Cara Mendidik Anak Yang Salah - Masa depan anak adalah tanggung jawab
orang tua bagaimana cara mendidiknya dari awal. Namun untuk mendidik
anak tidaklah mudah. Karena setiap anak memiliki perbedaan dengan
pemikiran orang tua. Anak ingin happy, dolan dan semua tersedia. Untuk
itu kita harus bersabar dan kita harus mengerti apa kemauan sang anak.
Kalau memang mengarah kepada yang tidak benar kita ingatkan.
Jangan sampai anak menjadi stes atau terkekang. Itu membuat anak akan lari.
Berikut ini ada 5 cara mendidik anak yang dianggap salah, seperti dikutip dari Times of India
Tidak ada waktu
Sebagai orang tua, Anda mungkin tidak pernah menyediakan waktu dengan
anak-anak. Setidaknya menanyakan kegiatan mereka apa saja disekolah.
Komunikasi dengan anak penting, karena jika mereka punya masalah, akan
disampaikan ke Anda dan masalah itu bisa cepat diselesaikan.
Terlalu royal memberi hadiah
Sebaiknya Anda tidak terlalu mudah memberikan anak hadiah apalagi jika
tidak didukung prestasi yang baik di sekolah. Anda boleh-boleh saja
memberi mereka hadiah, tentunya dengan memberi pengertian apabila
prestasi di sekolah bagus, minimal nilai pelajaran mereka baik.
Membandingkan-bandingkan
Banyak orang tua yang membandingkan anak mereka dengan orang lain, baik
itu saudara, teman atau teman sekelas. Kondisi itu akan membuat mereka
semakin merasa tidak layak. Anda harus tahu, setiap anak memiliki
kemampuan berbeda, jadi lebih baik Anda memberi motivasi dan dukungan
terhadap potensi yang ada padanya.
Terlalu dibebani
Anak juga butuh istirahat dan dicharge. Ibarat baterai, kegiatan yang
padat setelah sekolah seperti les, kursus dan lainnya sudah cukup
membebani mereka. Jadi, berilah mereka waktu menyalurkan hobi, apakah
olahraga, mendengarkan musik atau bahkan tidur.
Terlalu menuntut
Ujian adalah saat-saat paling tidak menyenangkan bahkan menjadi beban
bagi anak-anak. Semakin terbebani karena Anda menuntut nilai yang bagus,
kondisi ini bisa membuat mereka semakin stres. Seharusnya, yakinkan
anak Anda dan motivasi mereka bahwa nilai jelek bukan akhir dari
semuanya, karena masih ada kesempatan lain.
Sumber : http://si-dudut.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar