Rabu, 19 September 2007

Memanusiakan Pendidikan ?

Anak-anak belajar dari kehidupan :
Jika seorang anak hidup dalam suasana kemarahan, ia belajar untuk mengutuk
jika seorang anak hidup dalam suasana permusuhan, ia belajar untuk ribut
jika seorang anak hidup dengan cemoohan, ia belajar untuk ragu
jika seorang anak hidup dengan aib, ia belajar untuk merasa salah
jika seorang anak hidup dengan toleransi, ia belajar untuk sabar
jika seorang anak hidup dengan kemarahan ia kan belajar untuk yakin
jika seorang anak hidup dengan pujian, ia belajar untuk menghargai
jika seorang anak hidup dengan keselamatan, ia beljar untuk percaya
jika seorang anak hidup dengan persetujuan, ia belajar untuk menyukai
jika seorang anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, ia belajar untuk menemui kasih sayang didunia ini.

Ungkapan yang menyentuh hati kita nya, Lo! memang ada apa di dunia pendidikan kita? kenapa banyak orang yang sudah tidak percaya lagi pada pendidikan formal maka lahirlah homeschooling sebagai alternatif, bahkan Ivan Illich mengkritik : "Seseorang pergi ke sekolah, meningkat dari kelas yang satu ke grade lebih tinggi, lalu tamat sekolah, tetapi ia tidak terdidik" sehingga kita perlu memanusiakan kembali pendidikan yang menurut A.M Said (Media Dakwah, April 2007) karena pendidikan modern ini sudah tidak manusiawi lagi dengan berbagai alasan :
  1. Pendidikan tidak bisa menjadikan lebih baik dan malah menciptakan penistaan kehidupan (dehumnanisasi), Paulo Freire mengartikan those whose humanity has been stolen...a distortion of the vocation of becoming more fuly human.
  2. Rata-rata manusia modern sudah kehilangan dimensi diri yang sentral seperti nilai persaudaraan (ukhuwah), kerjasama (ta'awun), saling mengenal (ta'aruf), perdamaian (sulh), kasih sayang (rahmat), kebaikan (ihsan), toleransi (tasamuh) dan pemaaf (afwun
  3. Pendidikan modern yang sekuler dan liberal tidak memperhtikan sewajarnya kepada aspek pembentukn akhlak dan rohani yang sehat. Hans Kung berpendapat era modern ini sebagai era yang tidk alami (not natural) dan kehilangan sense of God sehingga manusia telah menjadi manusia tanpa Tuhan (godless being) dan dunia tanpa Tuhan (godless World)
  4. Pendidikn modern menghasilkan manusia yang cold hearted, knowledge barbarians dan skiller barbarians seperti presiden dunia yang demen menguasai dan menjajah manusia lemah .Humanizing :"a) To potray or endow with human charcteristics or atributes; make human b). To inbue with humaness or human kindness;civilize.

Sumber : A.M.said, Media dakwah, ed.377, mei 2007, hal.9-12

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Nama

Email *

Pesan *