Senin, 21 November 2016

Trik Pengaruhi Seseorang Berdasarkan Karakter & Kepribadiannya

Mengenal Karaktermu
Pada dasarnya karakter manusia mempunyai sejumlah asumsi-asumsi dasar yang mendasari. Berikut ini adalah beberapaasumsi dasar tentang manusia menurut Koswara (1991:26) :
 Kebebasan vs Ketidakbebasan.
 Kebebasan: Bebas menentukan sikap dan bebas menentukan arah kehidupannya sendiri. Ketidakbebasan: ditentukan oleh sejumlah faktor penentu seperti stimulus faktor 

Rasionalitas vs Irrasionalitas.
Rasionalitas : pengaruh akal terhadap tingkah laku manusia.
 Irrasionalitas : didorong oleh kekuatan naluri.

 Holisme vs Elementalisme.
 Holisme : dilihat dan dimengerti sebagai totalitas atau keseluruhan.
 Elementalisme : dipelajari atau diterangkan dengan jalan menyelidiki aspek-aspek secara terpisah.

Konstitusionalisme vs Enviromentalisme.
 Konstitusionalisme : sifat bawaan yang dibawa sejak lahir.
 Enviromentalisme : ditentukan oleh pengalaman yang diperoleh dari lingkungan 

 Berubah vs Tak Berubah 
Berubah : kepribadian manusia dalam perubahan menuju taraf yang lebih tinggi 
Tak Berubah : ditentukan oleh faktor-faktor tertentu yang dibawa sejak lahit (naluri dan dorongan 

 Subjektivitas vs Objektivitas.
 Subjektivitas : hidup dalam pengalaman yang subjektif (personal) 
Objektivitas : hidup dalam pengalaman yang objektif (faktor luar) 

 Proaktif vs Reaktif 
Proaktif : bebas bertingkah laku. 
Reaktif : tingkah laku ditentukan dari lingkungan 

Homeostatis vs Heterostatis.  
Homeostatis : digerakkan ke arah pengurangan ketegangan
Heterostatis : digerakkan oleh kekuatan-kekuatan dengan tujuan untuk mencapai hasil kebutuhan tertinggi.
             
Dapat Diketahui vs Tidak Dapat Diketahui.  
Dapat Diketahui :  mudah diketahui menggunakan menurut hukum alam. Tidak Dapat Diketahui : makhluk yang unik yang tidak dapat disamakan keberadaannya dan tingkah lakunya dengan makhluk-makhluk lainnya

Determinants of Personality yang berpengaruh terhadap inti pola kepribadian menerut Harlock (1990: 248-257) adalah sebagai berikut:
  1. Pengalaman awal
  2. Pengaruh budaya
  3. Ciri-ciri fisik
  4.  Kondisi fisik
  5.  Keberhasilan vs kegagalan
  6.  Penerimaan sosial
  7. Pengaruh keluarga
  8. Tingkat penyesuaian
Dapat ditarik kesimpulan, bahwa manusia dapat mengambil pilihan hidup yang sudah kita pilih adalah melalui proses tersebut, apakah akan mengambil sisi baiknya atau justru mengambil sisi yang sebaliknya. Pilihlah karakter yang mampu membawamu menuju masa depan yang cemerlang

Komunikasi Mencegah Bahtera Karam
Bahasa memang memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap cara kita memandang, dan selanjutnya merasakan apa yang kita dengar. Mencoba mengkomunikasikan secara tenang dan serius perasaanmu terhadap seseorang, begitu pula sebaliknya. Hanya memalui perilaku berbagi, suatu perkawainan dapat bertahan atau jatuh. Berbagi dalam kasi, pertemanan, keputusan-keputusan, tujuan, dan kebersamaan, merupakan suatu hal yang penting untuk mempertahankan dan merawat perasaan kedekatan diantara pasangan perkawinan. Dari hasil penelitian tentang perkawinan, kualitas perkawinan yang baik ditandai oleh komunikasi yang baik, keintiman dan kedekatan, seksualitas, kejujuran, dan kepercayaan, yang semuanya itu menjadi sangat penting untuk menjalin relasi perkawainan yang memuaskan.
Manusia yang kemampuannya dalam berkomunikasi baik adalah manusia yang bisa mendengar dan merasakan komunikasi mereka, hingga lawannya menjadi orang yang dimanusiakan. Proses komunikasi melibatkan tujuh elemen, antara lain; sumber, pesan, saluran, penerima, akibat/hasil, umpan-balik, dan gangguan dalam setiap proses komunikasi, sumber dan penerima pesan komunikasi. Dalam hal ini, Psikolog menggunakan terminology scripts sebagai label untuk pola harapan yang oleh individu dibawa ke dalam setiap relasinya (Berne, 1961 dan Warren, 1972). Apabila relasinya adalah perkawinan, maka script tersebut sering menjadi dasar perkawinan dari orangtua pasangan. Broaderick (1979) menekankan bahwa script perkawinan merupakan dasar dari perkawinan orangtua mereka, bahwan bisa menjadi keadaan yang justru gaya perkawinan orangtua mereka secara sadar sebenarnya ditolak dan tidak disukai. Orang sering mendapatkan kenyataa dari apa saja yang sebetulnya mereka tolak dalam kesadaran sehingga modal parental justru sering menjadi kebiasaan yang mendapatkan tempat yang paling tidak diharapkan.
Beberapa kaidah mengenai karakter manusia ini dirancang untuk membatu menentukan keberhasilan agar sebagian besar bersedia mengikuti cara berfikir anda. Unsur-unsur tersebut adalah:
A.    Konsistensi
Perlu konsisten dalam menentang pendapat mayoritas. Beberapa penelitian menunjukan bahwa ketika nampak suatu keragu-raguan atau menyerah, pengaruh yang sudah ada akan menurun.

B.     Keluwesan
Menghindari penampilan yang kaku dan dogmatis. Karena minoritas yang bersikukuh pada suatu pendangan tanpa menghitaukan informasi baru atau perubahan situasi, tidak akan seefektif minoritas yang menunnjukan sikap luwes.

C.     Pecah-belah dan Tundukkan
Berbagai penelitian menunjukkan dengan jelas bahwa ketika kita memiliki sekutu, kita cenderung mempertahankan pendirian kita.

D.    Agar Tetap Disukai
Ketika berselisih pendapat dengan mayoritas, maka jelas akan tidak disukai. Hal ini semakin menyulitkan anda dalam menggoyahkan pendirian mereka.

E.     Sudut Pandang Baru
Agar dapat dituju bisa meninjau kembali pandangannya, cobalah untuk mengajukan informasi baru. Dengan cara ini, maka yang dituju akan membuat keputusan baru berdasarkan informasi tambahan.

F.      Dukungan dari Pihak Lain
Ketika usaha anda tidak membuahkan hasil apapun dan mereka tak mau mengalah dengan apa yang anda lakukan, maka gunakanlah hukum bukti sosial dengan mencari dukungan dari orang lain yang berpandangan sama seperti anda.

Mulai darimana?
Keluarga dipandang sebagai penentu utama pembentukan kepribadian anak. Alasannya adlah keluarga merpakan kelompok sosial pertama yang menjadi pusat identifikasi anak, anaka hanya menghabiskan waktunya di lingkungan keluarga, dan para anggota keluarga merupakan ”significant people” bagi pembentukan kepribadian anak. Disamping itu, keluarga juga dipandang sebagai lembaga yang dapat memenuhi kebutuhan manusia terutama bagi pengembangan ras manusia. Melalui perlakuan dan perawatan yang baik dari orangtua, anak dapat memenuhi kebutuhan, baik fisik-biologis maupun kebutuhan sosio-psikologisnya.ketika anak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya, maka anak cenderung berkembang menjadi seorang yang sehat.
Dalam kehidupan keluarga, sudah seharusnya saling mengisi dan memberi dalam suasana apapun. Karena keluarga merupakan unityang teramat kecil dalam kehidupan sosial masyarakat, baik buruknya sebuah keluarga merupakan cermin dari kehidupan bermasyarakat. Sebuah keluarga yang baik bermaksud mendukung berdirinya sebuah masyarakat yang baik dan maju. Maka dari itu, ciptakan keluarga yang baik, ideal, dan harmonis. Namun, dalam pembentukan keluarga yang harrmonis diperlukan banyak dukungan dan pengertian yang cukup antara suami dan istri, serta anggota keluarga yang lain.
Perlakuan orang tua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan yang diberikan kepada anak, baik nilai agama maupun sosial budaya merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dalam yang sehat serta produktif, baik secara individu maupun bermasyarakat. Seorang anak dapat dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang harmonis dan agamis, yaitu suasana yang memberikan kasih sayang, perhaian, dan bimbingan dalam agama, maka perkembangan kepribadian anak tersebut cenderugn positif dan sehat.
Ada sembilan tipe kepribadian orang tua dalam membesarkan anaknya yang juga dapat berpengaruh terhadap kepribadian si anak, yaitu sebagai berikut:
  1. Penasihat moral, menekankan pada perincian, analisis, dan moral
  2. Penolong, mengutamakan kebutuhan anak dengan mengabaikan akibat dari tindakan si anak
  3. Pengatur, bekerja sama dengan si anak dan menciptakan tugas-tugas yang akan membantu memperbaiki keadaan
  4.  Pemimpin, berupaya untuk berhubungan secara emosional dengan anak-anak dalam setiap keadaan dan mencari solusi kreatif bersama-sama
  5.  Pengamat, mencari sudut pandang yang menyeluruh, berupaya mengutamakan objektifitas dan prespektif.
  6. Pencemas, melakukan tanya jawab mental dan terus bertanya-tanya, ragu-ragu, dan memiliki gambaran terburuk, bahkan mereka sampai yakin bahwa anak mereka benar-benar memahami situasi.
  7.  Penghibur, menerapkan gaya yang santai
  8. Pelindung, cenderung untuk mengambil alih tanggungjawab dan bersikap melindungi, berteriak pada si anak, tetapi juga melindunginya dari ancaman yang datang.
  9. Pendamai, dipengaruhi kepribadaian yang menghindar dari konflik
Dalam rangka mewujudkan keluarga yang harmonis, perlu dipahami bahwa sebuah komunikasi itu sangat penting. Diharapkan akan membuat segenap anggota keluarga meniru pendidikan yang baik dari peran orang tua. Tidak hanya anak yang mendapatkan pendidikan di sekolah secara formal atau pengalaman kehidupan dari lingkungan, tetapi keluarga juga sangat berpengaruh penting untuk kehidupan anak-anaknya di masa mendatang

Kebutuhan Dicintai Dan Mencintai

Pada tahap ini, jiak kebutuhan dicintai dan mencintai terpenuhi, maka akan tercipta suatu kepercayaan, persahabatan, dan hubungan baik yang langgeng dengan mudah, dengan hal ini akan memahami bahwa strateginya bukan dengan memperdayai orang agar menyukai kita. Namun sebaliknya, yaitu dengan menerapkan prinsip dan cara psikologis tertentu untuk menumbuhkan dan mengembangkan kebutuhan tersebut secara reaksi alami.
Kecenderungan secara alamiah manusia untuk bergabung dengan kelompok, berteman, dan peduli dengan orang lain. Namun, terkadang sulit untuk mengungkapkan ekspresi perasaan yang dimiliki. Setiap manusia mempunyai ciri-ciri yang khas dengan caranya membuat orang menyayangi kita. Dan apa yang membuat sebagian orang takut tidak bisa mengekspresikan perasaannya seperti rasa menyukai, ingin mencintai, dan ingin menjalin hubungan? Sebenarnya, ekspresi perasaan-perasaan suka atau tidak suka kita pada seseorang muncul melalui proses-proses yang sebagian besar terjadi di alam bawah sadar. Perasaan itu terjadi dengan tidak sengaja, namun kita tidak menyadari prosesnya.
A.    Hukum Pergaulan
Menggunakan hukum pergaulan bisa berhasil apabila dapat memberikan rangsangan yang menyenangkan, maka orang lain akan senang bergaul dengan anda. Jadi, akan lebih baik, agar disukai seseorang, bicaralah ketika suasana hatinya baik, atau saat sedang senang.

B.     Sering Menampakkan Diri
Moreland dan Zaonc (1982) mengungkapkan bahwa keseringan penampakan diri menimbulkan apresiasi dan rasa suka yang lebih besar, asalkan reaksi atau kesan awalnya tidak negatif. Hal ini berlaku untuk siapa saja (orang, tempat, ataupun produk) semakin sering muncul, maka semakin positif tanggapan terhadapnya.

C.     Menyesuaikan Diri
Perpercakapan akan lebih positif dan menyenangkan jika kedua belah pihak “saling sesuai” dan akan menimbulkan sebuah kepercayaan yang memungkinkan bisa menjadi benang merah psikologis dengan seseorang. Sebagaimana menyukai seseorang yang seminat, secara tidak sadar kita terdorong pila menyukai penampilan yang sama.

D.    Persamaan
Sesungguhnya persamaan dan kebersamaanlah yang menghasilkan rasa suka, rasa suka mengudang rasa suka. Ketika sedang berbicara dengan seseorang, cobalah berbicara sesuatu yang sama-sama disukai atau sesuatu yang sama-sama dimiliki. Hukum ini juga bisa disebut kawan seperjuangan, dimana sama-sama menjalani situasi hidup yang tidak menentu akan membuat ikatan semakin mendalam.

E.     Cara Tepat Menarik Simpati Seseorang
Semua manusia mempunyai hati nurani, ketika terjadi musibah atau masalah, tanpa kira sadari akan menarik simpati seseorang. Tetapi, bagaimana dengan orang yang tidak mempunyai masalah apa-apa dan ingin menarik simpati seseorang? Caranya yaitu dengan membuat nyaman. Bisa jadi dengan mendekatinya setiap hari akan membuat dia bersimpati.

F.      Saling Menyukai
Sebagian besar seseorang cenderung menyukai orang-orang yang menyukai kita. Ketika seseorang mengetahui bahwa seseorang memandang kita baik, tanpa sadar kita terdorong untuk memandang orang tersebut menyenangka. Jadi, apabila ingin disukai dan dihormati seseorang, maka tunjukkanlah bahwa kita menyukai dan menghormatinya pula.

G.    Biarkan Dia Membantu Anda
Peradigma mengenai orang akan lebih baik tidak menyukai kerika melukainya, baik secara sengaja maupun ridak, hal itu bisa jadi benar. Hal itu adalah upaya mengurangi pertempuran batin saat itu. Dan untuk mengurangi konflik batin, dilakukanlah dengan tindakan sejalan dengan konsep diri.

H.    Sikap Positif
Untuk mendapatkan keinginan sesuai berjalan dengan baik, berfikirlah positif dalam melakukannya. Energi yang dipancarkan orang yang bersikap positif, membuahkan hasil yang luar biasa.

I.       Manusia Biasa
Tindakan yang diupayakan sempurna belum tentu bisa mendatangkan hasil yang diharapkan. Tanpa disadari, kita dapat melakukan hal konyol atau memalukan dan akhirnya tersenyum pada diri sendiri, itu yang terkadang dapat memikat hati orang lain. Itu berarti bahwa menjadi diri sendiri membuat mereka merasa lebih dekat berada disekitar anda. Humor mengenai kesalahan sendiri memang ampuh dalam mengambil hati siapapun. Tak ada seorangpun yang menyukai orang yang suka pamer atau bangga dengan kebaikan dirinya sendiri.

Perhatian Sangat Menentukan

Manusia juga membutuhkan dan menginginkan perhatian. Seringkali mereka bagaikan jalan berlubang, diberi perhatian sebesar apapun tak merasa puas, dan tidak menginginkannya lagi. Padahal, sebuah perhatian menentukan perilaku yang anda sukai dan tidak sukai dengan meningkat. Dan ketika perhatian dihilangkan, anda akan menghilakngkan kekuatan yang membuat perilaku negatif itu bertahan. Terkadang, perhatian tak berarti positif, namun kadang kita tidak perlu memberikan perhatian yang negatif untuk membuatnya jera melakukan kesalahan.
Kebanyakan orang bersikap netral ketika memulai suatu hubungan. Hal ini membuat seseorang kemudian bisa menyukai atau tidak menyukai anda. Dam bisa saja membuatnya semakin dekat atau malah semakin jauh dengan anda. Jadi, suatu perhatian sangat diperlukan jika kita menyukai seseorang. Termasuk perhatian dalam cara anda memperlakukannya.
Disini akan dijelaskan mengenai faktor-faktor utama aspek kecil dari tingkah laku manusia:
A.    Kelangkaan Hadir
Daya tarik bukanlah sebuah harga mati. Penilaian orang terhadap anda sebgaian besar ditentukan oleh apa yang anda lakukan, bukan oleh siapa dan seperti apa penampilan adnda. Diperlukan hukum kelangkaan disini. Ingatlah bahwa rasa cinta merupakan tahap setelah suka dengan seseorang. Lalu dari rasa cinta, dalam hubungan anda yang menginjak serius, perlulah membatasi frekuensi pertemuan dengannya.

B.     Perspektif
Ketika anda sedang tidak berfikir dan malah banyak yang memiliki perspektif seperti “oke, lihat saja apa yang akan terjadi, mungkin dia akan menjadi pasangan hidup saya, dan bisa juga tidak.” Sikap dan tingkah laku inilah yang selanjutnya membuat anda tampak lebih menarik

C.     Rasa Khawatir
Dalam setiap hubungan, apabila anda dianggap taken for granted bagi pasangan anda, dia tidak akan menghargai anda dan mulai melirik orang lain. Manusia akan memunculkan rasa bersyukur manakala diberi rasa kehilangan. Artinya, pasangan anda mengkhawatirnkan hubungan dengan anda, maka ketidakpastian yang dialaminya bisamengurangi keangkuhan dan rasa tidak bersyukur.


D.    Cara Membuat Seseorang Nyaman Dengan Anda
Ada perbedaan penting antara: (1) penuh perhatian dan baik hati dengan mengatakan dia adalah segalanya dan satu-satunya bagi anda, dengan (2) penuh perhatian dan baik hati lebih objektif dan banyak terkait dengannya. Hal inilah yang akan menjadi poin penting, karena hanya orang yang percara diri dan tangguh terlihat di mata pasangannya akan membuat terkesan hebat. Cobalah untuk tidak menunjukkan bahwa dia adalah segalanya bagi anda dan bahwa anda tidak bisa bisa hidup tanpanya.

Tips Meredakan Amarah Pasangan

Memang manusia memiliki kesadaran, tetapi jangan lupa juga bahwa manusia memiliki emosi dan nafsu. Lesadaran memang bisa digunakan untuk mengendalikan diri manusia, tetapi tidak semua bisa begitu. Bahkan kebanyakan tidak berdaya terhadap emosi dan nafsu mereka. Banyak yang tahu dan sadar apa yang dilakukannya salah, tetapi mereka tetap melakukannya.
Kehidupan dalam hubungan berpasangan tidak jauh dari rasa cemburu, cenderungnya begitu. Sebenarnya rasa cemburu itu hanya pada area relevan dengan harga diri seseorang. Dengan kata lain, membangun harga diri pasangan anda bukanlah jawaban terpenting yang akan dibahas. Pasangan akan merasa terancam pada area yang dianggap sebagai basis identitasnya. Bisa dikatakan bahwa kecemburuannya bersumber pada iri terhadap sesuatu yang dimiliki oleh teman anda dan dia tidak memilikinya. Rasa iri tersebut berakar pada kecemasan yang mendalam dan dia akan mencermati semua ucapan atau tindakan dan menyimpulkan bahwa dia tidak bisa mempercayai anda. Bahkan hal-hal sepele akan disalahartikan, logika akan tenggelam dalam emosi yang tidak stabil. Cemburu itu perlu, sebagai obat cemas antara hati dan pikiran

Mengatasi Perilaku Buruk Anak

Dalam berbagai bidang kehidupan terutama pada konsep keluarga, kita pasti berharap agar semua yangn kita inginkan terpenuhi. Misalnya, mempunyai anak yang soleh dan berbakti kepada orangtua. Tetapi sayangnya, seringkali justru apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang diinginkan, seperti; rengekan, amukan, bantahan, kata kasar atau kotor, rajukan, yang sering kali membuat anda kehabisan akal.
Dalam rangka membantu para orangtua untuk mendapatkan lebih banyak perilaku yang disukai, mengurangi perlaku yang tidak disukai, berikut ini adalah paparan rencana yang akan dilakukan orangtua kepada anak yang bersikap buruk:
A.    Membantah
Abaikanlah sikapnya, pujilah jika anak menurut walaupun dengan menggerutu. Jika masih membantah, berikan peringatan dan konsekuensinya

B.    Mengeluh
Berempatilah ketika dia mengeluh tanpa merengek, jika masih berlanjut mengeluh, abaikan, dan keluhan akan berhenti

C.    Berbohong
Hal ini tergolong perilaku yang kadang-kadang tidak disukai dan selalu tidak dapat ditolerir. Ajarkan pentingnya mengatakan kebenaran dengan dongeng pinokio. Pujilah mereka jika mengakui kesalahan.

D.    Mengatai atau Mengejek
Tidak dapat ditolerir ketika melakukan hal kasar, atau kata-kata yang menyakitkan hati. Hal yang perlu dilakukan yaitu engan cara mengabaikan sikap anak yang mengatai atau mengejek, kesenangannya akan segera hilang. Tetap memberi batas untuk perilakunya yang kasar.

E.     Menentang
Tunggu dan pujilah jika ia menurut. Umumkan anda akan mengabaikan perilaku menentangnya. Berikan pula peringatan akan konsekuensi.

F.     Mengamuk
Umumkan dengan tegas (dengan kontak mata) bahwa anda akan mengabaikan amukannya. Jaga anak tetap didekat anda, jika mengamuk pada orang lain. Bercakap-cakaplah dan tarik nafas panjang sampai anak tenang, lalu pujilah. Jika anak tidak tenang juga, berikan peringatan dan konsekuensi akibat mengamuk, dan berikan kesempatan kepada dia untuk tenang. Lalu jika anak sudah mengatakan alasannya, puji usahanya.

G.    Mengadu
Mengabaikan aduannya lalu alihkan perhatian. Puji anak jika sudah menyelesaikan masalahnya sendiri. Jika anak cenderung menyerang saat tersinggung, izinkan ia meminta bantuanmu dalam menyelesaikan masalahnya.

H.    Merengek
Mengabaikan rengekannya dan diganti dengan perhatian anda. Tunggu dan puji saat ia telah menggunakan suara normal. Umumkan kalau anda akan mengabaikannya lain kali.

Mengajak Bekerjasama Pada Anak Berkebutuhan Khusus

Alam semesta ini tidak hanya terdiri dari materi saja, tetapi juga imateri. Apa saja imateri itu? Yaitu adanya fenomena perasaan. Logika, nilai, keinginan, dan freewill, itu adalah bukti adanya hal-hal yang bersifat imateri. Imateri ini kebanyakan adalah mekanisme, dan materi merupakan wadah dari mekanisme tersebut, dengan kata lain alatnya.
Dalam kehidupan, bahkan alam, ridak ada yang ersifat seperti garis lurus, bahwa sebab “a” pasti berimplikasi akibat “b”, bahkan dalam hukum alam sekalipun. Ada asap, belum tentu ada api. Air belum tentu selalu jatuh kebawah. Hukum alam berlaku dengan hukum “jika… maka…” jika semua variabel terjadinya suatu kondisi A terpenuhi, maka A akan terjadi. Jika tidak, maka yang terjadi mungkin A’.
Pada mereka yanf mempunyai keluarga yang berkebutuhan khusus, anak autis, hiperaktif, atau kekurangan mental, ada cara efektif dalam penenangan memengaruhinya. Perlu dicatat, perilaku anak berkebutuhan khusus ini sering kali bersumber dari gangguan fisiologis, bukan psikologis. Menciptakan sebuah kedekatan kerja sama dengan anak-anak ataupun dengan orang dewasa pada dasarnya ada dua unsur, yaitu memberi dia peraaan berwenang dan mengguakan argumen berdasarkan emosi.
Tidak selamanya keterbatasan itu hanya berarti terbatas dan tidak berdaya. Bisa jadi, keterbatasan itulah yang memunculkan “ketidakterbatasan”. Justru karena manusia itu “lemah”, maka dari itulah dia berusaha bertahan dengan segala yang dia miliki. Apakah itu? Akal, ia berfikir keras untuk melawan keterbatasannya dengan memanfaatkan apa yang ada disekitarnya untuk menggantikan apa-apa yang tidak ia miliki dibanding makhluk lain. Manusia memang makhluk yang serba terbatas, tetapi Tuhan telah membekalinya dengan mekanisme tidak terlihat, yaitu freewill dan segala perangkatnya. Sebuah freewill kepada anak berkebutuhan khusus adalah dengan memberikan pilihan-pilihan kepadanya. Jadikan dia sebagai bagian aktif dari proses yang ada dengan memberinya pilihan yang mengisyaratkan kerja sama.

Tes Teman Sejati

Ada yang mengatakan, dan saya sendiri pun sebenarnya sepakat bahwa sepertinya segalanya akan lebih mudah jika kita bisa bersikap “tidak peduli”. Saya sering berandai-andai, jika saja saya bisa menjadi tidak peduli, mungkin tidak perlu merasakan sakit hati seperti ini. Dan kenyataannya, memang saya lebih memilih untuk tidak peduli pada beberapa hal, yang saya kita saya tidak akan sanggup untuk menanggung resikonya jika saya peduli. Menjadi peduli itu berat, bahkan menyakitkan. Mungkin orang akan berfikir, “terus anda mau hidup sendiri dan tidak mau peduli dengan apapun, begitu?” saya mungkin akan berkata “ya”, jika memang hal itu bisa dilakukan. Tapi masalahnya adalah kita hanyalah seorang manusia, dan manusia adalah makhluk sosial. Jadi sangatlah tidak mungkin bagi kita untuk tidak peduli kepada semua orang, atau apapun. Saat kita memutuskan untuk menjadi seperti itu, maka sama halnya dengan mengingkari diri kita sendiri. Dan menjadi seperti itu tidak hanya menyakiti orang lain, bahkan diri kita sendiri-lah yang paling tersakiti. Karena yang saya tahu saat kita memutuskan menjadi seseorang yang “tidak peduli” seperti itu, diri kita sudah cukup merasakan ras sakit yang sangat, diri kita yang sebenarnya sangat sensitif dan penuh kepedulian, menjadi sangat muak karena terlalu banyak menanggung rasa sakit. Da semua itu cukup bagi kita. Karena jika kita masih dan terus peduli pada hal-hal yang menyakitkan itu, kitalah yang akan hancur, kita pula yang akan kehilangan diri kita sendiri.
Meskipun begitu, saya tetap masih bisa melihat, mendengar, dan merasakannya. Rasa sakit yang sama seperti saat saya peduli. Ternyata, selama ini saya hanya berpura-pura “tidak peduli”, alih-alih menutupi rasa trauma terhadap rasa sakit itu. Kenyataanya, saya tidak pernah bisa menghilangkan ataupun mematikan perasaan itu. Kenyataanya juga saya tidak bisa menjadikan diri saya benar-benar carefree seperti yang saya inginkan.
Sebuah persahabatan yang sejati dibangun dari dasar kepedulian sesama manusia yang ingin berbagi suka dan duka. Tidak hanya sukanya saja, lalu mendadak kabur saat duka datang. Betapa itu akan membuat seseorang terluka, namun orang yang kuat akan selalu kembali tegar dan bangkit dari keterpurukan setelah terjatuh.
Berikut ini adalah beberapa ciri teman kita adalah seorang teman sejati:
A.    Perhatian
Salah satu kriteria penting dalam menilai teman sejati adalah seberapa perhatiannya terhadap kehidupan anda. Coba katakan mengenai hal penting yang terjadi pada anda, lihatlah reaksinya, apakah dia menanggapi dan mencari tahu. Jika tidak, maka hubungi dia lagi dan apakah dia menyinggungnya atau tidak. Terakhir, jika tidak respon apakah dia mengingat percakapan anda sebelumnya tentang hal itu atau tidak.

B.    Kesetiaan
Ceritakan rahasia seorang teman dekat anda dan lihatlah apakah dia berkomentar atau tidak. Seorang teman sejati mengetahui arti kepercayaan dalam sebuah hubungan. Jika benar dia teman sejati, dia akan merasa keberatan dengan cerita anda.

C.    Kebanggaan
Lihatlah, siapa yang menepuk punggung anda ketika anda sukses mengerjakan sesuatu dalam hidup anda. Seorang teman sejati akan bangga dngan prestasi anda, bukannya iri dengan kesuksesan anda

D.    Kejujuran
Sesuatu yang tidak ingin anda dengar tapi dia menceritakan dengan anda secara terang-terangan. Dia pun rela anda benci jika apa yang dilakukannya bermanfaat untuk anda. Dan dia mau mengatakan hal-hal bermanfaat untuk anda, sekalipin dia tahu hal itu dapat membuat anda kecewa padanya.

E.     Penghargaan
Teman yang baik akan menghormati harapan-harapan anda dan memberikan anda kesempatan untuk menggapainya tanpa memaksa. Walau terkadang dia menyinggung anda untuk menceritakannya, jika anda telah menegaskan untuk tidak bercerita.

F.     Pengorbanan
Apakah dia mau mengorbankan sesuatu, jika itu bisa membuat anda senang? Relakah dia mengorbankan kesenangannya sendiri untuk kebahagiaan anda? Siapa yang memutuskan apa yang akan anda lakukan? Apakah arti kompromi menurutnya? Ketika situasi berisiko tinggi sedang menimpa anda, bagaimana dia bersikap? Kebanyakan dalam hal ini, orang yang jawabannya tidak, maka dia akan berhamburan pergi dan mendahulukan untuk kepentingannya sendiri. Jika jawabannya iya, terbukti bahwa dia berfikir dan berencana untuk membantu ada keluar dengan selamat.

Senjata Ampuh Dalam Membuat Kesan Pertama

Berkenaan mengenai kesan pertama, ada yang namanya disebut “pengaruh pertama”, yaitu proses kesan pertama yang menyebabkan kita mengangap bahwa tingkahlakunya setelahnya sesuai dengan kesan yang pertama ditemui. Apabila kita menemui seseorang baru pertama terkesan baik, maka selanjutnya akan melihat tingkah lakunya lebih baik. Tanamkanlah kesan pertama sebagai seseorang yang menyenangkan, seperti tersenyum. Tersenyum itu bisa mengatakan banyak hal tentang anda, tentunya hal yang positif. Faktor lain yang dapat mempengaruhi penilaian awal orang terhadap kita adalah “kemudahan dikenali dan pencitraan”. Sederhananya, suatu kemudahan yang membuat kita cepat mengingat pikiran atau gagasan tertentu juga akan menambah persepsi kita.
Penelitian oleh Higgins, Rholes, dan Jones (1977), seseorang yang terbentuk pikirannya dengan kata-kata sembrono, angkuh, suka menyendiri, dan keras kepala akan mempunyai kesan negatif diawalnya, maka akan memandang dia orang yang arogan dan sembrono. Hal ini dikarenakan sebuah kata-kata dan gagasan-gagasan yang termuat telah terbayang dibenak seseorang. Bagaimana dengan seseorang yang sudah terlanjur bersikap sangat buruk pada kesan pertama? Apabila terlanjur melakukan tindakan yang kurang baik, cobalah untuk tidak membela diri bahwa diri anda tidak salah.
Bisa saja terdapat tantangan dalam menghadapi kesan pertama yang positif, seperti ada pihak ketiga yang tidak menyukai kira dengan mengejutkan hal yang negatif mengenai diri kita. Dengan adanya faktor pergaulan yang sangat berpengaruh, secara tidak sadar akan dapat melekat pada persepsi tentang diri anda secara positif. Manusia akan terkenang di awal dengan apa yang dilakukan di awal berumpa, bukan hanya dengan apa yang dikatakannya.

Mengendalikan Situasi Pelik Dengan Tenang Dan Pede

Masalah kalau tidak dihadapi dan diselesaikan tentu tidak akan selesai. Sekalipn ditinggal dan berusaha untuk dilupakan, pasti tetap akan menghantui seumur hidup. Tetapi, bukan berarti melarikan diri itu selamanya salah. Kadang kita semua juga perlu “melarikan diri” sejenak, untuk mengumpulkan kekuatan. Ada kalanya kita butuh untuk melarikan diri dari segala masalah yang kita alami. Tidak apa, asalkan, kita harus memastikan bahwa setelah pelarian it, pasti dan harus kita kembali untuk menyelesaikan masalah yang telah kita tunda selama pelarian kita itu. Melarikan diri itu wajar adalah hal yang dapat wajarkan sebagai seorang manusia. Pastinya ada saat dimana kita merasa “down” dan butuh waktu untuk menarik diri dari setiap permasalahan dan menenangkan pikiran.
Manusia yang memiliki dorongan untuk melarikan diri dari masalah itu ada tujuannya. Karena Tuhan tahu bahwa manusia itu tidak selamanya kuat, ada titik lemahnya. Maka dari itu, Tuhan menciptakan mekanisme pertahanan diri yang seperti itu dalam diri manusia (termasuk juga imajinasi dan tempat-tempat indah di dunia). Jadi mulai sekarang, jangan khawatir saat kalian merasa kaliah buth untuk melarikan diri, sedikit menarik diri dari masalah yang kita hadapi. Tapi, bertekadlah, berjanjilah pada diri kalian sendiri dan Tuhan, bahwa dalam pelarian diri anda itu, anda harus bisa menemukan kembali semangat dan cara untuk menyelesaikan masalah anda. Dan yang pasti, jangan lupa kembali untuk menyelesaikan masalah anda dengan diri anda yang baru dan lebih percaya diri menghadapinya.

Kebenaran Paslu Versus Asli

Anda akan bisa mengetahui apa yang seseorang katakan itu benar atau membawa setumpuk kebohongan, dengan teknik conundrum atau teka-teki. Pembohong tidak akan bisa menjawab dengan yakin, sehingga jawaban yang diberikan terkesan meragukan. Semua perlu kerincian. Semakin rinci ceritanya, semakin anda bisa mempercayai apa yang dia ceritakan. Cerita yang dikarang-karang sering mengandung banyak kejanggalan, samar-samar, dan abstrak. Seberap spesifik orang tersebut bercerita?

Orang Yang Tdak Disukai Menjadi Tertarik Denganmu

Ada dua tipe saat mengetahui seseorang tidak menyukai kita. Pertama, tipe orang yang sepertinya sangat sulit untuk memulai, tapi mereka akan berusaha untuk menyelesaikan segala sesuatu yang mereka mulai. Namun, ada juga orang yang lebih mudah untuk memulai, tapi malah sulit untuk menyelesaikan sesuatu. Ketika seseorang itu menghindari kita, gunakan strategi agar membuat kita dipandang menarik dan akhirnya terpikat.
  1. Menciptakan aktivitas yang dapat meninggikan kondisi emosionalnya bersama anda
  2. Gaya berjalan kita yang terkadang menjadi daya tarik fisik
  3. Membangkitkan perasaan suka dengan menatap matanya saat dia sedang berbicara dan mendengarkannnya
  4. Dipandang orang lain lebih menarik ketika kita mendekatinya saat dia sedang kurang percaya diri, seperti saat sedag sedih, gelisah, tegang, sangat gembira, medekatinya dan berbinvang-bincang adalah hal terbaik untuk membangkitkan emosi
  5. Penampilan juga dipandang perlu agar menarik, yang tidak mencolok dan tidak berlebihan, yang penting rapi dan bersih.
  6. Nada bicara yang sopan dan ramah membuat pesona khas untuk orang yang pertama kali bertemu, hal ini sangat efektif.
  7. Cenderung kita suka membandingkan ketika bertemu seseorang untuk pertama kalinya, maka jika ingin seseorang menyukai kita, bawalah orang yang penampilannya tidak menarik.
  8. Begitu dia menyukai anda dan menunjukkan gerak-geriknya, maka tingkatkan lah daya tarik anda dengan menunjukkan anda tertarik padanya.
Mematahkan Si Penggertak

Apakah yang disebut dengan gertakan? Seseorang dikatakan menggertak apabila dia sangat menolak sesuatu, tetapi pura-pura menerimanya. Atau, jika dia menginginkan seseuatu, tetapi berpura-pura menolaknya. Si penggertak akan berusaha tampil seolah-olah tak peduli, padahal dia sangat peduli, atau berpura-pura peduli padahal tidak. Si penggertak akan berusaha membuat kesan palsu untuk menyembunyikan maksud di dalam hatinya. Kuncinya, orang yang menggertak pada umumnya terlalu menyeimbangkan di antara dua arah yang berlawanan, dan hal itu tampak sangat menonjol jika dicermati. Mereka seolah-olah berusaha tampil dengan sangat percaya diri dan akan melakukannya dengan cepat dan pasti. Padahal, sebenarnya dia tidak percaya diri. Hanya untuk mengulur waktu agar bisa memikirkan langkah yang akan dilakukan selanjutnya. Hal ini berlaku untuk semua situasi.
Fakta menyebutkan bahwa orang yang tidak percaya diri akan berusaha tampil penuh keyakinan dan nyaris sombong untuk menutupi perasaan sesungguhnya. Dia hanya akan menampilkan dirinya yang palsu. Hal ini akan berlaku untuk situasi yang spesifik. Sedangkan orang yang mempunyai harga diri dan kepercayaan diri yang tinggi, cenderung tidak memamerkan kepada dunia sekitar bahwa dia hebat. Ketahui dan sadarilah bahwa para penggertak menargetkan anda karena anda memiliki sifat-sifat yang membuat mereka iri dan merasa tidak memadai dalam beberapa hal. Anda pasti bisa menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh Si Penggertak terhadap anda, karena anda bisa menjadi Si Cermat yang memiliki taktik dalam menghadapinya

Cara Hebat Untuk Menguak Perasaan Yang Sesungguhnya

Mengetahui perasaan sejati orang yang sebenarnya itu tidak mudah. Apalagi ketika baru mengenal seorang sahabat, entah itu dilingkungan rumah, masyarakat, kuliah, atau di lingkungan kerja. Untuk dapat menguak perasaan seseorang hanya dalam beberapa menit, maka perlu menciptakan hubungan yang saling percaya. Pertama yang perlu dilakukan adalah. Menceritakan sebuah rahasia positif atau sesuatu pribadi kepadanya. Dan akan lebih efektif, dia perlu beranggapan bahwa hanya dia yang mengetahuinya. Bisa jadi akan merugikan kalau dia tidak mempercayai, dan juga sebaliknya. Ketika anda menceritakan sesuatu tentang diri anda, dia tidak hanya akan merasa lebih dekat, tetapi juga merasa perlu membalas dengan berbagai rahasia pribadi kepada anda. Lalu, dia akan mulai terbuka dengan anda, itu merupakan cara alami yang hebat dan efektif dalam bab ini. Ketika anda memberi, dia juga sebaliknya, sekalipun hanya pendapat pribadinya, dia akan lebih mempercayai anda daripada jika tidak melakukannya. Begitu anda mendapatkan timbalbaliknya, dia akan mempercayai anda dan membuka diri atas perasaan yang sesungguhnya.
Ketika dia mengungkapkan pendapat yang sebenarnya, tidak perlu dibantah dan didebat. Apabila tanpa sengaja berbicara mengenai hal kesamaan, maka dapat mempererat ikatan psikologis anda dengannya. Pemusatan perhatian pada perasaan kita tentang sebuah situasi yang tidak menyenangkan akan menghasilkan kebutuhan yang lebih besar untuk membicarakan perasaan kita itu. Inilah sebabnya beberapa perempuan yang seringkali lebih mudah tersentuh perasaannya, merasa bahwa pasangan mereka tidak berkomunikasi dengan baik atau tidak memberikan dukungan emosional. Jadi, ketika ada orang lain yang mendekat dan menceritakan kehidupannya, maka tanpa sadar wanita itu juga mengatakan perasaan yang sebenarnya tentang pribadinya, karena sama-sama tersakiti.
Perlu diingat, pada saat perbincangan, tunjukkan bahwa anda bukan hanya ingin tahu, tetapi karena peduli dengannya. Membiarkan dirinya mencurahkan isi hati terkadang tidak selalu efektif. Cobalah menawarkan bantuan nyata dalam mengatasi masalahnya, tunjukkan bahwa anda ingin membantu semampu anda, apapun masalahnya. Dengan gabungan hal ini, maka akan membuatnya lebih terbuka.
Dalam percakapan, perlu diulang-ulang ungkapan yang mempertentangkan antara beralasan vs tanpa alasan:
“kamu tentunya hanya melakukan sesuatu yang menurutmu  perlu dilakukan”
“tak seorangpun melakukan sesuatu tanpa alasan, hanya orang gila yang berbuat begitu, dan kamu bukan orang gila”
“kamu melakukannya karena kamu tahu bahwa kamu perlu melakukannya saat itu, itu masuk akal, dan itulah sebabnya mengapa kamu melakukannya. Bukankah kamu melakukan yang masuk akal?”
Ketiga ungkapan itu jika digunakan terus menerus akan membuahkan hasil dan dapat meluluhkan serta memberikan pengakuannya kepada anda.

Si Penepat Janji

Akan terasa kesal ketika melihat orang yang kita sayangi atau teman membual dengan apa yang sudah dijanjikannya. Hal efektif yang digunakan untuk membuat seseorang menepati janjinya dalah mennjukkan kepadanya bahwa dia adalah ripe orang yang menepati janji. Dengan melibatkan egonya, seseorang akan merasa berkewajiban menepati janji karena hasrat konsistensinya terbangunkan. Dibutuhkan hal yang naluriah untuk tampil konsisten, yaitu dengan cara melihat diri kita sendiri dan dengan membayangkan tentang persepsi orang lain terhadap kita. Strategi yang laib bisa menggunakan gabungan tema-tema seperti persahabatan, komitmen kerja, dan kesopanan. Pahamilah, jangan berjanji jika tidak bisa menepati. Kelak anda akan paham bagaimana menjadi seseorang yang sengaja dilupakan.

Trik Si Keras Kepala Mengubah Gagasannya

Apa yang membuat seseorang menjadi keras kepala? Pertama, ia mempunyai motto, “perubahan merupakan sesuatu yang buruk.” Dan itu yang membuatnya mengatakan tidak untuk pendapat apapun. Kedua, ia mempunyai masalah dengan beberapa orang, dalam hal ini anda. Maka dari itu, ia tidak akan mendengarkan sedikitpun pendapat anda. Ketiga, ia baru saja lepas dari sebuah situasi meskipun berlainan dan tidak ada hubungannya. Ketika ia merasa dimanfaatkan dan dimanipulasi, ia akan memilih keputusan mundur. Keempat, ia memiliki phobia situasional tertentu, dan itu terkait dengan anda, maka akan menolak jika dirasa pendapatnya tidak cocok. Apabila anda pernah menghadapi si keras kepala, pasti anda tahu kalau berdebat dengannya akan sia-sia saja. Logikanya hanya akan masuk ke telinga kiri, dan keluar di telinga kanan.

Agar Mayoritas Dapat Mengikuti Cara Berfikirmu

Dengan mempelajari trik persuasif, anda juga mengetahui kapan seseorang berusaha memengaruhi anda. Menurut Jay White, penulis kolom di DumbLittleMan.com, salah satu keuntungan memiliki kemampuan ini adalah anda tak akan kehilangan uang begitu anda menyadari seorang petugas penjualan mendesak anda untuk membeli sesuatu yang tidak anda perlukan.
Inilah sembilan trik yang dapat anda terapkan untuk dapat membujuk dan mempengaruhi orang lain:
1.      Bercermin dengan Orang Lain
Lakukan hal ini dengan menirukan gerakan tanga, membungkukkan badan ke depan atau belakang, atau berbagai gerakan kepala dan lengan lainnya. Anda perlu melakukannya dengan halus, dan membuat jeda sekitar 2-4 detik antara gerakan orang tersebut dengan gerakan anda

2.      Kelangkaan
Harga sesuatu itu dipengaruhijuga ileh kelangkaannya. Makin langka sesuatu itu, maka makin mahal-lah ia

3.      Membalas Budi
Ketika seseorang berbuat baik pada kita, kita sering merasa dituntu untuk melakukan sesuatu untuknya. Jadi, jika anda ingin seseorang melakukan sesuatu untuk anda, anda bisa memberikan sesuatu yang baik untuknya terlebih dahulu. Tidak masalah kapan atau dimana anda melakukannya, kuncinya adalah menghargai hubungan yang ada.

4.      Waktu yang Tepat
Orang cenderung setuju atau menurut pada anda ketika mereka merasakan kelelahan secara mental. Sebelum anda memnita sesuatu pada seseotang yang mungkin tidak akan langsung disetujuinya, cobalah untuk menunggu sampai ada kesempatan ketika mereka baru saja melakkan sesuatu karena terdesak. Temui dia saat hendak pulang dari kantor, dan katakan apa yang anda mau.

5.      Keserasian
Teknik ini kerap digunakan para petugas penjualan. Seorang sales people akan menjabat tangan anda saat sedang bernegosiasi. Dalam benak kebanyakan orang, berjabat tangan artinya bersepakat, sehingga dengan melakukannya sebelum kesepakatan tercapai, etugas sales seolah sudah mendapatkan transaksi yang ia inginkan. Cara yang tepat untuk melakukannya pada kegiatan sehari-hari adalah membuat seseorang bertindak sebelum mereka memutuskan.

6.      Obrolan yang Cair
Saat sedang berbicara, seringkali kita menggunakan frasa seperti “mmm..” atau “maksud saya..” dan kata-kata lain yang menimbulkan jeda di tengah pembicaraan. Hal ini sebenarnya menunjukkan rasa kurang percaya diri kita, yang dengan sendirinya membuat kita kurang persuasif. Jika anda yakin dengan apa yang anda katakan, orang lain pun akan mudah terbujuk dengan apapun yang anda katakan.

7.      Menggiring
Secara sederhana, cara efektif untuk menggunakan kebisaan ini adalah dengan menjadi pemimpin, membuat orang lain mengikuti anda.

8.      Benefit
Tunjukkan pada orang lain apa keuntungan bagi mereka jika melakukan tindakan yang anda sarankan ini. Namun, perhatikan apa yang anda sampaikan. Anda perlu mengatakanya dengan optimis, mendorong, dan menyenangkan mereka. Sikap pesimis dan mengkritik tidak akan membantu.

9.      Teman-Teman dan Penguasa
Kita cenderung akan mengikuti atau terbujuk oleh seseorang yang berada di posisi yang lebih tinggi. Ini menjadi contoh yang baik untuk waspada akan “serangan” persuasif yang sedang dilakukan terhadap anda. Di pihak lain, ini menjadi cara yang baik pulabagi anda untuk melakukannya pada orang lain, karena anda akan terkejut betapa mudah membuat orang menyukai anda dan memperoleh kekuasaan di antara kelompok anda.

Menghadapi Kekerasan Fisik Dan Kekerasan Seksual

Saat kecil saja sebuah kenangan baik atau buruk akan terngiang terus. Apalagi saat dewasa, terjadi sebuah kenangan buruk akan membangkitkan diri menjadi citra yang negatif; pemurung, penyendiri, dan suka perjalanan jauh hanya untuk menghilangkan penatnya. Sebuah kenangan buruk bisa berupa perlakukan atau ucapan buruk berasal dari keluarga, sahabat, dan lingkungan.
Biasanya, pria yang lebih dominan meletakkan pria lebih kuat dengan kekerasan kepada wanita cenderung lemah. Hal itu karena wanitanya lebih banyak menurut, berbeda dengan wanita yang menunjukkan sikap teguh atas keputusan dan prinsip hidup, dia akan berfikir dua kali sebelum memaksakan kehendaknya.
Dalam hal pelecehan seksual atau kekerasan seksual bisa menerapkan cara-cara berikut dan gagasan yang terbukti efektif.
  1. Dimana terdapat situasu saling mengenal –baik mempunyai jalinan hubungan dekat, atau pernah bertemu sebelumnya- berpura-puralah tertarik dan senang dengan apa yang dilakukan.
  2.  Cara kedua yaitu dengan mencoba menenangkan penyerang dan bujuklah dia gar mengurungkan niatnya.
  3.  Jika kejadian di rumah, katakan bahwa seseorang akan segera pulang. Jika di tempat umum, berteriaklah, menjerit atau lakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan agar siapapun bisa mendengar anda.
  4.  Bisa juga menghentikan niat jahat si penyerang, seperti muntah, kencing, bersendawa, dan hal-hal menjijikkan lainnya.
  5. Bela diri dengan fisik. Jika memutuskan untuk melawannya secara fisik, pastikan untuk tidak takut memukulnya dengan keras. Pukul-lah di tempat yang menyakitkan dan letak yang mudah diserang, sepeti mata, pangkal paha, kemaluan, tenggorokan, dan hidung. Jika merasa akan bisa melukai anda dan malah sebaliknya mengalami cacat fisik pada diri kita karena membela diri tersebut, bertahan adalah tujuan utama.
Bagi yang terkena situasi kekerasan fisik, tujuan utama adalah keluar dari situasi itu tanpa terluka.
  1.  Bijaklah dalam menghadapi situasi. Apabila kita tidak mengenal seseorang yang melakukan kekerasan seperti memancing perkelahian, entah dengan sengaja atau tidak, tidak usah dipedulikan. Jika bisa menjauh, menjauhlah.
  2. Jika seseorang tersebut adalah orang yang anda kenal, dan berawal dari sebuah pertengkaran, maka perlu dipahami bagaimana dinamikanya. Untuk meredakan kemarahannya, akui kekuasaan dan kekuatannya.
  3. Jika kedua langkah tersebut tidak berhasil gunakan cara ini; gusarlah pada diri sendiri melebihi kegusarannya terhadap anda. Dia berteriak karena merasakan marah, sakit hati, frustasi, dan terhina. Jika anda berhasil meyakinkan bahwa anda lebih buruk darinya, dia tidak akan melakukan apa-apa selain berteriak. Ketika anda mengalah secara lisan, dia tidak memiliki motivasi kuat untuk menyakiti anda secara fisik karea egonya terpuaskan.
  4. Pepatah mengatakan “jangan pernah bertengkar dengan orang yang lebih gila dari anda.” Lakukan apa saja yang membuatnya berfikir anda gila. Berperilakulah seperti orang gila. Maka dia akan menyimpulkan bahwa anda merupakan orang yang tak diharapkan, dan menganggap anda sangat berbahaya. Pada akhirnya, dia tidak mengendalikan situasi dan tidak lagi merasa tangguh.
  5. Apabila langkah diatas tidak membuahkan hasil, pukul lebih dulu dengan keras pada letak yang rawan, seperti mata, pangkal paha, kemaluan, tenggorokan, dan hidung.
Ungkapan Maaf Dari Orang Yang Melakukan Kesalahan

Sebagian orang cenderung suka menyalahkan, tapi saat ditanya secara detai kesalahan tersebut, cenderung defense atau menghindar, termasuk saat dia menyalahkan dirinya sendiri. Seakan merasa mereka sedang diserang dan disalahkan. Kalau begitu caranya, darimana kita bisa belajar dari kesalahan kita? Kita hanya mengetahui kalau kita salah, tetapi tidak tahu dimana letak kesalahan tersebut dan tidak berusaha mencari cara memperbaiki kesalahan itu. Kita hanya tahu itu salah dan harus ditinggalkan. Dan tahukah anda, dengan cara itu, maka anda akan menemuan semua hal itu salah, tidak ada yang benar. Jika anda tidak pernah benar-benar belajar dari kesalahan, maka meskipun mencoba untuk menempuh jalan yang berbeda, maukah anda jatuh karena hal yang sama di lubang yang sama?
Kenapa orang-orang lebih senang mencari kambing hitam daripada okus pada proses pemecahan masalah. Meninggalkan kesalahan daripada meneliti lebih dalam kesalahan dan memperbaiki apa yang seharusnya diperbaiki, agar kesalahan itu tak berlarut pada masalah lainnya. Menghindar dan merasa “diserang”, oleh orang-orang yang justru ingin memahami detail masalahnya agar dapat menemukan titik terang. Minimal, cobalah untuk obyektif dan menyampungkan persaan terlebih dahulu, sehingga bisa berdikusi dengan baik. Mari saling memperbaiki agar kita tidak jatuh pada kesalahan yang sama berkali-kali.

Empat Hal Yang Mampu Membuat Orang Lain Terbuka

Seseorang terkadang tidak terlalu memikirkan apa yang diucapkannya. Jika anda mengajukan pertanyaan dan jawabannya “saya tidak tahu”, maka perlu menggunakan teknik berikut, gunakan sesuai situasinya.
·         “oke, lalu mengapa anda tidak memberitahu saya kenapa anda berfikir seperti itu?”
·         “saya bisa mengerti. Tetapi, apa kira-kira sebabnya?”
·         “bisakah anda memberi tahukan saya bagian mana yang menurut anda bukan masalah?”
·         “pernahkah anda merasakan hal semacam ini sebelumnya?”
·         “bisakah anda sebutkan satu saja alasannya?”
·         “apa kata yang paling tepat untuk menggambarkan isi pikiran anda?”
Sebenarnya, saat dia menjawab “saya tidak tahu”, itu karena dia merasa bersalah atau “tolol” atas ucapan-ucapannya. Bisa saja dia melakukakn kesalan karena tidak sengaja.

Stop Rumor
Rumor lebih cepat menyebar secara rahasia dan tanpa menyebutkan nama penyebarnya, kadang juga ada yang mengetahui siapa biang keladinya. Hal ini berarti bahwa rumor bertahan karena sifatnya, yaitu disebarkan dalam “kerahasiaan”. Apabila anda bisa mengungkap sumbernya, maka rumor itu akan berhenti. Para penyebar rumor seringkali tidak menyebarkan rumor lagi segera setelah keberadaannya terungkap.
Sesuatu yang dilampiaskan begitu saja dengan kebencian seperti, “saya mungkin akan merusak seluruh kehidupan positif (diri saya) yang saya bagun selama ini. Dan kemudian menyesalinya seumur hidup. Atau terus terjebak dalam kebencian yang tak berujung.” Yang jelas, menjadi tidak tenang, pikiran kemana-mana dengan kekhawatiran yang muncul dalam kepala, akhirnya merasa terbebani. Karena itulah, akan lebih baik jika dikembalikan kepada “Yang  Memberikan Hidup”, lalu meulai mengembangkan sikap ikhlas pada diri sendiri. Karena terkadang tanpa kita sadari, sisi lain dari diri kita bisa mencoba untuk “membalaskan: kebencian kita.
Seseorang pasrti perta melampiaskan kebencian itu sekali, sambil sebisa mungkin menahannya. Dan ternyata sikap “pembalasan” itu tetap ada. Tetapi, paling tidak dari satu konflik tersebut, kemudian mencoba untuk lebih saling memahami alasan mereka melakukan rumor negatif kepada kita. Mereka tak sepatutnya disalahkan, karena pada hakekatnya manusia pada awalnya diciptakan dalam kondisi fisik dan hati yang baik. Itulah mengapa, jangan sapai dengan sengaja membuat orang lain benci pada kita, meskipun untuk melindungi orang tersebut atau “menguji” orang tersebut. Lebih mudah bagi kita untuk berbuat jahat terhadap orang-orang yang tidak kita lihat sebagai manusia nyata, dan juga terhadap orang-orang yang tidak pernah kita lihat secara fisik. Dari penjelasan di atas, terdapat dua kriteria psikologis, yaitu pandangan (dapatkah kita melihat orangnya) dan kedekatan (seberapa dekat jarak fisik orang itu dengan kita).
Untuk menghadapi rumor negatifm ada beberapa cara untuk menghentikannya:
  1. Temukan dan kenali sumber atau orang yang bertanggungjawab menyebarkan rumor. Pada dasarnya ada dua ciri dalam sebuah rumor, baik itu rumor yang berjalan seperti kobaran api liar maupun kecil. Penyebab rumor menyebar adalah karena mereka menarik dan kebenaran lebih berbahaya daripada kebohongan total. Hal ini karena tak seorang pun mau menggosipkan sesuatu yang nyata-nyata salah dan bodoh, tetapi dengan butir kebenaran, gosip menjadi masuka akal dan menarik untuk dibicarakan.
  2. Anda perlu memanusiakan diri sendiri dan juga dirinya.
  3. Terapkan hukum kedekatan aktual yang mendatangkan perubahan besar.
Menghadapi rumor perlu juga dimanfaatkan untuk keuntungan anda. Saat dierpa rumor, tidak usah menyangkalnya, membela diri, atau memadamkannya, karena orang bisa semakin mempercayainya. Sebaliknya, sebarkan saja rumor yang lebih besar yang tidak hanya menggantikan rumor sebelumnya, tetapi juga menenggelamkannya. Kebanyakan orang akan mengabaikan rumor yang kedengarannya tidak masuk akal. Mereka akan enggan menggali-gali kebenaran sebuah rumor yang keseluruhannya tampak dibuat-buat.
Sebuah rumor cenderung dilihat hitam dan putih serta benar dan salah, bukan dicari abu-abunya alias keraguan antara benar dan salah. Rumor jarang mengandung bukti-bukti material, setiap orang akan menilai sendiri apakah rumor itu masuk akal ataukah tidak. Jadi, semakin heboh sebuah rumor, semakin ia kurang masuk akal dan semakin kurang menarik. Rumor akan terhisap oleh arus kebohongan yang mencolok dan akan tertimbun oleh longsoran gundukan bualan. Tak seorang pun tahu apa dan siapa yang perlu dipercaya.

Menakhlukkan Teman Yang Menyebalkan Menjadi Teman Baik

Tidak ada sesuatu yang sempurna, “mutlak” di dunia ini. Begitupun dengan manusia, entah kediriannya atau hasil karyanya, materi ataupun imateri, fisik maupun psikis, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Apabila teman anda begitu menyebalkan karena sudah menyakiti anda, maka alasan dia melakukannya adalah karena dia mengira bahwa anda tidak menyukainya, dia merasa terancam oleh anda, dia suka bertindak menyakiti kepada siapapun, dan anda memberikan alasan kenapa untuk tidak menyukai anda. Apabila alasan-alasan itu ada padanya, dan jika hanya alasan pertama, kedua dan ketiga, maka lakukan cara efektif berikut ini:
  1. Pastikan masalahnya tidak berasal dari anda. Bila anda menduga seseorang tidak menyukai anda, anda bisa menafsirkan bahwa tindakan-tindakannya negatif. Diperlukan kepercayaan diri yang positif dalam hal ini.
  2. Katakan pada pihak ketiga bahwa anda benar-benar menyukai, mengagumi, dan atau menghormati dia. Hal ini akan mendatangkan hukum kasih sayang timbal balik.
  3.  Menunjukkan ketertarikan anda terhadapnya, anda akan membuatnya menyukai anda lebih cepat daripada anda berusaha setiap hari membuatnya tertarik kepada anda.
  4.  Berbicara hal-hal yang sama-sama anda punya, seperti gagasan, nilai, pandangan, dan lain sebagainya.
  5. Rasa suka yang ditunjukkannya didasarkan pada cara anda membuatnya nyaman dengan diri sendiri. Meskipun anda orang yang hebat di matanya, dan dia takkan menyukai anda jika anda membuatnya merasa tidak penting dan tidak berarti.
Dunia ini tercipta tidak sempurna, dan karena itu, tidak ada satupun di dunia ini yang “stand out” dan mampu berdiri sendiri tanpa yang lainnya. Semuanya pasti membutuhkan sesuatu yang lain untuk bisa bertahan. Semuanya pasti memiliki titik “jatuh” dan “bangkit”-nya. Dunia ini tidak sempurna, dan bersama saling mengisi kesempurnaan itulah yang membuatnya tampak sempurna. Bukan sebagai satu orang teman saja yang sempurtna, tetapi “kesatuan” yang sempurna. Dan kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa.

Meyakinkan Si Pewawancara Kerja Agar Diterima

Bagi kalian yang baru saja lulus kuliah atau sekolah, dan akan melamar atau melaksanakan wawancara kerja, coba ikuti segala tips yang diberikan pada artikel ini. Meskipun anda merasa pintar dan brilian, jangan terburu-buru yakin bahwa semua pintu perusahaan akan terbuka secara otomatis untuk anda. Sebab pada kenyataannya, para Tuan dan Nyonya pintar ini seringkali gagal dalam wawancara. Alasannya? Tidak smart dan taktis dalam menjawab pertanyaan.
A.    Ceritakan tentang Diri Anda
Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisa mungkin persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak butuh jawaban yang berbunga-bunga, berapi-api, apalagi munafik. Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. Oleh sebab itu, buatlah beberapa poin tentang kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan anda. Apabila telah menemukan poin-poin itu, berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis

B.    Hati-hati dengan Pertanyaan Jebakan
Siapapun, idealnya tidak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi begitulah kenyataanya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tidak terduga yang dilontarkan si pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan bicara. Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan tempat kerja adana yang lama ataupun yang konotasinya negatif. Apabila anda ditanya tentang kelemahan anda, lebih baik tidak menjawab “saya sering telat dan lupa waktu” tetapi jawablah lebih taktis, misalnya “kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena saya selalu mencatat segalanya di agenda”. Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya menggali sedapat mungkin tentang kepribadian pelamar. Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan mereka, terutama pada wala masa kerja.

C.    Semangat dan Bahasa Tubuh
Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu, tetapi menjadi pedukung yang ikut menentukan. Karena itu, selain berpaikaian rapi, tidak mencolok atau banyak pernik, juga tunjukkan baha tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara, karena memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan kata-kata anda, tentu saja dengan tidak berlebihan. Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata secara intens. Pelamar yang sering membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban. Rileks dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan.
Berpakaian yang “baik” dalam wawancara memang tidak dapt digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan / budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai anda. Bagi pelamar pria, disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapi dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberik kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.  Berpakaianlah dengan warna yang tidak terlalu mencolok. Bagi pelamar wanita, berpakaianlah yang tidak terlalu ketat. Berpakaianlah dengan desain yang simple, dan tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.

D.    Berapa Gaji yang Anda Minta?
Pada umumnya, perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan-jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamat untuk posisi yang lebih tinggi dan langka, biasanya memiliki kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi. Jadi, dalam menjawab pertanyaan tersebut, anda perlu memperoleh gambaran dulu mengenai imbalan total yang akan anda terima dalam setahun. Imbalan total dalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain itu, perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan PPh atau Netto.Dalam menjawab pertanyaan tersebut, jawablah imbalan yang anda harapkan dalam setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki.

Si Pemimpin Kelompok

Kepemimpinan tampak begitu mudah bagi orang yang telah menguasainya, tetapi tampak sangat rumit bagi mereka yang menginginkannya. Kempemimpinan akan terlihat berkharisma, berpengaruh, dan didambakan manakala mempunyai kepribadian pemimpin yang bersifat identifikasi terhadap anggotanya, dan punya kerendahan hati, mempunyai gaya sederhana, serta pengaruh pribadi yang bertanggung jawab dan terpecaya. Selain kepribadian pemimpin, mekanisme kepemimpinan unsurnya adalah mengetahui cara dan waktu terbaik untuk meminta masukan atau memberikan perintah. Penelitian menunjukkan bahwa jika terjadi perselisihan adal sebuah kelompok, maka akan mereda manakala ada ancaman dari pihak luar. Mereka akan berafiliasi, mencari dukungan, dan mempererat rasa persatuan. Sebaliknya, para individu akan mencurahkan perhatian dan permusuhan kepada satu sama lain ketika ancaman dari luar tidak ada. Sama halnya pada kelompok, individu jugaakan bertarung dengan diri sendiri jika tidak ada sesuatu yang menyibukkan. Ketika pikiran tidak terfokus pada suatu masalah, ia akan membuat kekhawatiran. Sedangkan setelah kepentingan tertentu mengalihkan perhatian, pikiran menjadi tenang pada masalah awal.
Sebuah organisasi kelompok, di sana juga ada anggota kelompok, satu atau dua orang yang kepribadiannya sering berbenturan dengan orang lain, maka perlu melakukan aturan berikut agar bisa bekerja sama dnegan terpadu dan akhirnya bisa menjaga kedamaian kelompok.
·         Mengatur agar dua pihak yang berlawanan duduk bersebelahan, karena akan dapat menciptakan suasana persatuan dan kerja sama yang lebih kondusif.
·         Mengupayakan agar kedua belah pihak berdekatan dan saling berhubungan satu sama lain. Kedekatan akan dapat meningkatkan rasa suka, dan hal ini sangat dibutuhkan dalam menciptakan kerja sama yang optimal.
·         Cobalah menciptakan sebuah situasi dimana para anggota bisa saling berjabat tangan atau saling berkontak fisik. Hal ini akan dapat meningkatkan keakraban.

Menjamin Orang Lain Mau Bekerja Sama

Saat pekerjaan menumpuk dan sebenarnya itu perlu dikerjakan berdua, sedangkan waktu yang diberikan semakin mendekati untuk presentasi, maka perlulah meminta bantuan rekan kerja yang sedang bebas tugas. Lalu, bagaimana caranya agar dia mau membantu dan menjamin bahwa benar-benar membantu? Cara-cara berikut ini merupakan faktor yang menentukan apakah seseorang akan membantu anda dengan halus:
  1. Jika membutuhkan seseorang seketika itu juga, carilah orang yang sedang tidak sibuk. Bila tidak mendesak, mintalah kesediaannya sedini mungkin, jauh sebelum tiba waktunya.
  2.  Menggunakan hukum balas budi, dimana melakukan ataumemberikan sesuatu untuknya seperti ketersediaan waktu anda untuknya, perhatian, pujian ataupun hadiah.
  3.  Menghindari ketidakpedulian dengan mengingkatkan tanggungjawabnya. Bisa dengan menunjukkan kepadanya bahwa hanya dia tempat mengadu, dan tidak ada yang lain.
  4. Permintaan anda perlu unsur: spesifik, betapa dia akan merasa lebih baik setelah membantu anda, dan relatif mudah mengerjakan permintaan anda.
  5. Menunjukkan bahwa kesulitan anda bukanlah akibat dari kesalahan anda sendiri
  6. Update konsep dirinya untuk memasukkan pendapat bahwa membantu anda adalah sesuatu yang konsisten dengan siapa dirinya.
  7. Mintalah dia untuk menyaksikan, atau sekedar mengatkan kepadanya tentang orang-orang yang telah membantu dalam kondisi serupa
  8. Menjelaskan bahwa penanganan anda berdua terhadap kesulitan yang sedang dihadapi adalah untuk kemenangan anda berdua.
  9. Kegighan dalam meminta akan dapat memperoleh bantuan yang anda inginkan.
  10. Begitu dia setuju untuk membantu, pastikan bahwa dia akan menepati janjinya, dan anda akan medapatkan bantuan yang dijanjikan.
Menang Dalam Forum Perdebatan

Sering kali kita mendapat komentar bahwa kita harusnya menghargai pendapat orang lain dengan pendapat seseorang. Tapi kita justru merasa aneh, “tahukah anda, saya mengkritisi pendapat anda karena saya menghargai pendapat anda.” Menghargai itu bukan soal memuji, atau membiarkan pendapat orang lain. Tetapi bagaimana kita melakukan sesuatu, terhadap hal yang kita hargai, sehingga tidak sia-sia adanya hal tersebut. Misalnya, untuk menghargai jasa pahlawan, apa yang akan kita lakukan? Diam saja membiarkan? Apa cukup dengan memuji? Attaukah melakukan sesuatu agar semua yang telah mereka lakukan di masa lalu tidak terbuang sia-sia? Kalau Cuma diam saja, tentu itu artinya tidak peduli. Dan pujian berarti kekaguman. Akan tetapi, pertanyaan yang terakhir itulah arti menghargai yang sebenarnya.
Begitu pula dengan kita dalam hal menanggapi pemikiran orang lain dengan kritis. Akan sangat disayangkan, jika seandainya usaha mereka dalam menemukan suatu pemikiran sia-sia, jika ada hal yang “terlewat” dalam proses memikirkannya, sedangkan kita merasa tahu ada hal yang tidak seharusnya terlewat. Tidak hany sia-sia, tapi itu juga berarti kita membiarkan seseorang jatuh dalam lubang, dan kita pikir didepan akan ada jalan berlubang.
Tidak masalah jika kita merasa benar. Masalah yang sebenarnya adalah, apakah yang kita anggap benar memang bisa dipertanggungjawabkan sebagai kebenaran? Manusia itu memang makhluk yang subjektif, karena itu wajar jika ia merasa benar dan ingin orang lain juga menganggap benar apa yang dianggapnya benar. Tetapi tidak berarti manusia tidak bisa objektif. Maka dari itu, akan tidak adil jika menganggap semua orang itu subjekitf, dalam artian hanya menganggap dirinya yang paling benar, hany karena ia merasa pendapatnya-lah yang benar. Itu hanyalah sentimen orang lain saja, karena tidak mau pendapatnya diganggu. Hal yang terpenting adalah apakah memang pendapatnya itu benar, bisa dipertanggungjawabkan, dan teruji atau tidak.

Penjualan Meningkat

Bagaimana cara mendapatkan tawaran yang baik, keuntungan maksimal, atau titik puncak dalam segala hal? Jangan takut untuk meminta setinggi bintang agar anda mendapatkan setinggi bulan. Dan untuk memaksimalkan keuntungan, maka perlu memanfaatkan kekuatan hukum berikut. Ketika anda menaikkan tarif harga diri atau sesuatu yang anda miliki, anda perlu menciptakan citra yang benar. Saat bernegosiasi, mulailah dengan harga yang tinggi, sekalipun harga tersebut tidak masuk akal. Hal ini penting dilakukan karena berarti anda telah memulai pembicaraan. Bukan untuk ditertawakan dengan menawarkan harga tinggi, melainkan untuk menunjukkan bahwa anda sedang serius. Setiap transaksi pada barang/suatu yang belum diketahui nilainya, orang pertamalah yang memberikan penilaian unutk menentukan harga tersebut. Nilai adalah kuantitas yang tidak diketahui, yang persepsi tentangnya bisa diubah dengan menerapkan dua prinsip psikologis khusus. Sesuatu yang abstrak nilainya untuk dijual, tentukanlah harga sesuka anda, dan sepanjang tidak ada nilai baku untuknya, anda tidak perlu menganggap itu tidak masuk akal. Menentukan sebuah nilai adalah awal dimana dia akan bernegosisasi beberapa nilai yang dia mampu. Selain harga, ada faktor lain yang turut menentukan nilai, yaitu sebuah ketersediaan. Semakin langka sesuatu, semakin tinggi orang menilainya. Sekalipun manusia sangat membutuhkan air dan udara, tetapi emas dan perhiasanlah yang kita anggap lebih bernilai. Dan sebaliknya, jika air dan udara sulit dibutuhkan, maka juga akan bernilai mahal.

Upaya Saranmu Diterima Bos

Saran merupakan sesuatu yang anda minta ketika anda mengetahui jawabannya, tetapi anda tidak menginginkannya. Dan saran biasanya diminta untuk memperkuat pandangan kita sendiri. Masalahnya, kadang kita tidak mencari saran yang baik dengan cara yang benar. Hal yang perlu diingan adalah berhati-hati dalam meminta saran dari orang-orang didekat anda, tidak hanya dekat secara fisik. Karena bisa jadi kecemburuan dan iri hati akan mempengaruhi sarannya ketika mereka sendiri mempunyai rasa tidak suka dengan kita, atau bisa jadi saja memiliki problem sendiri dalam kehidupannya. Cobalah untuk tidak pernah meminta saran dari seseorang yang mempertaruhkan sesuatu atau berisiko kehilangan sesuatu akibat keputusan anda. Banyak orang mencari saran dari teman, keluarga, tetapi terkadang mereka mempunyai hasrat dari hasil keputusan anda. Mereka sedang menunjukkan penilaian yang iselimuti kasih sayang emosional, dan memaksakan apa yang mereka sukai kepada anda tanpa memahami keinginan anda.
Mengajukan saran yang efektif agar bisa diterima bos adalah dengan menyelami kepentingan terbaik si bos, yang berisi tidak memihak siapapun, di,ama pemikiran rasional dan informasi-informasi terkait bisa ikut diandalkan dan juga akibat-akibat konsekuensi dari berbagai poin saran. Jadi perbanyaklah wawasan dan pengalaman yang luas mengenai informasi-informasi baru, agar setiap saat bisa menjadi bahan penolong dalam rangka memajukan perusahaan. Faktor yang memengaruhi saran diterima, antara lain emosi, strategi, dan konsekuensi. Penelitian menandaskan bahwa anda perlu memancing emosi sesorang ketika sedang membujuknya. Sekalipun argumentasi anda rasional dan logis, tanpa membangkitkan emosinya, anda akan menemui banyak kesulitan dalam memengaruhi seseorang.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
  1. Cobalah mengingatkan kepada bos bahwa beliau yang membuat anda terinspirasi untuk menyampaikan saran anda
  2. Mengingatkan bos tentang hal-hal lain yang telah dilakukan, yang konsistn dengan keyakinan dan tindakan saat ini
  3. Menunjukkan anda sendiri juga bisa menduga-duga, bukan sok tahu, “ada hal-hal yang anda ketahui dengan menduga-duga, ada juga yang anda ketahui dengan sama persis, dan ada yang anda utarakan benar-benar hal yang anda ketahui.”
  4. Menularkan antusias dalam menyampaikan saran, karena akan membuat bos semakin tertarik.
Membungkam Rekan Kerja Yang Suka Mengeluh

Untuk meredakan keluhan-keluhan seorang rekan kerja, maka perlu langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Mendengarkan tanpa berkata apa-apa, biarkan saja dia mengoceh semaunya, baru setelah itu, anda meng-iya-kan saja
  2. Berempati ketika dia marah dengan apa yang terjadi.
  3. Tanyakan apa yang perlu anda lakukan untuknya, kalau memang kejadiannya seperti apa yang diceritakan
  4. Mengarahkan dia untuk berbicara secara spesifik, ranpa berputar-putar dan berbelit-belit.
  5. Ciptakan rasa saling pengertian agar dia mulai menyukai anda dan menenangkan dirinya. Sikap penampilan anda akan memengaruhinya, terutama sikap terhadap anda. Dan dia akan jauh lebih tenang dan terbuka.
  6.  Menimbulkan rasa saling pengertian, triknya sebagai berikut: sesuaikan gerak-gerik tubuh anda dengannya dan sesuaikan cara bicara anda dengannya, kutiplah kata-kata tertentu yang sering diucapkan

Sumber : RR Prima Purnama Sari, S.Psi,  2015, Trik Pengaruhi Seseorang berdasarkan Karakter & Kepribadiannya,  Notebook, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Nama

Email *

Pesan *