memiliki  identitas,  ikatan dalam masyarakat berdasarkan  pengecualian orang  lain, dan  pada tingkat terburuk,  ketika obsesi  ini begitu  membabi  buta, maka ia pun akan menyebabkan pemunahan pihak-pihak lain.
            Lexus   merepresentasikan dorongan yang sama-sama fundamental dan setua keberadaan manusia dengan dorongan untuk  makan  minum,  perbaikan,  kemakmuran dan  modernisasi sebagaimana diperankan  dalam  sistem  globalisasi  saat  ini.  Lexus  merepresentasikan semua pasar  global,  institusi  keuangan  dan teknologi  komputer  yang  melonjak  cepat untuk mengejar standar  hidup lebih tinggi saat ini. Namun,  bagi jutaan  orang  di  negara-negara   berkembang,  pencarian  akan  perbaikan  materi masih mencakup  berjalan ke sebuah sumur, menggarap  ladang  dengan telanjang kaki di belakang bajak atau mengumpulkan kayu dan membawanya di atas kepala sejauh lima mil. Orang-orang ini masing mengunggah  untuk hidup, dan bukan mengunduh.
Lexus versus pohon zaitun merupakan versi modern dari cerita yang sangat tua-bahkan salah satu kisah tertua dalam  sejarah  yang tercatat sebagai cerita  tentang mengapa  Qabil  menghabisi  Habil.  Injil lbrani berkata dalam  Genesis: "Qabil berkata kepada saudaranya Habil. Ketika  mereka berada  di ladang,  Qabil berdiri   menghadap   saudaranya   Habil  dan membunuhnya.  Kemudian  Tuhan berkata kepada Qabil “Di  mana  saudaramu  Habil?'   Dan  dikatakannya,  “Saya tidak tahu. Memang saya pengasuh adik saya itu? Dan Tuhan pun berkata. Apa yang  sudah  kamu  lakukan?  suara darah saudaramu   menangis  kepadaku  dari tanah.
Dalam sistem Perang Dingin, ancaman  paling memungkinkan bagi pohon zaitun  berasal dari pohon zaitun lain. Ancaman itu datang dari tetangga  yang datang secara kasar menggali pohon zaitun  dan menanam pohon zaitun lain  di  tempat  pohon  zaitun    tadi.  Ancaman  tersebut  memang  belum hilang saat ini, namun,  ancamah ini sudah  berkurang di bahyak belahan dunia. Ancaman  terbesar  bagi pohon zaitun   saat  ini kemungkinan berasal dari Lexus, yaitu dari  dorongan pasar dan teknologi , transaksional pengghomogenan,  dan penstandaran   yang  menyusun  sistem  ekonomi global. Terdapat sesuatu tentang sistem ini yang dapat membuat Lexus memiliki kuatan sehingga dapat melampaui dan menggenangi setiap  pohon zaitun  yang tampak yang dapat menghasilkan serangan  balik sesungguhnya.  Namun ada hal lain dari sistem  ini yang memberdayakan   masyarakat    untuk  benar-benar  menggunakan   teknologi  dan  pasar  untuk melestarikan pohon zaitun beserta budaya dan identitas


Demokratisasi teknologi merupakan basil dari beberapa  inovasi yang hadir  pada tahun 1980-an  yang  meliputi komputerisasi, telekomunikasi, miniaturisasi, teknologi kompresi  dan digitalisasi. Misalnya,  kemajuan teknologi mikrochip telah  membuat  daya  komputasi meningkat  dua  kali lipat setiap deIapan belas bulan selama  tiga  puluh tahun terakhir, sementara kemajuan teknoiogi kompresl  berarti  bahwa  jumlahh  data  yang  dapat disimpan pada satu  inci kuadrat  dari permukaan  piringan  tetah  naik  sebesar  60  persen  setiap  tahunnya semenjak tahun 1991. Sementara itu, biaya kapasitas penyimpanan tersebut  turun dari lima dolar  per megabyte menjadi  lima sen, membuat  daya komputasi menjadi iebih  kuat dan lebih terjangkau  setiap  harinya. Dan inovasi  dalam  teiekomunikasi telah  menurunkan biaya panggilan  telepon dan transfer  data secara drastis, dengan kecepatart,  jarak ·dan besarnya·informasi  yang dapat ditransmisikan  melalui saluran telepon, kabel atau sinyal radio yang terus meningkat

Semua    inovasl    ini telah    mendorong   dan   didorong  oleh,    revolusl digitalisasi. Digitalisasi merupakan ilmu sihir yang dengannya kita mengubah  suara, nada film, sinyai  televisi, musik, warna,  gambar,  kata,  dokumen, angka,  bahasa komputasi, dan segala bentuk data lain yang terlintas dalam benak kita menjadi bit komputer dan kemudian   mentransfemya mefalul  saluran  telepon,  sateilt,   kabel serap optik  di  seluruh dunia.  Bit  komputer  merupakan molekul  dasar komputasi dan tidak  lebih dari  kombinasi angka  1 dan 0. Dlgitalisasl mencakup reduksi suara, gambar, angka atau  huruf menjadi  kode  berbeda yang  terdiri dari angka  I  dan 0, dan  kemudian mentransmisikannya melalui  telekomunikasi  ke tltik  lain di mana angka-angka  1  dan 0  tersebut   diuraikan  untuk penerima   dan  disusun   ulang


menjadi  sesuatu  mendekati  aslinya.  Proses digitalisasi sangat penting  untuk memahaml era globalisasi ini.

3. …..And the Walls Came Tumbling Down
 Demokratisasi teknologi
Demokratisasi teknologi   membantu menumbuhkan perubahan besar yang mendorong globalisasl, dan perubahan  tersebut merupakan perubahan tentang     bagaimana   kita  berinvestasi.   Friedman menyebutnya  sebagai "demokratisasi keuangan. untuk   sebag}an   besar  era  pasca Perang Dingin,   sebagian  besar peminjaman dan penanggungan domestic dan intemasional skala besar dilakukan oieh  bank komersiai  besar, bank  investasi  dan perusahaan asuransi. institusi eiit ini selalu  memilih  memberikan pinjaman kepada  perusahaan dengan rekam  jejak yang  sudah  terbukti dan rating  "kelas investasi'. Hal lni membuat  peminjaman bank menjadi sangat tidak demokratis. Bank-bank lama kurang mengetahui tentang siapa saja yang  layak  mendapatkan   kredit, dan · bila  anda seorang pemui usaha untukmendapatkan akses kepada  kas  bergantung pada beruntung tidaknya anda   di  bank atau  perusahaan      tersebut. instltusl  tradislonai inil juga cenderung  dijalankan  oleh· eksekutif  dan komite   pengambil  keputusan  yang berjalan   lambat,   yang   takut   resiko   dan  sangat   tangkas   dalam   menanggapi perubahan  pasar.

Berkat  demokratisasl keuangan   inl, klta dapat  beralih  dari dunia dimana beberapa  banker  memegang hutang  berdaulat  banyak negara,  menuju   dunia  di mana   beberapa   indlvidu   yang  kaya   dan banker   memegang  hutang   berdaulat banyak negara, dan pada akhirnya dunia saat ini  banyak  orang, melalui dana pensiun dan dana tunjangan,  memegang hutang  berdaulat  banyak  negara.


Kisah Burn  menggambarkan perubahan ketiga yang membuat globalisasi blsa  terjadi dalam perubahan   bagamana  cara memandang  dunia.  Friedman menyebutnya  "demokratisasi informasi."  Berkat  peralatan  satelit,  Internet  dan televisi dapat melihat , mendengar dan memandang melalui hampir setiap dinding saat ini.
Kini kita dapa saling  melihat jendela  kita, dan akibatnya,  orang  kurang mau  menerima  standar   hidup yang  lebih  rendah  darl stanadar  hidup yang dinikmati  tetangga. Dengan memperkecil dunia, globalisasi telah membuat orang mengetahui seberapa jauh mereka di depan atau tertinggal.
Demokratisasi informasi ini juga mentransformasikan pasar keuangan. investor  tidak hanya blsa membeil dan menjuai saham dan obligasi darl seluruh dunia, mereka juga tidak hanya dapat melakuk:an pembelian dan penjualan tersebut dari komputer mereka  di rumah, situs  broker  internet kini  memberi mereka dengan Cuma-Cuma informasi dan alat analisis untuk melakukan perdagangan tanpa harus menghubungi seorang broker.

4.   Microchip Immune Deficiency

Memang benar bahwa giobaiisasi saat ini tidaklah global, dalam arti kiia masih jauh dari dunia di mana semua orang online (meski sejumlah 300.000 pengguna baru bergabung dengan internet setiap minggunya). Namun giobaiisasi juga  sudah  global  dalam  pengertian  bahwa  hampir  semua  orang  kini  tengah merasakan-secara langsung atau tidak tekanan, kendala, dan kesempatan untuk beradaptasi  dengan demokratisasi  teknologi, keuangan  dan informasi yang merupakan pokok dari sistem giobaiisasi.


Terdapat banyak cara  untuk meringkas  apa  yang telah ditimbulkan  Revolusi Informasi dan ketiga demokratisasi tadi terbadap pasar. Namun bagi Friedman, ada dua konsep sederhana yaitu menurunkan secara signifikan  penghalang  untuk masuk kedalam   hamplr   semua   bisnis, dan    melakukan   secara   radikal meningkatkan  kompetisi  dan  kecepatan  berpindahnya  suatu  produk  dari suatu inovasi menjadi komoditas.

Tabap  terakhir  dari proses  ini adalah tahap  yang   dilihat saat  ini. Ini merupakan era globalisasl di mana pemerintah  dan perusahaan tengah merestrukturisasi  diri agar dapat memanfaatkan  ketiga demokratisasi, atau gagal melakukannya  dan tunduk  pada MIDs. Pada tahap  inilah    dapat dilihat demokratisasi  keempat, yaitu demokratisasi  pengambilan keputusan dan dekonsentrasi kekuasaan  dan ·informasi yang sedang digunakan sebagal·teknik utama  untuk melindungi atau memulihkan dari Defisiensi Imun Mikrochip.
Untuk memahami  apa yang    dimaksud  dengan  demokratisasi pengambilan  keputusan  dan  dekonsentrasi   kekuasaan  dan  informasi,   pikirkan sekali lagi kasus yang paling ekstrim, bekas Oni Soviet. Karena sistem Soviet dibangun untuk tujuan kontrol semata, ia pun memusatkan semua fungsi kepemimplnan  utama. Ia memusatkan  pengambilan keputusan yang dibuat di  kalangan atas kemudian memerintahkan  apa yang harus dipikirkan,  dibuat,  disampaikan dan apa yang harus disukai. Ia memusatkan semua  informasi   mengalir  ke kalangan atas dan  hanya beberapa  kalangan  atas  yang  punya  gambaran  utuh  tentang  apa  yang  tengah terjadi serta memusatkan strategi dan semua keputusan kearah mana Negara bergerak dikalangan atas.


Sementara itu yang dilakukan oleh demokratisasi pengambilan keputusan dan dekonsentrasi adalah     dengan     mengambil    alih     sistem     kontroi    terpusat    semacam ini, merenggangkannya,dan  mendefenisikan  ulang      sehingga  pengambilan keputusan dan informasi mengalir  dari atas  ke  bawah  atau  dari bawah  ke atas. Setiap  perusahaan atau negara yang berhasil akan mereorganisasi pusatnya dengan agak     berbeda,    bergantug     pada    pasar,    geografi, populasi  serta    tlngkat pembangunannya.

5.   The Golden Straitjacket
Straitjacket  Emas   pertama   kali   mulai   disulam   dan  dipopulerkan oleh Margaret  Thatcher  di   lnggris,   mulai   tahun   1979.   Kemudian     didorong oleh Ronald Reagan  di Amerika Serikat  pada tahun  1980-an, hal ini  menjadi  tren global  seiring  dengan berakhimya Perang  dingin, begitu ketiga  demokratisasi  menghempaskan semua  tren altematif dan semua  dinding yang melindungi.

Revolusi  Thatcher-Reagan terjadi  karena  mayoritas populer  dalam  kedua perekonomian Barat   tersebut  berkesimpulan bahwa  pendekatan ekonomi yang  diarahkan pemerintah lama tidak begitu menghasilkan tingkat pertumbuhan memadai.   Thatcher   dan Reagan       berpandangan    untuk    melepaskan   kekuasaan pengambilan kepiltusan  ekonomi dari negara,  dari  penganjur Masyarakat Besar dan dari ekonomi Keynesia tradisional dan menyerahkannya kepada  pasar bebas.Sayangnya, Straitjacket Emas  bersifat  "satu  ukuran cocok  untuk  semua".

Maka ia pun menyinggung kelompok tertentu, menekan pihak  lain dan membuat suatu masyarakat terus tertekan untuk selalu meluruskan institusi ekonominya dan meningkatkan kinerjanya. globalisasi meninggalkan orang di belakang  lebih cepat  daripada jika   mereka  mengupasnya,  dan   ia  membantu  mereka  mengejar  lebih   cepat daripada sebelumnya bila mereka  memakainya dengan  benar. Ia tak selalu  indah atau  lembut ataupun  nyaman. Namun  ia di sini dan satu-satunya model  dalam  rak musim sejarah ini.

6.   The Elektronic Herd
Thomas Friedman mengatakan bahwa globalisasi bukanlah suatu pilihan, melainkan realita dimana yang ada di dalamnya hanya satu, yakni pasar global. Tulisan ini ia terbitkan sebagai respon terhadap ungkapan PM. Malaysia, Mahatir Mohammad yang mengatakan bahwa globalisasi hanyalah “a jungle of ferocious beast” serta krisis yang terjadi di negaranya akibat ulah dari segelintir investor domestik dan global yang ingin meraup keuntungan besar. Lebih jauh lagi, Friedman mengatakan bahwa dalam globalisasi, tidak ada satupun yang harus bertanggungjawab atas kerusakan yang telah dihasilkan oleh globalisasi, karena globalisasi sendri merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan atau dihentikan. Dalam tulisannya, ia juga menyebutkan bahwa globalisasi atau spesifiknya pasar global merupakan sebuah ‘Electronic Herd’ dimana para penjual dan pembeli baik skala lokal maupun global dapat saling terhubung dengan hanya bermodalkan komputer dan akses terhadap internet, sehingga arus perpindahan saham, obligasi, dan mata uang dapat terjadi setiap menit, jam dan hari. Bahkan Friedman juga mengatakan bahwa suatu negara tidak akan berkembang dan bertahan dalam persaingan internasional jika mereka tidak mampu mempelajari bagaimana sistem itu bekerja serta mengambil keuntungan terbaik tanpa harus kewalahan terhadap sistem itu sendiri. 

Dalam Electonic Herd milik Friedman ini, ia juga menjelaskan bahwa di dalamnya terdapat dua kelompok besar yakni, ‘short-horn cattle’ dan ‘long-horn cattle’. Short-horn cattle sendiri merujuk pada adalah “orang-orang yang terlibat dalam kegiatan jual dan beli saham, obligasi dan pertukaran mata uang, yang lingkupnya di seluruh dunia dan mereka dapat dengan mudah memindahkan uang mereka ke penjuru dunia dalam jangka waktu yang sangat singkat” sedangkan Long-horn cattle merupakan aktivitas-aktivitas ekonomi dari multinational corporation yang meningkatkan foreign direct investment mereka dengan cara mendirikan pabrik di berbagai penjuru dunia, atau menciptakan produksi internasional jangka panjang dengan beraliansi dengan perusahaan-perusahaan internasional yang lain”.  

Yang menarik dari krisis Asia ini adalah negara-negara yang menolak mengurangi kontrolnya terhadap aliran modal seperti India dan China tidak mengalami krisis. Alih-alih krisis menimpa negara yang berusaha berintegrasi dengan pasar finansial global. Kemudian negara Malaysia yang berhasil pulih dari krisis dengan begitu cepatnya karena negara tersebut menolak IMF sehingga lepas dari kontrol organisasi tersebut. Dan menerapkan teori Keynesian dengan cara memperbaiki regulasi, kontrol terhadap aliran modal serta penguatan institusi








Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Nama

Email *

Pesan *