Oleh : Ahmad Kurnia*
Semula SPSS hanya digunakan untuk ilmu social saja “Statistical Package For The Social Science”
tapi perkembangan berikutnya digunakan untuk berbagai disiplin ilmu sehingga
kepanjangannya berubah menjadi “statistical product and service solution. Product and Service Solution (karena fungsinya
yang lebih berkembang) namun tetap saja SPSS lebih sering digunakan dalam
penelitian sosial. Saat ini SPSS telah sampai pada versi 20. SPSS banyak
digunakan dalam penelitian penelitian sosial dan riset, yang sesuai dengan
kepanjangan SPSS yaitu:diatas.
Tak bisa dibantah jika
kita mengolah data statistik dengan komputer maka yang pertama kali terbayang
adalah SPSS. SPSS memang salah satu program statistik yang paling populer di
antara program lainnya.
Program ini pertama dikembangkan oleh Norman H. Nie, C. Hadley dan Dale Bent
dari Stanford university tahun 1960, tahun selanjutnya keluar SPSS/PC+ untuk
personal computer, sedang untuk versi
windows dirilis tahun 1992.
B. DASAR PEMROGRAMAN
SPSS
Sudah pasti untuk
mengenal SPSS Anda harus menginstall dulu program ini. Secara tampilan kedua
versi ini sama hanya ada beberapa
tambahan fitur baru di versi 11. Sebelum menginstall ada baiknya anda copy dulu
SPSS difolder tertentu dipartisi yang
berlainan dengan system Windowsanda –drive D:, E:, F: dst. Maksudnya jika SPSS
mengalami kerusakan anda bisa dengan
mudah menginstall lagi. Jika anda belum punya komputer, di rental-rental
saat ini sudah banyak yang menginstall
SPSS.
1. Membuka Program
- Klik Start dan klik All program
- Klik SPSS for Windows dan klik SPSS 13,00 for Windows
2. Cara Input Data
Variable
Data
Sebelum menginput data
Langkah-langkah pertama kita membuat variable data dulu dengan ketentuan antara
lain (nama varabel harus diawali dengan
huruf dan selanjutnya boleh huruf, angka atau symbol seperti #, $, &, nama
variable tidak boleh diakhiri dengan tanda titik dan tidak dieprkenankan
memakai spasi, tidak boleh sama persis antara satu varibel dan variable
lainnya, diperbolehkan menggunakan huruf capital/ besar maupun huruf kecil,
tidak diperkenankan menggunakan kata-kata yang sudah ada pada system atau bahasa
pemrograman SPSS, seperti ALL, AND, BY, EQ, GE, GT, LE, LT, NE, NOT, OR, TO DAN
WITH)
Sebelum mulai
menganalisis data yang perlu dilakukan pertama kali tentu saja adalah mengentri data ke SPSS.Ketika awal anda
membuka SPSSakan muncul tampilan data view pada data editor. Menu-menu seperti
File,Edit,View, Windows dan Help adalah menu-menu umum yang sama dengan aplikasi under Windows lainnya -silakan
pelajari sendiri lebih lanjut. Menu-menu yang
khas di SPSS adalah:
·
Data merupakan menu untuk memodifikasi data
secara keseluruhan seperti mengurutkan
data, menggabungkan data dll.
- Transform, yaitu menu untuk mentranformasikan data berdasar kriteria tertentu seperti penjumlahan antar variabel, recoding, dll.
- Analize menu untuk mengolah data seperti korelasi, regresi, uji-t, dll.
- Graph, menu untuk memvisualisasikan data seperti histogram, scatter-plot, boxplot dll.
- Utillities,menu pendukung yang berisi: informasi variabel,informasi file, menu editor dll.
Bagian kedua dari data
editor yang tidak kalah penting dengan data view adalah Variabel View. Tampilan ini bisa kita lihat dengan mengklik tab
sheet [variabel view] yang ada di kiri bawah tampilan data editor. Lewat
variabel view ini kita dapat mengubah setting data editor sesuai dengan data
yang kita miliki.
Menu yang tersedia dalam
variable view diantaranya:
- Name. kolom ini untuk memberi nama variabel. Nama variable yang kita tuliskan disini akan muncul pada data editor. Pemberian nama harus diawali dengan huruf, tidak bisa dimulai dengan angka. Maksimal hanya bisa berisi 8 karakter.
- Type. untuk menyesuaikan jenis data yang anda masukkan, apakah numeric, string(data nominal yang berupa huruf ex:nama). Klik ikon dalam kolom type maka akan muncul kotak dialog variabel type untuk melakukan perubahan tertentu. Padakotak dialogini anda bisa juga mengubah lebar kolom(Width) dan karakter desimal (Decimal Places).
- Label. Kolom ini berfungsi untuk memberi label pada variabel yang kita inginkan. Misalnya kita mempunyai variabel “nama” pada kolom pertama, variable tersebut bisa kita beri label “nama responden”. Contoh lainnya bila kita mempunyai variabel dengan nama “skala1”, kita bisa mendefinisikan lebih jelas dengan memberi label sesuai dengan nama skala kita sebenarnya, misalnya “skala kecemasan” dll. Pemberian label ini sangat penting karena pada hasil analisis (output) akan tercetak label yang telah kita definisikan ini. Tercetaknya label pada output akan sangat membantu dalam interpetasi output tersebut.
- Value. Kolom ini berfungsi untuk medefinisikan value data dari variabel yang dimaksud. Pemberian value ini biasanya untuk data yang bersifat ordinal dan interval. Klik ikon pada kolom value maka akan muncul kotak dialog value labels. Misalnya pada variabel gender kita akan mendefinisikan jenis kelamin dengan melakukan pemberian label.
- Contoh soal
Diketahui
data sebagai berikut :
No
|
Nama
|
Gender
|
Program
|
Usia
|
Tinggi
|
Berat
|
1.
|
Niken
|
2
|
1
|
18
|
172
|
55
|
2.
|
gayus
|
1
|
2
|
20
|
180
|
75
|
3.
|
Vina
|
2
|
3
|
22
|
155
|
65
|
4.
|
sumanto
|
1
|
2
|
25
|
170
|
80
|
5.
|
Agnes
|
2
|
1
|
16
|
176
|
66
|
Adapun langkah-langkah penyusunan
varibel sebagai berikut:
- Buat file baru, klik File, klik New dan klik Data
- Terlihat lembar kerja baru, posisi pada Data View
- Klik Variable view (ada tampilan nama, type, widh, decimals, label, values, missing, columns, align dan measure)
- Name : Kemudian ketik Nama
- Type : Klik Type (klik pojok yang berwarna abu-abu,”Variable Type” klik “String”
- Widh : default 8
- Decimals : default 2
- Label : ketik nama subjek
·
Value (untuk Nama value-nya “None”untuk
selanjutnya Misalkan kita akan membuat value untuk gender dan program)
- Name : ketik gender dibawah nama
- Type : biarkan numeric
- Label : ketik jenis kelamin
- Value : klik, maka akan muncul Value Labels, kemudian ketik “1” di value dan “pria” di label kemudian “Add”, kemudian ketik “2” di value dan tik “wanita” di label) sedangkan untuk program :
- Name : ketik program dibawah gender
- Type : biarkan numeric
- Label : ketik program jurusan
- Value : klik, akan muncul Value Labels, kemudian tik di value:”1”, Label : tik Bahasa Jepang, dan Add. Value : tik “2”, Label : tik Bahasa Inggeris dan klik Add; value : tik “3”, label : tik Bahasa Mandarin dan klik Add)
- Kemudian Name ketik “usia”, Enter. Ketik Tinggi, enter. Ketik Berat, enter, kemudian Label : ketik usia, tinggi badan dan berat badan.
- Input Data
- Nama : Ketik nama subjek pada varibel “nama”. Contoh : Niken, gayus, vina…seterusnya.
- Gender : ketik angka “1” pada kolom gender dan enter (terjadi perubahan dimana hasil ketikan angka 1 akan berubah menjadi pria, kemudian ketik 2 pada kolom gender, kemudian enter angka 2 pada kolom gender dan ( terjadi perubahan dimana hasil ketikan angka 2 akan berubah menjadi wanita, dst)
- Program : ketik angka 1 pada kolom program dan enter (terjadi perubahan dimana hasil ketikan angka 1 akan berubah menjadi bahasa jepang, ketik angka 2, enter, angka 3, enter…dans eterusnya)
- Usia : ketika 18 pada variable usia, ketik 20, enter. Ketik 22, enter…
- Tinggi : ketik 172 dan angka-angka seterusnya pada kolom tinggi, ketik 180, enter. Ketik 155, enter….seterusnya.
- Berat : ketik 55, enter..ketika 75, enter..ketik 65, enter…seterusnya.
- Cara Menyimpan Data.
- Klik Save, pada File Name, ketik lat. JPN1
- Save In : pilih my document ( pilihan menyimpan file tergantung keinginan anda, file juga bisa dismpan di SPSS evaluation, local disk, klik Save.
- Menghapus Kolom.
Klik pada heading
kolom/nama variable yang akan dihapus (contoh : akan dihapus varibel berat),
letakan pointer persis pada tulisan berat, akan terlihat tanda panah kearah
bawah. Klik, akan terlihat variable berat berubah menjadi hitam, klik Edit,
klik Cut/Clear/Delete. Akan terlihat varibel berat sudah tidak ada dalam rekaman
data. (bersambung....)
*Saat ini penulis sedang mengikuti program doktoral UNJ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar