Senin, 28 Januari 2013

RESENSI : "HOT, FLAT, AND CROWDED"



Mengapa Dunia Butuh Revolusi Hijau dan Bagaimana Cara Memperbaharui Masa Depan Global Kita



I.         Pendahuluan

Thomas L Frieddman dalam buku Hot, Flat, and Crowded ini menawarkankeberanian dan ketajaman pandangan salah seorang penulis buku terlaris dunia, yang mampu membawa para pembacanya melihat lebih jauh ke masa depan, untuk memperhatikan tidak hanya kepentingan sesaat dan bersifat individual, melainkan ikut memikirkan bagaimana kondisi bumi yang kita diami ini bisa lebih sehat dan lebih aman untuk di tinggali.

Friedman menjelaskan bagaimana pemanasan global, populasi yang meningkat secara cepat, dan ekspansi kelas menengah dunia melaui globalisasi setelah menghasilkan dunia yang panas (hot), rata (flat), dan sesak (crodwed). Dalam hanya beberapa tahun saja upaya untuk memperbaikinya akan terlalu terlambat, kecuali ada upaya mendunia untuk menggantikan praktik praktik energi.

Bumi menjadi panas (hot) karena kemajuan teknologi telah mempercepat laju peningkatan emisi gas-gas rumah kaca ke atsmosfir telah mempercepat laju peningkatan emisi gas-gas rumah kaca ke atsmoosfir yang menghambat pelepasan hawa panas dari bumi ke ruang angkasa.

Bumi menjadi rata (plat) kerena kemajuan teknologi komunikasi dan trsasformasi memungkinkan siapaun, dimanapun, dapat saling berhubungan dan saling bersaing dalm segala hal dengan mudah sehingga solah-olah bumi seperti berada diatas sebuah pingiran yang datar.

Bumi menjadi penuh sesak (crowded) karena penduduk yang makin banyak, akibat keberhasilan upaya menekan angka kematian , dan industrialisasi, bertumpuk di kawasan perkotaan dan sekitarnya tampa upaya yang seimbang dalam pembenahan sarana dan prasana

Hot, Flat dan Crowded adalah tiga kata yang menggambarkan kondisi planet dan kehidupan yang ada di atasnya saat ini.

1.      Hot, Bumi kita makin panas,  akibat kenaikan temperatur yang signifikan selama periode 150 tahun terakhir.  Sebagai catatan, suhu bumi memang mengalami fluktuasi sepanjang sejarah geologi. Konon, fluktuasinya mencapai plus - minus 6 derajat celsius. Tetapi laju kenaikan dan penurunan temperatur alami amat sangat lambat. Ordenya paling tidak puluhan hingga ratusan ribu tahun. Kenaikan temperatur yang relatif cepat satu setengah abad terakhir, oleh banyak orang, diyakini akibat ulah kita, bukan alam. Kenaikan suhu 2 derajat celsius saja, dalam tempo relatif singkat, maka akibatnya tidak akan sanggup kita saksikan.

2.      Flat, adalah nature kehidupan modern. Teknologi informasi dan komunikasi menjadikan planet kita tidak lagi bulat dengan radius lebih dari 40 ribu km, melainkan hanya sebuah pinggan yang datar. World wide web, handphone dan teknologi informasi publik memungkinkan, bukan hanya pertukaran informasi, tetapi juga akulturasi budaya global. Melalui teknologi, masyarakat pedalaman Sumatra bisa mengakses dan meniru cara berpakaian orang Amerika. Seorang yang terlihat sering mengunci diri di kamarnya, di tengah pemukiman kumuh Kota Bandung, mampu bertransaksi dengan pebisnis di London atau Moskow.

3.      Crowded, sesak, akibat pertumbuhan populasi yang semakin menghawatirkan. Dalam beberapa dekade ke depan (2030), manusia penghuni planet ini diperkirakan mencapai 9 milyar, atau bertambah 50% dari kondisi saat ini. Malthus telah lama merasa pesimis akan kemampuan bumi dalam memberi makan seluruh warga yang numpang di atasnya. Meskipun rasa pesimisnya itu tidak terbukti. Sampai saat ini, bumi masih sanggup menjalankan tugasnya.

Strategi untuk energi bersih, efesien, dan konservasi yang disebut fredman Code Green. Ini sebuah tantangan besar tetapi juga sebuah peluang besar yang tidak boleh dilewatkan, menurutnya ini semua tidak akan terjadi tampa komitmen dan kepemimpinan Amerika. Revolusi hijau yang kita perlukan sebuah revolusi yang belum disaksikan oleh dunia, dan merupakan proyek inovasi terbesar dalam sejarah ini tak akan mudah dan akan mengubah semuanya.

BAB SATU BAGIAN PERTAMAFriedman membahas tantangan besar yang dihadapi Amerika atas pengalaman yang menyakitkan peristiwa 9/11 yang membuat Amerika kehilangan fokus dan tujuan nasional; dan krisis lingkungan global. Bab ini Friedman mengawali dengan menggambarkan sebuah tempat di mana burung-burung tidak terbang adalah tempat di mana orang tidak membaur, ide tidak menyatu, persahabatan tidak terjalin, stereotip tidak tercetus, kerjasama tidak terjalin, kepercayaantidak terbangun dan kebebasan tidak berdenting.Feriedman mengemukakan poin penting sebagai tantangan yang sedang dihadapi dunia, yaitu energi, iklim dan keragaman hayati. Pemulihan kondisi dunia dapat dilakukan bersamaan dengan kebangkitan Amerika. Solusi cerdas yang ditawarkan Friedman sebagai perspektif baru yang disebut “green and outgreen”.

BAGIAN KEDUA, Friedmanmengemukakan kondisi ancaman global, di mana kita berada dalam krisis perubahan iklim. Friedman memberikan peringatan akan bahaya dan risiko dunia yang kita tempati saat ini. Pada bab ini Friedman mengidentifiksi lima masalah utama penyebab : pasokan energi dan permintaan, petropolitics, perubahan iklim, kemiskinan energi, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Bab ini Friedman memikirkan langkah strategis yang perlu dilakukan dengan konsep “Era Baru" yang disebutnya Energy-Climate Era. Dia member label 1.E.C.E. Priedman mengatakan bahwa jika semuamasalah di atas tidak ditangani dengan benar, jika hanya satu saja yang tidak ditangani dengan benar, maka dapat menyebabkan kondisi yang fatal yang akan mengancam semua generasi yang akan datang.

BAB DUA BAGIAN KETIGA  Friedmanmenjelaskan kisah perjalanan beberapa kota di dunia. Dia mengemukakan betapa kota Doha dan Dalian memiliki perubahan hampir tidak mengenali dirinya.  Kedua kota telah tumbuh begitu pesat yang ada sekarang adalah gedung pencakar langit dan perluasan kota dengan segala fasilitas canggih, itu semua akibat langsung dari pendapatan rata-rata per kapita meningkat. BAGIAN KEEMPAT, Freiedman menjelaskan  ketergantungan Amerika pada minyak asing dan sangat dibutuhkan, sehingga Bush mengatakan negara-negara Timur Tengah nyaris mengendalikan Amerika. Friedman menambahkan bahwa apa yang dialami Amerika saat ini adalah kecanduan minyak.Kecanduan minyak kita membuat pemanasan global  yang lebih buruk dan OPEC, petrodictators Amerika lebih kuat. BAGIAN KELIMA, Friedman menjelaskan tentang

 suhu air yang memicu badai Katrina. Suhu air naik 2 derajat lebih tinggi dari rata-rata menyebabkan badai besar dan banjir kota New Orleans. Hal ini tidak bisa tidak dikendalikan oleh manusia, tanpa pertolongan pada TUHAN. Lebih lanjut Freiedman  meragukan akibat pemanasan global untuk dibayar oleh perusahaan-perusahaan bahan bakar fosil atau republikan yang menolak untuk percaya hal itu karena mereka menolak untuk menerima satu-satunya solusi, pemerintah lebih kuat dan kebijakan yang lebih ketat. BAGIAN KEENAM, Friedman menjelaskan bagaimana kehancuran kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan di seluruh dunia. Dia juga mengeksplor lebih jauh tentang bagaimanamanusia menghancurkan ekosistem, tanaman dan jamur menyembuhkan, membantu mengobati kondisi medis sertakondisi mahluk hidup yang terbunuh tanpa kita ketahui semuanya. BAGIAN KETUJUH, Friedman menjelaskan kemiskinan energi yang dialami oleh negara-negara berkembang yang tidak memiliki listrik dan bantuan yang disediakan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sumber daya di daerah-daerah, semua itu terjadi akibat ledakan populasi tiba-tiba di daerah-daerah. BAGIAN KEDELAPAN, Friedman memberitahukan tentang  kesempatan Amerika untuk mengubah situasi. Friedman menyatakan bahwa kondisi tersebut tidak dapat disembunyikan lagi dan bahwa Amerika PERLU berubah. Dia menyatakan bahwa akan "hijau" adalah geopolitik,geostrategis,kapitalistik.  Friedman berbicara tentang bagaimanakonsep hijautersebut dapat membuat Amerika lebih kuat dan memecahkan masalah dengan membantu dunia mengatasi masalah yang "patriotik." Membantu memecahkan masalah dunia berarti memecahkan masalah Amerika sendiri.

 

II.   Pembahasan Buku Bab I : Di Mana Kita Berada

1.      Dimana Burung Tidak Terbang  

Ada dua kisah menarik dalam pembahasan DIMANA BURUNG TIDAK TERBANG.  Kisah menarik pertama adalah tentang bagaimana tentara Amerika yang sedang berperang di Iraq memecahkan masalah keamanan transportasi bahan bakar bagi pos-pos tentaranya yang tersebar. Kebutuhan bahan bakar transportasi bagi pos-pos tersebut (terutama karena harus berpendingin udara di tengah terik matahari yang panasnya bisa mencapai hampir 50 derajat Celsius) membuat mereka rentan diserang bom dan granat peluncur ketika mengirim bahan bakar ke setiap pos-pos tersebut . Pemecahan masalah yang mereka pilih adalah dengan menjadi ‘lebih hijau’. Pada akhirnya membuat mereka menemukan cara cerdas yang bukan hanya membuat tentara Amerika lebih aman dari serangan bom, mengurangi konvoi bahan bakar, menghemat uang dari penghematan bahan bakar, dan malah masih kelebihan listrik yang bisa dibagikan kepada penduduk sekitar. Sebuah cara cerdas yang ditemukan karena upaya untuk memecahkan masalah dengan perspektif baru, yaitu menjadi ‘lebih hijau’ dari seragam mereka.

Kisah kedua adalah bagaimana kota New York berubah menjadi lebih nyaman dan lebih sehat. Dan itu dimulai dengan upaya untuk membuat armada taksi New York menjadi lebih sehat dan tidak beracun dengan mencoba mengganti mobil Ford Crown Victoria yang sangat rakus bahan bakar dengan jarak tempuh hanya 4 km/liter dengan mobil hibrida.

Jangan dikira mudah. Ada undang-undang yang menghambat yang ternyata dulunya disusun demi kepentingan pabrikan tertentu (ini membuktikan bahwa UU memang bisa disusupi oleh kepentingan industri tertentu meski di Amerika yang ketat tersebut). Untuk bisa mengubah UU diperlukan sebuah isu besar untuk diusung agar mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dan isu tersebut adalah tentang masalah polusi udara dan masalah kesehatan anak-anak New York City. ‘New York adalah kota dengan udara paling kotor di Amerika’, kata Louise Vetter, CEO American Lung Association of the City of New York. Dengan mengampanyekan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak New York maka ‘perang’ dimulai.

Pada 22 Mei 2007, Walikota Michael Bloomberg memutuskan sebuah undang-undang baru yang mempersyaratkan semua taksi hibrida atau kendaraan emisi rendah lain dengan jarak tempuh sekurangnya 13 km/liter, dalam lima belas tahun.

Ketika urusan sampai pada masalah kesehatan dan keselamatan serta lingkungan, pemerintah harus menetapkan standar, kata Bloomberg. Bicara soal mobil hybrid atau hibrida saya yakin tidak banyak di antara kita yang paham apa sebenarnya yang dimaksud dengan mobil hibrida dan mengapa mobil ini diciptakan. Mobil hybrid adalah mobil bertenaga bahan bakar dan listrik sekaligus dan merupakan mobil yang irit bahan bakar karena memiliki efisiensi yang lebih baik jika dibandingkan dengan mobil konvensional.

Sistem hybrid yang menggabungkan motor listrik dan pembakaran di mesin menghasilkan tenaga yang berasal dari dua sumber daya. Energi yang biasanya terbuang menjadi panas pada saat dikendarai, pengurangan laju dan pengereman diubah sebagai tenaga listrik, yang kemudian digunakan kembali untuk memberikan tenaga ke motor elektrik. Hal ini membuat mobil hybrid menjadi lebih efisien. Ini berarti bahwa, mesin pembakar internal membutuhkan konsumsi bahan bakar lebih sedikit untuk mencapai jarak yang sama. Karena konsumsi bahan bakar yang efisien kendaraan hybrid mengeluarkan lebih sedikit emisi gas buang dibandingkan dengan mobil konvensional, dan ini yang membuat mobil hybrid lebih ramah lingkungan. Selain itu, teknologi mobil hybrid diyakini akan semakin dibutuhkan karena kemampuannya dalam mereduksi emisi CO2 di udara. Mesin hybrid diprediksi dapat menggantikan teknologi kendaraan bermotor konvensional yang hanya menggunakan satu sumber tenaga

Mengapa mobil jenis ini diciptakan (dan bahkan mobil limousine bagi para eksekutif puncak di New York kini menggunakan jenis hybrid) dan menjadi trend baru bagi para eksekutif puncak di New York? Jelas ini berhubungan dengan masalah bahan bakar fosil dunia yang semakin menipis sehingga membuat harganya terus melambung. Meski para eksekutif perusahaan raksasa tetap mampu membeli bahan bakar fosil berapa pun harganya tapi mereka tentu tidak ingin disebut sebagai para pemimpin perusahaan yang bodoh dan tidak perduli soal energi. Imej ‘cerdas dan peduli’ adalah sesuatu yang membedakan antara bankir-bankir cemerlang dengan yang bukan. Oleh sebab itu mereka semua menginginkan mobil hybrid sebagai tanda bahwa mereka paham soal energi dan peduli pada lingkungan! Jika Anda tidak paham soal energi dan tidak peduli pada lingkungan maka Anda tidak termasuk golongan orang yang cerdas, meski pun Anda punya gelar bertumpuk-tumpuk dan diperoleh dari Ivy League sekali pun. Sederhana sekali.

Kosakata ‘to outgreen’ bermakna ‘menjadi lebih hijau’ dalam artian menjadi lebih baik, lebih efisien, lebih kompetitif dalam melakukan sesuatu. Dengan menjadi ‘lebih hijau’ maka kita membeli satu tapi mendapatkan gratis empat. Dengan memiliki perspektif ‘hijau’ berarti kita membangun kultur yang lebih beretika. Salah satu contoh keunggulan kompetitif dengan menggunakan keunggulan etika adalah seperti yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit di Michigan. Manajemen RS mengajarkan kepada para dokternya untuk meminta maaf ketika mereka melakukan kesalahan – alih-alih membela diri atau menyembunyikannya fakta dari pasien. Hasilnya, tuntutan-tuntutan atas kasus malpraktik turun secara drastis. Kapan kita akan melakukan hal yang sama, yaitu memulai untuk menjadi lebih baik, lebih efisien, lebih kompetitif dalam setiap system.



2.      Hari ini Tanggal : 1. E.C.E.

Cuaca Hari Ini  : Hot, Flat, and Crowded

Momen tepat bagi Amerika untuk mengambil peran kepemimpinan dalam upaya global untuk mempertahankan dunia ke masa depan. Dunia saai ini cukup sangat mengglobal di tahun 2000. Dunia komunikasi platform, untuk mengatasi masalah mengerikan dan ketidakadilan global yang bergerak maju jika digunakan untuk kebaikan. Kami sedang mengalami populasi yang berkembang bahwa kita tidak dapat mempertahankan di masa depan jika hal memperburuk daripada memperbaiki. Kami juga sedang mengalami pemanasan global, yang jika tidak terbalik, juga akan menghambat tujuan kami keberlanjutan kehidupan manusia. Kondisi ini ditambah memberikan buku judul "Hot, Flat, and Crowded." Ketika hidup di dunia yang panas, datar, dan penuh sesak, masalah lain mengancam keberadaan kita. Masalah utama yang mengancam kemakmuran kita sebagai populasi global ditekankan dalam buku ini adalah: permintaan untuk sumber daya yang langka, keseimbangan kekayaan yang bergeser untuk menguntungkan negara produsen minyak, perubahan iklim, tidak meratanya distribusi energi, dan tanaman.

           Crowded, populasi dunia saat ini ca. 6,7 miliar. PBB memproyeksikan itu akan meningkat 2,5 miliar selama 45 tahun ke depan menjadi 9,2 miliar pada tahun 2050.Flat,  permainan global telah diratakan oleh kombinasi teknis, pasar, dan peristiwa geopolitik. Kekuatan teknis termasuk komputer dan internet, perjalanan udara mudah dan relatif murah.Hot, suhu rata-rata bumi telah meningkat ca. 1,6 derajat sejak tahun 1890. Konsentrasi karbon dioksida pada atmosfer, terutama dari pembakaran bahan bakar fosil, telah meningkat dari 280 ppm pada tahun 1890 menjadi lebih dari 384 ppm sekarang dan kini meningkat sebesar 2 ppm per tahun. Sebelum 2100 di tingkat saat ini meningkatkan tingkat akan melebihi 500 ppm, yang banyak ilmuwan tingkat anggap sebagai "point of no return", yaitu, perubahan iklim ireversibel. Dalam skenario ini, suhu rata-rata dunia akan naik dari 5 sampai 8 derajat F dan permukaan air laut dunia dengan 3 sampai 8 meter.

           Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa bumi sedang memiliki masalah global. Pemanasan global, kenaikan yang menakjubkan kelas menengah di seluruh dunia,dan pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan planet membahayakan dan tidak stabil. Secara khusus, konvergensihot,flat and crowdedmemperketat pasokan energi, mengintensifkan kepunahantanaman dan hewan, petrodictatorship memperdalam kemiskinan energi, memperkuat,dan mempercepatperubahan iklim. Bagaimana kita mengatasikecenderungan global terjalin akan menentukan banyak tentang kualitas kehidupan dibumi di abad 21.

           Konvergensitema Hot,Flat, and Crowded merupakan sejarahlahirnya  Era Iklim-Energi yang berfokus pada lima masalah intesifikasi utama,yaitu permintaan  pasokan energi langka dan sumber daya alam, transfer besar-besarankekayaan minyak negara-negara kaya dan petrodictators mereka; perubahan iklim mengganggu, kemiskinan energi yang tajam membagi dunia menjadi listriksi kaya dan listrik si miskin, dan kerugian keanekaragaman hayati, seperti tanaman dan hewan akan punah pada tingkat rekor.

 

ENERGI DAN SUMBER DAYA ALAM. Revolusi Industri akhir abad 21, kebanyakan orang Amerika dan sebagian besar orang di duniahidup di bawah ilusi bahwa bahan bakar fosil yang kita gunakan menghasilkan tenaga mekanik, tenaga transportasi, pemanasan  bangunan,memasak, proses industri, dan listrik yang berlimpah,murah, politis, dan iklim tidak berbahaya .Setelah memasuki  Era Iklim-Energi, bahan bakar fosil sudahterbatas, mahal, dan politik,ekologis, dan iklim membahayakan.

Apa yang berubah? Jawaban yang sederhana adalah flat  yang begiitu crowded: Begitu banayak orang tiba-tiba dapat meningkatkan standar hidup mereka denagn cepat. Dan ketika  dunia ramai dan rata menuju kesatu titik sekitar tahun 2000, dunia mengikuti jejak di manapermintaan global untuk energi, sumber daya alam, dan semua makanan mulai tumbuhdengan cepat sebagaimana negara industri Barat masih mengkonsumsienergi dalam jumlah yang cukup banyak dan sumber daya alam dan negara-negara berkembang harus bertemu dengan kelas menengah.Ekonom energi Philip K. Verleger, Jr, mencatat bahwa konsumsi energi global naik sebesar 5 persen per tahun 1951-1970. Pertumbuhan ini sama dengan rekonstruksi ekonomi diEropa dan Jepang setelah Perang Dunia II, serta pertumbuhan pascaperang diAmerika Serikat. Sejarah mungkin mengulang 2001-2020 seperti China, India,dan negara-negara lainnya bergerak dari berkembang ke negara-negara maju.Konsumsi dapat diharapkan meningkat pada kecepatan yang mendekati tingkatpertumbuhan ekonomi di negara-negara, seperti yang terjadi di Eropa, Jepang, danAmerika Serikat setelah Perang Dunia ke II.

PETRODICTATORSHIP: Geopolitikyang besarberalihdan memasuki Era Iklim-Energi melibatkan banyak transferkekayaan-ratusan miliar dolar per tahun-dari konsumsi energinegara untuk memproduksi energi negara, karena hargaminyak dan gas telah meningkat dan tetap tinggi. Ini belum pernah terjadi sebelumnya keuangantransfer memperkuat aktor non-demokratik dan tren Negara produksi minyak.  Ini memberikan kekuatan untuk para pemimpin yang belum mendapatkannyadengan benar-benar membangun perekonomian mereka atau mendidik rakyat mereka. Dan itumemperkuat garis keras yang paling konservatif ulama di seluruh Muslimdunia, yang cenderung untuk mendapatkan pembiayaan mereka dari Arab Saudi, Iran, danlainnya yang kaya minyak Teluk Persia negara.

 

PERUBAHAN IKLIM: Sebagai suhu rata-rata bumi telah meningkat,perubahan telah mulai bermain malapetaka dengan iklim, dan karena C02tinggal di atmosfer selama beberapa ribu tahun, efek hanya akanmembangun sebagai Coz lebih akan dituangkan ke dalam sistem operasi Ibu Alam.Jadi saat kita memasuki Era Energi-Iklim, kita meninggalkan era di manaapapun efek kami sedang pada iklim dan lingkungan yangdianggap hujan dikelola dan reversibel-asam, penipisan ozon,konvensional polusi, misalnya-dan memasuki era di mana kamiefek pada iklim dan sistem alam bumi berpotensi menjadidiatur.

 

III.    Pembahasan Buku Bab II : How We Got Here

3.    ENERGI DAN PERMINTAAN SUMBER DAYA  

Our Carbon Copies(ory Too Many Americans)

Doha and Dalian adalah dua kota yang yang disamarkan dengan konvergen flat and crowded pengujung  Era Uklim-Energi. Doha adalahibukota Qatar dengan populasisekitar 450.000. Sedangkan Dalian terletak bagian timur laut Cina yang dikenal sebagai Lembah Silikon, karena taman perangkat lunak, hijau bukit,dan teknologi-Sawy dengan populasisekitar  6.000.000. Dalianmerupakan Xinghai Convention & Exhibition Center terbesardi Asia yang mewah, dan modern. Dalian merupakan salah satu pusat convention terbesar diantara 49 kota besar lain di Cina. Di Doha pemandangan tanpak bagai kaki langit yang tampak seperti mini-Manhattan telah tumbuh dari pasir seperti bunga liar gurun besar setelah konstruksi mesin derek menyembul pemandangan kota dan sebagaian besar terdiri dari kaca dan baja pencakar langit, hal ini berkat suntikan besar tiba-tiba pendapatan minyak dan gas.

Tapi sayangnya konsumsi energidi dunia yang flat. Amerika, Doha dan Dalian penduduknya sudah mulai hidup makmur, mengkonsumsienergi, dan memancarkan karbon dioksida. Melihat Doha dan Dalian membuat khawatir bahwa Amerika tidak akan pernah perpangku tangan terhadap perubahan iklim. Dapatkah Anda bayangkan berapa banyak energi gedung pencakar langit baru hanya dalam dua kota yang belum pernah mendengar akanseruan mengkonsumsi energi dan berapa banyak CO2 kendaraan akan memancarkan?

Banyak orang di Amerika dan Eropa beralih menggunakan  bola lampu pijar yang tahan lamake bola lampu neon di rumah mereka, hal ini telah menyelamatkan banyak kilowatt energi.Namun Doha dan Dalian hanya makan semua penghematan energiuntuk sarapan pagi. Saya senang bahwa banyak orang yang membeli mobil hibrida. TetapiDoha dan Dalian melahap semua penghematan bensin sebelum tengah hari. Aku senang
bahwa Kongres AS memutuskan untuk meningkatkan jarak tempuh AS-per-galon persyaratansampai ke tingkat Eropa pada tahun 2020. Tapi Doha dan Dalian akan memiliki orang-orangpenghematan energi untuk makan siang mereka. Aku senang bahwa solardan tenaga angin yang "melambung" terhadap 2 persen dari pembangkit energi AS,namun Doha dan Dalian akan membuang waktu semua elektron bersih untuk makan malam. Sayasenang bahwa orang-orang sekarang melakukan "dua puluh hal yang hijau" untuk menghemat energidisarankan oleh majalah favorit di Amerika. Tapi Doha dan akan Dalian dijadikan snack seperti popcorn sebelum tidur.

                        Energi, pangan, dan implikasi sumber daya alam begitu banyakorang menjadi "orang Amerika" hanya mengejutkan. Era Iklim-Energi mencerminkan kekuatan mendasarmendorong sejarah manusiabahwa pertumbuhan ekonomi telah menjadi hak prerogatif kebanyakan orangdi planet. Ini merupakan fenomena yang sama sekali baru. Dalam waktu yang lama diasumsikan bahwa populasi meningkat merupakan tantangan utama yang dihadapi umat manusia. Tapi sekarang kita mengerti bahwa dampak kenaikanpopulasi tergantung pada seberapa banyak orang mengkonsumsi dan menghasilkan,dan sebagai dunia yang datar, semakin banyak orang yang akan memakandan memproduksi lebih banyak.           

                         Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dunia dimana sumber daya alamyang sangat terbatas, tidak tumbuh? Salah satu cara yang paling inovatif  untuk mengantisipasi tantangan ini menggunakan konsep "cradle to cradle", oleh William McDonough, seorang arsitekdan Michael Braungart, ahli kimia.  Mereka berpendapat bahwa pendekatan kami saat ini untuk daur ulang bahwa barang komputer berkualitas tinggi, elektronik, kotak, dan mobil dan mengubahnyamenjadi kualitas yang lebih rendah, produk, kurang canggih dan membuangnya. Daur ulang atau downcycling slowmotionlimbah dan penipisan sumber daya. Dalam Cradle to Cradle setiap perangkat TV, kursi, karpet, perabot,dan komputer layar dari bahan yang dapat berupa sepenuhnyadapat digunakan kembali dalam produk lain atau biodegradable, sehingga mereka dapatdigunakan sebagai pupuk. Semua komponen produk, mereka bersikeras, dapat dirancanguntuk pemulihan berkelanjutan dan pemanfaatan kembali secara biologis atau teknisnutrisi-"menghilangkan konsep sampah."

                        Inovasi dan energi yang berkelanjutan dan produktivitas sumber daya merupakanjalan keluar dari masalah ini.Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggantikan pengetahuan  penggunaan bahan baku dengan cara yang tidak berlebihan. Anda tidak bisa membangun gedung dengan bit komputer dan batu bata semen dan mortar semen, tetapi dengan desain yang pintar dan cerdasmembangun bangunan dengan lebih sedikit batu bata banyak dan mortir.Anda dapat membangun sebuah bangunan dengan jendela ketat dan isolasi jauh lebih baik.Anda dapat membuat lebih sedikit baja dengan bijih besi sehingga lebih sedikitpemanasan. Anda dapat membuat bangunan yang mempertahankan panas atau pendingin jauh lebih banyakefisien. Semua yang dibutuhkan adalah pengetahuan.

 

 

4.      PETROPOLITICS (Fill Er Up with Dictators)

Pembunuhan massal pada tanggal 11 September 2001, merupakan satu peristiwa besar yang menerangi seluruh rangkaian mendasaritren yang telah membangun untuk waktu yang lama. Apa yang terjadi itu menjelaskan bahwa ketergantungan  minyak Amerika  tidak hanya mengubah sistem iklim, namun jugamengubah sistem internasional dalam empat cara yang mendasar. Pertama, pembelian energi  membantumemperkuat, paling tidak toleran antimodern, anti-Barat, anti-perempuanhak, dan ketegangan antipluralistic Islam-strain disebarkan oleh Saudiarabia. Kedua, membantu untuk membiayai  demokrasitren di Rusia, Amerika Latin, dan di tempat lain yang ditetapkan dalamgerak oleh runtuhnya Tembok Berlin dan akhir Komunisme. Selain itu sebagai hukum “petropolitics " membuat harga minyak naik, laju kebebasan turun;dan karena harga minyak turun, laju kebebasan naik.  Ketiga, pemicu energi global yang buruk berebut yang membawa keluar yang terburuk di negara, apakah itu Washingtonmenggigit lidahnya tentang penindasan perempuan dan kurangnyakebebasan beragama di Arab Saudi, atau Cina masuk ke kemitraandengan diktator Afrika pembunuhan di negara kaya minyak Sudan.  

Akhirnya, melalui pembelian energi kita mendanai kedua sisiperang melawan teror. Itu tidak berlebihan. Sampai-sampai energi kitapembelian memperkaya konservatif, pemerintahan Islam di PersiaTeluk dan sejauh ini pemerintah berbagi amal rejeki denganberbagai lembaga berbagai Negara di Timur Tengah.

           Priedman berpendapat bahwa Negara penghasil minyak monolak bentuk pemerintahan demokrasi yang cenderung bertahan sebagai negara otoriter. Dia mengutip pendapat Larry Diamond Stanford bahwa dari 23 negaramayoritas Negara dengan pendapatan ekspor  dari minyak dan gas, tidak satu pun negara demokrasi. Contoh antara lain Arab Saudi, Nigeria, Rusia, Kazakhstan, Azerbaijan, Indonesia. Friedman menyatakan  Transfer besar-besaran kekayaan tersebut (dari barat ke negara-negara minyak) minyak bukan hanya dunia Muslim, tetapi juga politik global pada umumnya. pemerintah lebih banyak meningkatkan pendapatan dengan pengeboran lubang di tanah daripadamenekan energi rakyat, kreativitas, dan kewirausahaan, kebebasan, pendidikan, dan pembangunan manusia terbelakang. Hukum Petropolitics.

Friedman juga mengemukakan bahwa Negara petrolist, perkembangan publik dimana perkembangan bangsa itu menyimpang dari segala aspek. Jadi Negara tersebut miskin dan pemimpin, atau kelompok tertentu, kaya bukan karena negara telah gagal untuk mempromosikan pendidikan, inovasi, aturan hukum, dan kewirausahaan, tetapi karena mencuri dan merampas uang minyak mereka. Dari aspek pajak, kekayaan minyak pemerintah cenderung menggunakan pendapatan mereka untuk meredakan tekanan sosial yang mungkinmenyebabkan tuntutan akuntabilitas yang lebih besar dari-dan perwakilan di-pemerintah.

 

5.      PERUBAHAN IKLIM(Global Weirding)

      Ketika badai Katrina menghantam, jelaslah negara menuntun ilmu pengetahuan memimpin manusia untuk meminta kami untuk bertanya "Apakah kita melakukan itu? Atau apakah Tuhan melakukan itu ".Mereka yang menyangkal perubahan iklim yang disebabkan manusia, Friedman mengemukakan tiga pendapat : 1) Energi Bahan Bakar Fosil yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan, 2) para ilmuwan bebas  dari pembayaran bahan bakar fosil, yang benar-benar menyepakati interpretasi yang berbeda untuk data iklim, dan 3) politik konservatifkarena alasan ideologis menolak untuk percaya data.

      Efek bersih dari lobi persuasif, bagaimanapun, telah menjadi "berlumpur" masalah dan tindakan penundaan untuk mengurangi gas rumah kacayang sangat menakutkan adalah seperti dikatakan oleh Menurut Friedman bahwa : iklim bumi tidak berubah selama jangka waktu yang panjang geologi karena perubahan kemiringan sumbu bumi, matahari dan di orbit bumi (Milankovitch siklus ca. 21.000 tahun).

a). Konsentrasi karbon dioksida pada atmosfer, di antara yang paling penting dari gas rumah kaca, telah meningkat dari 280 ppm ca. Tahun 1790 sampai> 384 ppm ca. Tahun 2008. Rata-ratasuhu bumi telah meningkat selama waktu ini dengan ca. 1,6 F sejak tahun 1800-an dan kecuali emisi secara dramatis berkurang, sehingga suhu akan naik 5-8 F pada tahun 2000.

b). Peningkatan karbon dioksida atmosfer juga meningkatkan keasaman (asam karbonat) dari lautan dan membuat ancaman terhadap kehidupan laut.

c). Pertumbuhan ekonomi yang pesat dari China dan India dengan emisi yang dihasilkan mereka merupakan game changer iklim.

d). Ada umpan balik positif yang mempercepat perubahan iklim dan dalam cara yang non-linear, termasuk: (1). Mengurangi Albedo (kurang sinar matahari dipantulkan dari permukaan kembali ke angkasa) dari pencairan es dan gletser, akumulasi panas karenanya lebih; (2). Outgassing mencair dari tundra karbon dioksida dan metana; (3). perubahan yang cepat jenis pohon hutan dan hilangnya hutan karena disebabkan oleh iklim kekeringan dan serangan serangga; (4).Bukti perubahan iklim yang sangat banyak,misalnya perubahan iklim di Amerika barat (dan timur), di Artik antara lain pengeringan utara Afrika, naiknya permukaan air laut, meningkatnya volatilitas/ekstrem cuacaglobal.

 

6.      KEANEKARAGAMAN HAYATI (The Age of Noah)

           Pertumbuhan ekonomi dan penduduk merupakan penyebab utama kepunahan massal.  Konservasi International memperkirakan bahwa satu spesies yang sekarang punah setiap 20 menit, 1000 kali lebih cepat daripada biasanya selama sejarah bumi. Konsekuensi dari semua itu adalah : a). Hilangnya nilai estetika alam; b).Hilangnya layanan ekologi yang diberikan oleh spesies, misalnya, penyerbukan terhadap 1/3 dari tanaman AS oleh lebah; dan c). Hilangnya sumber utama obat baru.

           Kode Hijau harus melibatkan baik strategi untuk pembangkitan energi bersih untuk mengurangi perubahan iklim dan dampaknya maupun strategi untuk pelestarian keanekaragaman hayati bumi.  Friedman mencatat bahwa "kita adalah satu-satunya spesies dalam jaringan luas bahwa tidak ada kehidupan hewan atau tumbuhan tergantung pada kelangsungan  hidup-nya,kita tidak bergantung pada web seluruh hidup bagi kelangsungan hidup kita".

 

7.      MISKIN ENERGI

Friedman mencatat hubungan erat antara kemakmuran dan penggunaan energi. Dalam konteks ini ia mengamati ketersediaan energi/konsumsi penduduk yang sangat rendah yang tinggal di daerah miskin Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, dan Asia: "kemiskinan Energi".Perkembangan daerah miskin dunia, saat ini secara ekonomi dan energi miskin, juga diproyeksikan akan paling dipengaruhi oleh perubahan iklim. Migrasi lingkungan massal adalah salah satu konsekuensi kemungkinan. Contoh perubahan iklim mempengaruhi dunia ketiga: naiknya permukaan air laut, berkurangnya aliran sungai atas mencairnya gletser (Tibet Plateau, Andes).

Namun, lebih banyak energi yang banyak  terutama dalam bentuk listrik, sangat penting untuk pengembangan negara-negara dunia ketiga. Untuk tingkat tertentu hal ini bisa dilakukan dengan lompatan, misalnya adopsi yang cepat dari ponsel ketimbang garis tanah, adopsi yang cepat dari pembangkit energi terbarukan, komputer dan koneksi nirkabel untuk meningkatkan konektivitas.

 

8.      HIJAU ADALAH MERAH BARU, PUTIH, DAN BIRU

Tantangan iklim energi iklim saat ini adalah simbol dari serangkaian peluang besar penyamaran berbagai masalah yang tak terpecahkan. Mengapa kesempatan? Karena umat manusia tidak dapat lagi terus mempertahankan kekuatan pertumbuhan dengan sistem berbasis bahan bakar fosil yang telah berkembang sejak Revolusi Industri dan mendorong kita ke era iklim energi. Saat ini sebagian besar telah "externalized" biaya pertumbuhan bahan bakar fosil dengan tidak memasukkan biaya lingkungan nyata dan benar terhadap harga pasar bahan bakar tersebut; bahwa perbedaan antara harga "nyata" dan "pasar".  Harga telah dibayar oleh lingkungan maupun oleh kesehatan manusia berkurang dari beberapa sub-populasi. Sekarang, biaya ini menjadi terlihat.

Oleh karena itu, hijau tidak lagi iseng-iseng: Hijau adalah cara kita harus tumbuh, membangun, desain, manufaktur, pekerjaan, dan hidup. Friedman melanjutkan: "Itulah sebabnya saya yakin bahwa kemampuan untuk mengembangkan daya bersih dan hemat energi teknologi akan menjadi ukuran penentu berdirinya ekonomi suatu negara, kesehatan lingkungan, keamanan energi, dan keamanan nasional selama 50 tahun ke depan" . Ini adalah "Kode Hijau". "Hijau adalah warna merah yang baru, putih, dan biru: karena merupakan strategi yang dapat membantu untuk meringankan pemanasan global, kemiskinan energi, petrodictatorship, dan pasokan energi kekurangan-dan membuat Amerika lebih kuat pada saat yang sama".Karena Amerika memiliki tanggung jawab moral untuk merangkul "hijau", karena miliki danterus mengkonsumsi porsi terbesar per kapita sumber daya dunia, karena Amerika memiliki lebih banyak sumber daya inovasi, mampu  mempengaruhi lebih banyak orang dari negara lain. Energi adalah bagian dari sistem yang kompleks yang mencakup teknologi, penduduk, kemiskinan, perdagangan, spesies, keanekaragaman hayati.

Negara-negara lain sedang menunggu Amerika untuk memimpin. Amerika harus bergerak, sistematis  bahan bakar fosil dan menciptakan sistem energi baru berdasarkan sumber daya hijau. John Muir mengatakanbahwa "ketika kita mencoba untuk memilih sesuatu dengan sendirinya, kita menemukan itu untuk memasang segala sesuatu yang lain di alam semesta". Amerika perlu sistem untuk memproduksi dalam jumlah besar "elektron bersih".Dua elemen untuk elektron bersih: 1) inovasi teknologi, 2) efisiensi energi dan produktivitas sumber daya alam. Amerika perlu merasa memeliki (tanggung jawab atas alam dunia), dan amanah (melestarikan alam untuk generasi masa depan). Amerika harus mengembangkan kebiasaan baru dan sikap terhadap konsumsi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Nama

Email *

Pesan *