Untuk sukses dalam hidup, kita
harus berani berbeda dengan orang lain. Buku ini menggugah kita untuk out of
the box. Meninggalkan mindset kita yang kadaluwarsa dan membangun mindset baru
yang lebih segar untuk menggapai cita-cita yang kita idam-idamkan. Isinya
syarat informasi dan motivasi.Sesuai dengan isi buku yang berjudul Kamu Bukan
Bintang, buku ini ditulis untuk orang-orang yang merasa dirinya pecundang,
bukan bintang. Anda penasaran..? baiklah kalau begitu langsung kita intip aja
isi bukunya.
- Berpikir Gagal
Gagal adalah ketika anda tidak kenal siapa anda. You are
what you think !kalimat inilah yang akhirnya menjadi muara apakah anda gagal
atau berhasil. Kegiatan berpikir inilah yang menjadi pertimbangan segala
tindakan anda.Semuanya bermula dari pikiran anda.
Berpikir gagal adalah tindakan yang menutup pintu
keberhasilan.Kita gagal karena keberhasilan tidak tercitrakan dalam kepala
kita. We are what we think! ketika kita memulai sesuatu dengan kecemasan akan
kegagalan berarti kita mulai menciptakan berbagai kegagalan saat kita memulai
langkah pertama. Keberhasilan tidak akan terwujud dalam bentuk realita ketika
kita tidak melakukan aksi nyata. Seperti itulah otak kita bekerja.Anda punya
seratus alasan untuk gagal, namun anda juga punya seratus alasan untuk
berhasil.Maka keinginan anda untuk melakukan aksi nyata adalah tolak ukur
apakah anda memilih untuk berpikir gagal atau sebaliknya.
- Bertindak Asal
Keberhasilan hanya akan diperoleh bagi mereka yang
bersungguh-sungguh. Namun, terkadang kita sering terjebak dalam rasa malas dan
lelah, serta keragu-raguan.Dan kita pun mulai meremehkan tindakan. Ketika kita
mulai meremehkan dan memandang rendah tindakan kita, hal ini akhirnya akan
melunturkan percaya diri dan kesungguhan kita. Kita tidak menemukan percaya
diri dan kesungguhan karena sering memandang diri sendiri rendah atau lebih
tinggi dari yang seharusnya.Akhirnya kita bertindak tidak seperti adanya kita.
Tindakan yang kita lakukan setidaknya harus berlandaskan
pada FOE (Field of Experinces) dan FOR (Frame of References). Sebelum
bertindak, ada baiknya anda memikirkan dulu apa yang melatarbelakangi tindakan
anda. Apa yang anda lakukan harus mempunyai alasan. Alasan itulah yang akan
membedakan kualitas dari hasil tindakan yang anda lakukan (anda berhasil atau
gagal).
- Tak Berani Mengkhayal
Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan
penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur,
terutama saat tidur. Imajinasi adalah upaya dan proses pembentukan citra.
Tindakan adalah upaya berikutnya yang membuat sebuah citra menjelma menjadi
realita.Mereka tidak berhenti pada mimpi mereka, namun melanjutkan mimpi itu
dengan tindakan.Mereka tidak berhenti pada mimpi saja namun juga
mengekspresikan mimpi itu melalui saluran yang tepat.
Imajinasi memungkinkan kita melihat apa yang tidak
dilihat orang. Mimpi memungkinkan seseorang memimpin dirinya sendiri untuk
menemukan keunikan talenta atau bakat alam yang tersimpan dadalam
dirinya.Namun, mimpi dan imajinasi anda tidak memberikan apa-apa selain membuat
anda selangkah lebih maju dari orang-orang yang tidak punya mimpi, dan ribuan
langkah lebih maju jika melanjutkan mimpi itu dengan sebuah tindakan. If you
can Dream it, you can Do It..
- Berotak bebal
Otak bebal bisa terjadi ketika kita menolak jalinan baru
yang menghubungkan satu neuron ke neuron lain. Masa lalu biasanya menjadi
sumber utama penyebab otak bebal. Trauma atau romantisme anda dimasa lalu bisa
menjadi dinding yang menghalangi proses belajar.
Orang yang berotak bebal tidak memiliki kehendak untuk
membentuk koneksi baru.Mereka tidak mau belajar sehingga koneksi neuron
terputus Namun, orang cerdas memutuskan untuk menghubungkan kembali sel neuron
yang terputus dengan sebuah hasrat yang mendorong tindakan mereka.Hasrat inilah
yang menentukan kecerdasan seseorang.
Otak yang bebal selalu menganggap bahwa masalah yang
dihadapi sekarang sama dengan yang di masa lalu. Dia menilai bahwa berbagai
masalah dapat diselesaikan dengan cara yang sama, padahal masalah yang
menimpanya sekarang tidak sama seperti saat masalah itu terbentuk pertama kali,
sehingga dia sekarang tidak bisa menggunakan penyelesaian yang sama. Semuanya
berkembang seiring usia yang juga bertambah. Oleh karena itu kita perlu
menyerap informasi, mempelajari dan menyaring beberapa hal, lalu menjadikan
hal-hal yang positif sebagai sistem yang memperkaya pengetahuan.
- Merasa Kesal dan Sering Merasa Menyesal
Anda merasa sesuatu terbuang ketika melakukan satu
pekerjaan yang anda anggap tidak berguna ?atau merasa terempas dari ketinggian
tertentu ketika ternyata yang anda lakukan tidak memberikan hasil sesuai dengan
yang anda harapkan ? lalu anda memendamnya di dalam hati dan membiarkannya
mengeras dan seakan dunia serasa sempit bagi anda.
Diri kita sendiri adalah bagaimana kita memandang dunia.
Jika kita berkecil hati dan berpikiran sempit, maka kita pun akan mengecil dan
menjadi kerdil. Namun, jika kita bebesar hati dan berpandangan luas, maka gerak
kita akan meluas untuk menjangkau pandangan yang belum kita jelajahi. Ketika ternyata
kesal dan sesal yang menjadi pilihan anda, maka mungkin anda akan melampiaskan
kekesalan anda dengan cara diam, marah-marah, atau bahkan ada orang yang mamppu
menampung kekeslan itu dengan tetap tersenyum.
Jadi ketika ada masalah menghampiri anda, cobalah untuk
tidak berkata “Ya Tuhan, saya punya banyak masalah,” tetapi cobalah untuk
berkata “Wahai masalah, sungguh aku punya Tuhan.” Dan perlahan anda akan mulai
belajar untuk mengendalikan kekesalan anda dan mengubah penyesalan anda menjadi
motivasi yang menggerakkan anda menuju perbaikan diri.
- Bercita-cita Dangkal
Gantungkan cita-cita setinggi langit, tapi jangan biarkan
ia tetap di langit. Kejar dengan sebuah aksi nyata. Singkat, tepat, dan hemat
telah menjadi cara yang ingin dilakukan banyak orang untuk memperoleh segala
cita-citanya. Terkadang tiga kata ini menjadi candu bagi para pemalas.Sehingga
tak jarang, seperti mencontek yang sering dilakukan.Banyak orang memilih jalan
pintas untuk meraih cita-cita. Tapi ada rumusan pasti tentang sebuah usaha, cara
singkat akan menghasilkan hasil singkat yang tak berumur panjang.
Sebagai manusia yang memiliki akal, mimpi, dan kehendak,
manusia memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang disebut
kreativitas.Kemampuan ini akhirnya membuat manusia menjadi kreatif.Kreativitas
lahir sebagai dampak dari hasrat kita untuk meninggalkan makna dalam kehidupan.
Kreativitas menjadi bagian aktivitas kita manakala kita memahami bahwa
cita-cita yang tiggi perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara
kita berusaha, tidak dengan jalan pintas.
Cita-cita akan tetap tergantung di langit manakala anda
tidak segera membangunnya dengan kreativitas, dan kreativitas anda tidak akan
teruji ketika anda tidak menyadari potensi yang anda miliki.
- Tak Berkeinginan Kekal
Terkadang, mungkin banyak orang yang salah paham dengan
kita saat kita berupaya menunjukkan kebermaknaan yang ingin kita berikan kita
berikan dalam hidup ini.Rasa pesimisme mungkin sempat hinggap pada diri kita
dan melunturkan keinginan yang telah ada sejak kita masih kecil.
Keinginan kekal disini bukan berarti anda melihat impian
anda dengan kacamata kuda.Keinnginan kekal disini berarti anda memiliki satu
keyakinan bahwa anda dapat meraih mimpi dengamn mempelajari jalur alamiah
unntuk mencapai keinginan tersebut. Anda perlu merangkul mimpi anda, bukan
menyimpannya erat-erat didalam pelukan karena itu justru akan membuat anda jadi
sesak karena terhimpit oleh impian yang anda ciptakan sendiri.
- Berperilaku Nakal
Tentu kita sudah tau bahwa tak ada jalan pintas untuk
mencapai tujuan. Dan jika memang benar-benar ada jalan pintas maka banyak orang
akan menuju jalan pintas sehingga jalan itupun bukan lagi jalan pintas. Tak ada
jalan pintas, yang ada hanya jalur alamiah, yaitu jalur yang terbentuk ketika
kita menyelaraskan minat dan kemampuan kita serta menemukan orang-orang yang
tepat untukk membawa kita ke tujuan hidup dalam kendaraan yang kita miliki.
Untuk sampai pada tujuan yang kita inginkan, kita harus
mengikuti berbagai prosedur (aturan dan rambu lalu lintas) agar dapat sampai
dengan selamat.Tapi, sering ketidaksabaran seorang pengendara kendaraan membuat
mereka melamggar prosedur. Hasilnya, kalau tidak kecelakaan, maka kesemerawutan
di perlintasan jalan di kota besar. Yah, setidaknya seperti itulah hidup anda jika
anda sering main bablas mengambil berbagai tanggung jawab yang tidak anda
pahami.Mereka korbankan harga diri untuk mempertahankan citra diri yang telah
melekat.
Anda tak perlu menjadi orang seperti itu, karena energi
anda akan terkuras untuk mendapatkan citra yang anda inginkan sementara
kompetensi anda tidak berkembang sedikitpun saat anda memfokuskan pikiran pada
citra yang ingin anda raih.
- Berpihak Netral
Manusia adalah makhluk yang memaknai kehidupan sehingga
ia baru bisa berada setelah ia mampu memaknai keberadaan dan memilih makna
untuk bisa disematkan di kehidupannya. Dengan memilih, setidaknya kita
setidaknya telah menunjukkan sikap kita.Kita menyadari bahwa visi, kehendak
atau segala sesuatu yang ada di ranah ide tidak lagi bernilai setengah setelah
mengejawantah menjadi sebuah aksi atau tindakan yang kita pilih.Dengan memilih,
kita telah membuka pintu yang menghubungkan antara realitas yang ada di diri
kita dengan relitas yang ada diluar kita.memilih dengan penuh kesehatan,
berarti menyertakan kecerdasan emosional dalam pilihan yang kita tentukan.
- Tak Punya Mental
Orang bijak adalah arang yang mampu bangkit dari
kegagalan.Namun, orang yang tercerahkan adalah orang yang mampu bangkit dari
kegagalan dan mengubah kegagalan sebagai kemengangan dan berbagai prestasi yang
gemilang.Anda berkesempatan menjadi orang bijak yang menceritakan kegagalan
untuk dipelajari.Jika saat ini anda sekarang masih dapat menghitung kegagalan
yang pernah anda peroleh, maka berkacalah pada kegagalan yang dihadapi oleh orang-orang
sukses yang telah memperoleh banyak kegagalan dan akhirnya mencapai
keberhasilan.
Orang-orang sukses dalam bidangnya adalah mereka yang
bersabar agar mampu bertahan lebih lama dari para bintang-bintang yang menjadi
pesaingnya.Mereka bertahan karena mereka yakin bahwa karakter mereka senantiasa
berproses membentuk diri mereka yang baru dan orisinal.Maka bertahanlah jika
anda sempat jatuh pada lintasan hidup.Lanjutkan perjalanan yang anda
pilih.Jadikan tangis dan tawa sebagai sahabat, jadikan semua pengalaman anda
menjadi penempa karakter anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar