Dari
rangkaian perenungan menemukan tafsirkan dalam kamus pribadi saya tentang
wanita yang sempurna adalah bukanlah seorang wanita yang tengah berhasil meraih
keberhasilan dalam hidupnya, adalah wanita yang mampu memilih sikap hidup
menjalani hambatan sebagai pendorong atau titik balik dirinya untuk meraih
kehidupan yang lebih baik, kehidupan yang dimpikannya. Dalam situasi sulit
apapun yang kita hadapi, bisa saja kita memilih untuk berkeluh kesah, tidak
berdaya ketika ada satu dan tidak melakukan apapun, namun yang membuat kita
bertahan dan berusaha untuk keluar dari untuk masalah, maka hal tersebut akan
merubah kehidupan menjadi lebih baik.
AKU
CINTA PADAKU
Tanpa
cinta, hidup akan terasa hambar. Bagaimana kita bisa mencintai orang lain apa
adanya, sementara kita tidak mencintai diri kita apa adanya, entah kita si
buruk rupa atau si baik rupa? Dengan mencintai diri sendiri, kita akan
menemukan banyak sisi baik yang kita punya. Apabila kita mencintai diri
sendiri, kita akan menyirami diri dengan berbagai hal positif. Kita membuat
diri kita sendiri tidak terlalu lama merasa terluka, tertekan, jelek,
menderita, tidak terawat, bodoh, bahkan melukai orang lain. Mencintai diri
sendiri membuat kita merasa hidup dalam kebahagiaan, kebanggaan, perasaan
bermakna, dan dicintai.Pernahkah kita berpikir, betapa kasihannya 'sosok diri
di dalam sana?Sosok itu, disadari atau tidak, dibenci oleh dirinya
sendiri. Bila kita mencintai diri, kita
tidak akan melukai perasaan kita dengan berkeluh kesah, menangis, menyesali
nasib, merasa hidup tak berarti, dan merasa tak berdaya. Menghargai segala yang
ada dalam diri kita adalah sebuah mahakarya terindah dan keberadaannya memberi
arti bagi dunia. Bila kita mencintai diri, kita pasti akan menerima diri kita
dengan penuh syukur, serta berbuat yang terbaik untuk diri kita. Kita pun
memberi tubuh kita penampilan yang terbaik, memberi makanan yang dapat memelihara
kesehatannya, meningkatkan kemampuan belajar agar lebih cerdas dan terampil,
membuatnya bahagia dan merasa berarti dengan berkarya, menjadikan hidup
bermanfaat bagi orang lain.
PANGGILAN
HIDUP
Panggilan
hidup adalah sesuatu yang diperjuangkan sepanjang hidup, sesuatu yang bila kita
kerjakan membuat kita merasa sangat berarti, karena tidak hanya mendatangkan
kesejahteraan dalam bentuk penghasilan, tetapi juga kebaikan dan kebahagiaan
dalam hidup. Kehidupan kita pun akan terasa lebih bergairah dan terarah.
Panggilan hidup yang masuk ke dalam pikiran kita akan mempengaruhi
hormon-hormon dalam tubuh kita. Hormon-hormon itu akan meningkatkan semangat
dan daya juang. Kita menjadi kuat menghadapi apa pun yang terjadi. Panggilan
hidup bagaikan magnet.Ia akan menarik segala sesuatu yang memiliki chemistry
sama. Segala sesuatu yang semula tidak tampak menjadi jelas.Peluang-peluang
baru yang mengarah padanya muncul dan terlihat dengan jelas.Bahkan peluang dan
kesempatan tak terduga datang tanpa kita undang.
LIFE
PLAN: MEMBUAT ANGAN MENJADI KENYATAAN
Perencanaan
hidup dibuat berdasarkan panggilan hidup yang sudah kita tetapkan dan setelah
kita merenungkan potensi dan kelemahan yang kita miliki.Perencanaan ini membuat
apa yang kita lakukan lebih terarah dan dapat diprediksi pencapaiannya. Berikut
adalah cara agar life plan bisa menjadi sederhana dan mudah dijalankan.
Pertama, yang dibutuhkan adalah niat untuk sungguh-sungguh menjalankan
(komitmen), disiplin, dan jujur terhadap diri sendiri.Ketika kita sudah berkomitmen
untuk melakukan sesuatu, cobaan pasti mulai bermunculan.Salah satu di antaranya
adalah perasaan ingin menunda-nunda.Inilah strategi setan nomor satu agar kita
gagal.Yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi hal ini adalah menyadari bahwa
sekaranglah saat terbaik untuk mengisi hidup dan berkarya secara produktif.Jika
Anda ingin mempersulit pekerjaan yang sebenarnya mudah h pekerjaan itu terus
menerus.Ada beberapa di antara kita yang hanya "mondar mandir"
menjalani hidup. Hanya menunggu sampai segalanya berubah, sampai ada waktu
lebih banyak lagi, sampai bisa menyegarkan kekuatan kembali, sampai memperoleh
apa yang diinginkan, sampai bisa mengatur segalanya, sampai, sampai sampai...
Yang
kedua, kita perlu memilah perencanaan dalam tiga lategori waktu, yaitu harian,
bulanan dan tahunan.Yang ketiga, jadikan perencanaan hidup Anda seperti sebuah
game atau permainan, sesuaikan dengan kapasitas mental Anda.Hindari sikap
perfeksionis.Keinginan untuk menjalankan segala yang direncanakan dengan
sempurna merupakan sesuatu yang wajar.Namun, apabila terjadi sesuatu yang tidak
kita ha rapkan, janganlah menyalahkan diri sendiri atau stres karena gagal
melaksanakan jadwal yang telah kita susun.
MENJALANI
MASA MERAMORFOSIS
Selama
menjalani masa perubahan perbaikan diri yang penuh dengan berbagai rintangan,
kesulitan, dan kesakitan, kita harus dapat mengatur diri, menjaga suasana hati
tetap positif dan bergairah. Dalam masa ini, kita tidak bisa hanya mengandalkan
kekuatan diri sendiri dengan memiliki sejumlah keterampilan, melainkan juga
membutuhkan sumber kekuatan lain, yaitu Tuhan sebagai tempat berlindung dan
orang lain yang membantu kita mencapai apa yang kita harapkan. Pada awalnya,
cara ini mungkin terasa tidak nyaman, berat, tidak terlihat hasilnya, dan bahkan
mungkin ada banyak kesalahan dalam menerapkannya. Namun, cara ini semakin lama
akan semakin ringan, dan kita semakin menemukan makna, manfaat, dan akhirnya
hasil nyata. Inilah yang disebut Spiral Metamorfosis.
MENARIK
YANG POSITIF KE DALAM DIRI
Langkah
pertama untuk menjadi positif adalah menyadari emosi yang kita rasakan. Banyak
orang berpikir bahwa cara terbaik untuk menjadi positif adalah mengabaikan
emosi yang menyakitkan. Sebenarnya tidaklah demikian.Emosi selalu muncul karena
alasan tertentu.Ia merupakan sinyal alamiah yang muncul untuk merespons dunia
luar. Kita merasa bahagia karena hal-hal menyenangkan.Kita merasa marah atau
takut oleh hal-hal yang bersifat mengancam.Emosi adalah energi. Karenanya, jika
tidak diakui, emosi akan mencari penyaluran yang secara mental justru tidak
sehat. Semakin mampu mengenali sinyal emosi, kita akan semakin mampu
mengalihkan perasaan dari negatif ke positif. Mari kita belajar mengenali
sensasi fisik yang menyertai emosi.Misalnya, napas yang semakin cepat dan degup
jantung yang meningkat ketika marah.Atau, perasaan gugup, jari bergetar, dan
frekuensi buang air kecil meningkat ketika kita cemas.
BERSANDAR
PADA YANG KUASA
Banyak
orang percaya dan melihat banyak bukti bahwa doa memiliki kekuatan besar dalam
menyelesaikan permasalahan mereka. Namun, selalu saja muncul keraguan, apakah
doanya akan dikabulkan oleh Sang Pencipta. Keraguan itu muncul karena mereka
merasa bahwa diri mereka bukanlah siapa- siapa, bukan orang yang saleh.Padahal,
dalam kitab suci, Tuhan telah menjanjikan, "Berdoalah pada-Ku, niscaya Aku
akan mengabulkan." Tuhan tidak pernah menetapkan kriteria siapa yang akan
dikabulkan doanya. Maka, untuk menghilangkan keraguan itu, marilah kita
memperhatikan faktor apa saja yang membuat sebuah doa menjadi kekuatan untuk
penyelesaian masalah. Banyak ahli kesehatan dan terapis memanfaatkan doa dalam
melakukan terapi mereka. Kelumpuhan, ketegangan, dan kesulitan mungkin
disebabkan oleh tidak adanya keselarasan batin. Mengagumkan sekali bagaimana
doa memulihkan fungsi tubuh dan jiwa. Teman saya, seorang terapis terkenal,
mengatakan bahwa setiap melakukan proses terapi, ia selalu mengajak pasiennya
berdoa untuk kesembuhan penyakit jiwa dan raga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar