Ibroh :
·
Kaab bin Malik RA yang lupa menyiapkan diri ikut perang Tabuk,
setelah rasul pulang dia dan dua orang sahabatnya yang lain yaitu Murarah bin
Rabi’ah al-Amiri dan Hilal bin Umayah al-Waqifi mengungkapkan kejujuran alasan kenapa
dia tidak ikut dalam jihad tersebut bersedia menerima sangsi yang diberikan
oleh nabi SAW sangsi yang diterimanya merupakan bagian dari tarbiyah bagi
dirinya. Saat terkena sangsi itu dia mendapat
tawaran suaka politik dan jabatan penting dari raja Ghassan tapi dengan
kejelasan fikrah yang ia miliki, ia menjawab surat ajakan tersebut dengan
merobek dan berkata : “Ayyu musyibatin
hadzihi ? “(musibah apa lagi ini..) Peristiwa Kaab yang mendapat ampunan
langsung dari Allah tertuang dalam Q.S Attaubah 118
·
Sahabat
Saad bin Abi Waqas RA merupakan
salah satu contoh jiwa tertarbiyah yang tetap istiqomah memperjuangkan Islam
walaupun beliau menduduki kursi gubernur, beliau sempat berkata : “Aku adalah salah satu dari tujuh sahabat(
dari 10 sahabat yang dijanjikan masuk surga) dahulu kami bersama rasulullah SAW
dalam sebuah perjalanan, kami tidak memiliki makanan sehingga kami makan
daun-daunan sampai perih tenggorokan kami, akan tetapi sekarang kami yang tujuh
ini seluruhnya jadi gubernur dibeberapa daerah, maka kami berlindung kepada
allah agar tidak menjadi orang yang merasa besar ditengah-tengah manusia tetapi
kecil disisi allah SWT.”
A.
PENGERTIAN.
Ada
beberapa kata dalam bahasa arab yang searti dan senada dengan kata tarbiyah yaitu : ziyadah (penambahan), nas’ah (pertumbuhan),
taghdiyyah (pemberian gizi), ri’ayah (pemeliharaan) dan muhafazhah (penjagaan).
Atau bila dilihat dari kaidah ilmu nahu berasal
dari kata raba-yarbu (tumbuh
berkembang), rabiya-yarba (tumbuh secara
alami) dan rabba-yarubbu
(memperbaiki, meningkatkan).
B.
ALASAN PERLU TARBIYAH :
DARI ASPEK INTERNAL AJARAN ISLAM
·
Ar-Rasul
membimbing umat manusia untuk keluar dari kebodohan.Dengan ciri-ciri :
kebodohan (ajahl), kehinaan (Dzillah), kemiskinan (faqr) dan perpecahan
(tanafur).
·
Kondisi
umat Islam sekarang tidak memahami Islam itu sendiri sehingga akhirnya terjebak
dalam kondisi kejahiliyahan modern dengan kesesatan yang lebih dahsyat dan nyata
(QS.3:164) sehingga umat Islam berada pada tahap pengkeroposan yang diakibatkan
oleh : a). kecintaan pada dunia yang berlebihan dan takut mati. b). saling
berpecah belah c). mengkotak-kotakan ajaran Islam d). penyimpangan ajaran Islam
seperti meng-sipilis-mekan (sekularesme,pluralisme dan liberalisme) Islam e). terbelenggu
sinkritisme berbau TBC (tahayul, bid’ah & churofat) f). meninggalkan jihad.
·
Jalan
keluar dari kesesatan salah satunya melalui pembinaan yang didalamnya diajarkan
tilawah (dibaca & dibacakan), tazkiyah (pembersihan diri) dan ta’limul
kitab wal hikmah (belajar Al-qur’an dan hadits) (QS. 2:151). Sehingga akan
memperoleh nikmat yang akan mengantarkan kepada khoiru ummah (QS.3:110) dengan ciri-ciri : berpengetahuan (ilmu),
terhormat (izzah), kekayaan (ghina) dan persaudaraan (ukhuwah).
DARI ASPEK INDIVIDU.
·
Hakikat
jiwa yang membutuhkan pembinaan (QS.91:8-10), hakikat jiwa tersebut menghadapi
persoalan : secara fitrah jiwa yang pada
dirinya terdapat kecenderungan kepada taqwa dan kecenderungan kepada dosa.
·
Adanya
musuh bebuyutan (2:168-169) yang tidak hanya membuat perencanaan yang matang
tapi juga merealisasikan (5:82) yang keduanya bagian dari langkah syetan (35: 6).
Untuk menangkal serangan musuh diperlukan amal jama’i dikalangan kaum muslimin
tak akan terjadi kecuali jika didahului oleh tarbiyah.
C.
PERANAN TARBIYAH DALAM KEHIDUPAN
·
Peranannya dalam penerapan system Islam.(4:65)
·
Menjamin konsistensi muslim terhadap jamaahnya.
(18:28)
·
Membentuk
generasi Islami, keluarga Islami dan peradaban Islami. (3:110, 2:143,3:104)
·
Menumbuhkan
kemakmuran yang penuh berkah (QS 7:96).
·
Mewujudkan ketentraman dan kestabilan
masyarakat.(QS.106:3-4, 89:27-28)
·
Kebutuhan
kemanusiaan.
·
Kewajiban
agama.(9:122,2:174, 17:36,58:11, 66:6)
D. CIRI-CIRI TARBIYAH
·
Apa
yang dilakukan semata-mata mencari ridho Allah dan memakmurkan bumi dengan
aturan Allah (Rabbaniyah).
·
Menggunakan
sarana dan akhlak islami (Akhlaqiyyatu
al-wasa’il).
·
Peembinaan
secara menyeluruh antara potensi akal, jasad dan ruh manusia (Syumuliya
E. TUJUAN TARBIYAH :
·
Memahami gambaran yang jelas mengenai Islam
yang sempurna dan benar.
·
Membentuk
kepribadian muslim secara utuh.
·
Menumbuhkan
harga diri dan pribadi yang tidak mudah dipecah belah
·
Keimanan dan
ketakwaan penduduk merupakan asas terwujudnya kemakmuran yang penuh
berkah.
·
Mewujudkan ketentraman dan kestabilan
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar