A. Kesalahan Sebelum Memulai Bisnis
Kesalahan 1
Terlalu Banyak Ide
Orang “pintar” biasanya
banyak ide, bahkan mungkin terlalu banyak ide, sehingga tidak ada satupun yang
menjdi kenyataan.Sebaliknya, orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide,dan
satu ide tulah yang menjadi pilihan usahanya.
Bingung tentukan bisnis
Orang yang terlalu banyak ide biasanya sulit untuk menentukan bisnis tetapi
orang yang sedikit ide juga sulit untuk menentukan bisnis, jadi idealnya dia
mempunyai beberapa ide tetapi dari beberapa ide itu ada satu atau dua yang
dapat membuatnya yakin untuk segera memulai bisnis.
Menjadikan Ide sebagai Kenyataan
Tip-tip untuk menentukan ide
1.matangkan satu ide saja
2.persiapkan ide cadangan
3.jangan berpikir beralih ke ide lain
Memaksimalkan Kekayaan Ide
Langka-langka terbaik untuk mengembangkan ide
Langkah terbaik untuk mengembangkan ide yaitu dengan metode GIGIH
·
G-gagasan atau ide.
Begitu mendapatkan ide, kembangkan, matangkan, dan yakinkan diri bahwa
inilah ide yang terbaik yang harus segera di laksanakan.
·
I-input
atau alasan.
Ide tidak akan berarti apa-apa tanpa input yang terbaik. Kumpulkan
informasi baik dari tulisan maupun dari orang lain sebagai modal pendukung
modal anda.
·
G-gerakan
atau action.
Setelah idenya ditunjang engan berbagai input atau informasi,sederalah
bergerak jangan hanya diam menunggu ide lain. Tanpa segera memulai, semua akan
sia-sia.
·
I-ibadah.
Ingat semua yang anda lakukan akan bermakna lebih apabila didasari oleh
niat ibadah.
·
H-hati.
Setelah perbuatan anda di landasi dengan ibadah, maka semua kembali kepada
hati nurani.selalu inget,bahwa dengan bisnis yang bersih, tidak curang, dengan
tujuan yang baik, hati akan selalu senang mengerjakan semua kegiatan
bisnis.Akhirnya, bisnis berdasarkan ide awal tersebut akan menjadi panggilan
jiwa yang sama sekali tidak kan menjadi beban.
Kesalahan 2
Miskin Keberanian Untuk Memulai
Orang “bodoh” biasanya lebih berani di bandingkan
dengan orang “pintar:” kenapa? karena orang bodoh sering tidak berfikir panjang
atau banyak pertimbangan. Dia is nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar”
terlalu banyak pertimbangan.
Kenapa sebagian besar orang takut memulai bisnis sendiri? Ini pertanyan
mendasar yang paling banyak
faktanya.Mungkin dari sejuta orang yang berniat berwirausaha,990.990
diantaranya takut memulai.Keberanian yang di dengu-dengukanharus di miliki
seorang pengusaha,lenyap musnah tanpa bekas, sesaat sebelum memulai. Bahkan
mereka yang secara mentalsangat beranipun sempat mengalami ketakutan ini.
Kebalikan dari banyqak ide, yang juga sangat menyesatkan,adalah miskin
keberanian untuik memulai. Hal ini sama menyesatkannya. Seseorang tidak aknan
pernah memulai berwira usaha jika dia miskin keberanian. Modal keberanian ini
sesungguhnya yang menjadi salah satu kunci utama dalam berbisnis. Modal
keberanian lebih berharga dari pada modal materi. Misalnya. Anda kaya materi
sehingga banyak modal untuk memulai usaha, tetapi tidak akan berarti apapun
tanpa keberanian. Sebaliknya, meski anda miskin modal, bisnis akan tetap jalan
selama punya keberanian untuk memulai.
Inilah kesalahan besar yang di buat oleh pengusaha
pemula atau calon pengusaha.Belum mengetahui informasi lengkap tetang sebuah
bisnis,sudah takut duluan.Mereka miskin keberanian untuk mencoba,menggali
informasi,dan mengumpulkan aspek pendukung bisnisnya. Jika di awal sudah miskin
keberanian,maka ketika sudah menjalankan usah pun dia tidak akan berani
berinovasi. Padahal,inovasi dan perubahan menjadi nyawa dalam berbisnis.
Just Do it
Just do it, ternyata bermakna sangat dalam. Sebelum
terjun saja, Anda sebaiknya sudah memiliki info lengkap tentang sebuah
usaha.Tanpa itu just do it anda dalah bunuh diri.Pengusaha itu ibarat orang
yang memasuki hutan belantara yang gelap gulita,Dia harus berani nyeplung
kesana.Kalau tidak berani,ya anda tidak akan pernah menjadi pengusaha.Tentu
saja, setelah tahu akan terjun kehutan belantara, anda sebelumnya belajar dulu
hutan belantara tersebut, sekedar untuk mengetahui agar anda siap menghadapi
segala kemungkinan.
Ini adalah Modal Utama
Modal utama dalam berbisnis bukan dalam bentuk uang atau materi,melainkan
sikap mental.Keberanian memulai itulah yang di maksud dengan modal
mental.memang tidak mudah, tetapi banyak orang yang sukses dengan bermodalkan
keberanian. Modal keberanian ini tidak hanya berguna pada saat memulai,
melainkan juga setelah lama berkecimpung dalam bisnis.Dunia bisnis penuh dengan
persaingan,anda harus berani bersaing dengan semua orang. Kebernisn sksn membuat
anda yakin dengan bisnis, dan selalu berfikir ke depan sebaliknya, jika anda
tidak memiliki keberanian, bisnis anda akan berjalan di tempat tanpa ada
perubahan.
Takut Gagal
Miskin keberanian di tunjang oleh berbagai bayangan ketakutan terutama
takut akan kegagalan seharusnya orang takut gagal itu merasa aneh, karena dia
belum pernah melakukan apa pun.Bagaimana mungkin gagal kalau melakukan saja
belum? Bagaimana mungkin bisa mengemudi mobil, apabila menaiki mobil saja tidak
berani.
Salah satu kelemehan utama
Ternyata miskin keberanian menjadi salah satu kelemahan utama sebagian
besar orang indonesia.Padahal sejak jaman dahulu kita sudah di beri contoh oleh
para pahlawan, yang berani melawan penjajah hanya dengan modal bambu runcing.
Miskin keberanian adalah kelemahan bukan kelebihan.
Kesalahan 3
Terlalu Pandai Menganalisa
Sebagian besar orang
“pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis dianalisa dengan
sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi, sampai titik impasnya (brek
event point). Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat
memulai berbisnis.
Hitungan di atas kertas belum tentu sama
Dalam berbisnis,hitung-itungan di atas kertas belum tentu sama dengan
kenyataan. Apalagi jika anda menggunakan ilmu akuntansi, krena ada beberapa
unsur dalam ilmu akuntansi yang tidak klop dengan kenyataan. Misalnya, ntuk
penyusutan. Biasanya setiap barang produksi di hitung setiap tahun , dan pada
tahun kesikian sampai pada batas usia produksinya.Namun, kenyataannya tidak
demikian. Ankot yang berproduksi selama lim tahun, masih mampu beroperasi
selama 10 tahun, bahkan lebih.
Menyebabkan Tidak Jadi Berbisnis
Terlalu pandai menganalisis menyebabkan seseorang tidak akan pernah memulai
berbisnis.Dia terlalu pandai menganalisis dan terlalu jauh melihat ke
depan.Dengan analisis yang “kepintaran” itu, semua yamg ada di depan menjadi
negatif. Padahal, seorang pengusaha harus melihat segala sesuatu menjadi
positif.Jelas sikap terlalu pandai ini, menjadi kelemahan yang harus di
singkirkan. Jika anda mau memulai bisnis, analisislah secukupnya beberapa hal
yang memang wajib di analisis.Tidak perlu analisis menyeluruh dan terlalu
detai.
Terlalu Banyak Orang Pandai
Hebatnya lagi, ternyata di negara ini terlalu banyak orang yang pandai
menganalisis.Sesungguhnya kunci berbisnis terleyak pada langkah pertama. Begitu
anda memulai langkah pertama, yaitu memulai berbisnis, maka langkah kedua
ketiga dan selanjutnya sydah tidak lagi butuh analisis.Semua akan berjalan
dengan sendirinya, dan kesuksesan tinggal menunggu waktu.
Kesalahan 4
Ingin Cepat Sukses(Instant)
Orang “pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan
kepintarannya, termasuk mendapatkan hasil dengan sangat cepat. Sebaliknya,
orang “bodoh” merasa dia harus memulai jalan panjang dan berliku sebelum
mendapatkan hasil.
Menyesatkan
Sesunguhnya pemikiran instan sangat menyesatkan apalagi dalam dunia bisnis
jika pemikirn jalan pintas di kembangkan maka dunia bisnis kan semakin kotor,
karena semua oarng berlomba mencari jalan pintas.
Pemikiran instan juga berdampak negatif terhadap spirit of busness
seseorang. Hambatan dan kendala bisnis adalah ujian untuk memetangkan. Tanpa
hambatan dan kendala akan menjadi tidak sempurna kesuksesannya.
Gunakan Segala Cara
Dampak paling buruk dari perasaan ingin sukses seca instan adalah perbuatan
menggunkan segala cara dalam mencapai tujuan. Mental semacam ini hanya cocok
untuk mereka yang menamakan diri mafia sicilia, atau Italia Mafioso. Padahal
berbisnis butuh proses dan keberhsilan harus melalui proses tersebut.
Cepat Naik Cepat Turun
Cepat naik cepat tunun pula, begitu mendapatkan batu sandunga langsung
terkapar. Berbeda dengan mereka yang sudah matang dengan asam garam proses yang
matang, mereka relatif lebih tahan terhadab goncangan. Contohnya ketika krisis
ekonomi mendera, siapa yang mampu bertahan? Mereka yang berproses secara alami,
menjalani naik utrun bisnis dengan sungguh-sungguh, tidak menggunakan fasilitas
istimewa atau previlege, dan yang sudah berbisnis dalam jangka
yang cukup lama.
Kesalahan 5
Tidak Berani Mimpi Besar
Orang “pintar” berlogika sehingga bermimipi sesuatu yang secara logika dapat di capai. Orang “bodoh” tidak peduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.
Pada suatu hari, Masagung menempelkan sebuah gedung bertingkat, di ruang
kerjanya.Gedungnya cukup megah tetapi tidak jalas gedung mana, karena gambar
itu adalah hasil kreasi Masagung sendiri. Bertahun-tahun Massgung menggantung
gambarnya di ruang kantor, sambil berupaya merealisasikan mimpinya. Akan
tetapi, lihatlah sekarang! Mimpi masagung sudah menjadi kenyataan. Dia tidak
hanya mempunyai satu gedung bertingkat tetepi beberapa.Tengoklah di berbagai
kota, Toko Gunung Agung ada di mana-mana.Ternyata, sebesar apa pun mimpi, meski
tidak 100 persen tercapai, jika diupayakan mencapainya pasti akan terkabul.
Mimipi seperti menjadi patokan jalur hidup seseorang menjadi lebih jelas.
Harus Berani
Seperti masagung, Anda harus berani bermimpi agar punya patokan yang jelas
menjadi sukses. Jangn tanggung-tanggung kalau bermimipi, tetapi juga jangan
kelewatan.
Keberanian bermimpi ini ternyata belumlah menjadi kebiasaan kita.Sebagian
dari kita masih takut bermimpi. Padahal, sesungguhnya setiap orang pasti
mrmpunyai mimpi,mski sebatas angan-angan yang tidak sempat terucap.
Untuk bermimpi tidak perlu modal besar, tidak perlu tekat bulat. Cukup
hanya bermimpi Tidak ada syarat macam-macam,kaena mimpi adalah hak setiap
ornag. Apakah tercapai atau tidak impian itu bukan masalah. Hal yang terpenting
kita sudah bermimipi,mempunyai keinginan mencapai sesuatu.Itu lebih baik dari
pada seorang yang pesimis dan apatis, karena mimpi saja tidak punyai.Bahkan,
tidak berani bermipi.
Mewujukan Mimpi Menjadi Kenyatan
Impian hanya akan tinggal mimpi apabila tidak dibarengi dengan usaha untuk
mencapainya. Lalu langkah seperti apa yang sebaliknya dilakukan agar mimpi kita
dapat mendekati atau mencapai kenyataan?
Tip untuk mencapai impian:
1.
Pastikan mimpi anda dapat dicapai
seperti contoh Masagung tadi, meski impiannya
sangat tinggi, dia yakin mimpinya dapat tercapai.
2.
Buat rancangan menggapai mimpi
Sebagaian orang menyebutnya sebagai proposal
hidup, yang berisi langkah dan tahap mencapai impian. Dapat dibuat detail, dapat
juga hanya garis besarnya.
3.
Sampaikan impian anda kepada orang lain.
Apabila impian anda simpan didalam hati dan tidak
ada orang lain yang tahu, yakinlah, impian itu akan sulit tercapai atau lama
prosesnya. Agar lebih cepat, impian anda harus disampaikan kepada banyak orang.
Tentu tidak semua orang, melainkan mereka yang memang berpotensi membantu anda
merealisasikan mimpi.
4.
Bergaullah dengan mereka yang sesuai
impian anda.
Kesalahan 6
Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi
Orang “pintar” menganggap,
untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “bodoh” berfikir
diapun pasti bisa berbisnis.
Banyak orang yang beranggapan, untuk menjadi pengusaha butuh standar
pendidikan tertentu. Makin tinggi, katanya makin baik dan makin mudah menggapai
kesuksesan. Benarkah demikian? Jawabannya keliru. Untuk menjadi pengusaha,
bahkan tidak dibutuhkan selembar ijazahpun. Modal pengusaha hanya semangat,
tekat, keberanian, banyak akal, dan just do it. Pengusaha tidak butuh IQ
180, dia tidak perlu IPK 3,5 keatas, dan pengusahapun tidak harus punya
nilai matematika, bahasa inggris, atau fisika minimal 7.
Paradigma yang selama ini bekembang menyebutkan, pengusaha haruslah orang
yang terdidik agar mampu mnjalankan
bisnis dengan cerdas. Jika belum punya ijazah sarjana atau diploma, seseorang
tidak bisa menjadi pengusaha.
Universitas Kehidupan Lebih Berguna
Mereka para pengusaha sukses, kuliah di UK (Universitas Kehidupan) yang
ternyata lebih manjur ketimbang universitas sungguhan dalam mencetak
entrepreneur. Dari UK inilah, para pengusaha sukses mendapatkan pendidikan dan
pengalaman yang sangat berharga yang mungkin levelnya lebih tinggi dari pada
pendidikan formal.
Kalau Mau jadi Pengusaha Tidak Perlu Sekolah?
Dalam upaya untuk mengubah paradigma
tersebut, beberapa pengusaha mengusung tema, “kalau mau jadi pengusaha tidak
perlu sekolah”. Betulkah demikian? Mungkin terlalu extrime jika disebut
demikian, karena sekolah dapat diartikan sejak pendidikan dasar, yakni TK, SD,
dan seterusnya sampai bangku kuliah. Sesungguh, maksud dari pernyataan itu
adalah untuk mengubah paradigma bahwa pengusaha tidak butuh pendidikan tinggi.
Kesalahan 7
Berfikir Negatif Sebelum Memulai
Orang “pintar” yang hebat
dalam analisis, sangat mungkin berfikir negatif tentang sebuah bisnis, karena
informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sementara itu, orang
“bodoh” tidak sempat berfikir negatif, karena harus segera berbisnis.
Pikiran negatif sebelum melakukan usaha memang wajar muncul dari setiap
manusia. Sangat manusiawi, karena kekhawatiran dan ketakutan akan berbagai
kemungkinan yang tak pasti. Memilih menjadi pengusaha adalah menjadi tidak
pasti. Hanya ada satu kepastian ketika seseorang beralih dari zona karyawan ke
pengusaha, yaitu pasti tidak mendapatkan gaji. Sisanya berisai ketidakpastian
Dampak Pikiran Negatif
1.Menghambat
Gerak Maju.
Setiap akan melangkah terlalu banyak pertimbangan, karena banyak hal
negatif di kepala. Padahal, pada kenyataannya belum tentu demikian.
2.Sulit
memulai hal baru
Orang yang sering berfikir negatif sulit mencoba hal baru. Mungkin dia akan
menerima saja apapun yang diperolehnya, walaupun yang di perolehnya tidak
menyenangkan hati.
3.Sukar menghadapi perubahan
Seperti poin yang kedua, karenasulit memulai hal baru, orang yang terlalu
banyak berfikir negatif, pasti akan sukar menghadapi perubahan. Padahal setiap
jam, setiap detik, bahkan setiap desahan nafas,dunia terus berputar dan
berubah.
B. Kesalahan Setelah Berbisnis
Kesalahan 8
Maunya dikerjakan sendirian
Orang “pintar” berfikir, “aku
bisa mengerjakan semunya.” Sebaliknya, orang”bodoh” menganggap dirinya punya
banyak keterbatasan, sehingga harus di bantu orang lain.
Setelah berhasil melewati berbagai jebakan sebelum memulai bisnis, ternyata
anda masih harus berhadapan dengan berbagai kekeliruan setelah berbisnis.
Kekeliruan ini biasanya tidak didasari, atau kalaupun didasari sulit untuk
memperbaikinya. Salah satu kesalahan yang sangat biasa dilakukan pengusaha
pemula adalah ingin melakukan semuanya sendirian. Dia merasa mampu mengerjakan
semuanya, sehingga waktu tenaga dan pikirannya habis di curahkan buat bisnis
barunya tersebut.
One man show
Ini yang dinamakan sebagai one man show.Dia punya banyak ide, dia
yang mejalankan, dia juga yang mengembangkan dan mempertahankannya. Dia
mengnggap dirinya sebagai orang “pintar” sehingga bisa melakukan semua hal
dengan baik tidak mungkin dia harus mengurusi seemua hal mulai dari yang sepele
kecil-kecil sampai masalah krusial. Kepala manusia dibatasi kemampuan stamina
dan daya tahan berfkir, sehingga terlalu banyak masalah dapat mem buat anda
stres.
Sulit percaya kepada orang lain
Kendala menggunakan tenaga danpikiran orang lain untuk mengerjakan bisnis
salah satunya sulitpercaya pada orang lain. Perasaan sepeti itu sulit
dihilangkan begitu saja, krena kekhatian bisnisnya bkl gagal pabila sebagian
tanggung jawabnya di berikan kepada orang lain.
Kemampuan manusia terbatas
Semua orang sudah tahu bahwa kemampuan setiap manusia sangat terbatas.dia
boleh hli di satu bidang, tetapi sangat mungkin jeblok di bidang yang lain.Dia
boleh piawai di banyak bidang, tetapi tenaga dan waktuna yang terbatas.Sema
dibatasi ole takdir manusia,bahwa anda memang utuh orang lain.
Beberapa langkah menghindari one man show:
1.Kurangi sifat egois.
2.Mulailah percaya pda orang lain.
3.Anda tidak akan hidup selamanya.
Kolaborasi
Salah satu cara paling jitu agar anda tidak mengerjakan semuanya sendiri
adalah dengan berkolaborasi. Kolaborasi artinya bekerja sama dengan saling
menguntungkan, yang satu melengkapi yang lain.
Kesalahan 9
Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan
Orang “pintar” menganggab mudah mengetahui banyak hal, tetapi sering kali
melupakan penjualan Orang “bodoh” berfikir simpel, “Yang penting produknya
terjual.”
Analisis beberapa departemen pemerintah,lembaga keuangan yang hobi membantu
UKM, dan beberapa pihak lainnya menyimpulkan bahwa salah satu kelemahan
pembisnis kita adadah miskin pengetahuan pemasaran dan penjualan. Sebagian
besar hanya fokus dengan produk, produk, dan produk, baik dalam bentuk fisik
maupun jasa. Akan tetepi mereka lupa akan pemasaran dan penjualannya. Setelah
produk di hasilkan, lalu menumpuk digudang karena tidak dapat
dipasarkan.Pemasaran dan penjualan sama pentingnya dengan produk itu
sendiri.Bahkan, produk itu pun termasuk dalam salah satu bagian dari konsep
pemasaran. Kuncinya ternyata sangat sederhana, yaitu segerlah memulai dan
jangan pernah berhenti untuk belajar berbagai ilmu yang mendukung
bisnis,terutama ilmu marketing dan sales.
Berikut ini beberapa hal penting dari sales dan marketing
- Buat perencanaan matang
Sebelum memasarkan dan menjual, setiap orang harus punya perencanaan
matang, mulai dari hal-hal sepele sampe masalah paling besar. Tanp persiapn dan
perencanaan,lebih baik batalkn semu pekerjaan anda.
·
Kenali calon klien
Pelajaran penting yang di peroleh dari sales dan marketing adalah
memehami karakter setiap klien.kita berhadapan dengan manusia, yang punya
karakter yang berbeda-beda dan khas.Jika ingin berhasil dalan memasarkan dan
menjual produk kita,klien atau calon konsumen harus kita peljari dengan
seksama.
Kesalahan 10
Tidak fokus
Orang “pintar” sering menganggap remeh kata fokus. Buat dia, melakukan
banyak hal lebih mengasyikan. Orang “bodoh” tidak punya keinginan lain kecuali
fokus pada bisnisnya.
Fokus...fokus dan fokus. Itulah saran yang selalu teringat di kepala kami
dari mulut penusaha terkenal Amerika, Donald trump. KenapaTrump harus memberikn
saran seperti itu? Kenapa harus fokus? Ternyata, saran itu sudah diterima trump
juga dari pengusaha sebelumnya. Akan tetapi pengusaha sebesar Trump saja kurang
mendengarkan saran tersebut. Dalam beberapa kesempatam, dia tidak fokus
mengurusi bisnisnya. Dia merambah banyak bidang, yang bahkan berlainana sama
sekali dengan usaha intinya. Sehingga perusahaannya bangkrut.
Terpengaruh banyak ide
Fokus berkaitan erat dengan kemampuan seseorang menelutkan ide. Biasanya
mereka yng kaya ide atau malah terlalu kaya ide menjadi tidak fokus. Setelah
mengerjakan yang satu, dia lalu tertarik membuka yang baru, memulai lagi yang
ketiga dan seterusnya. Syukur-syukur kalau bidang bisnisnya masih berkitan,
tetapi kalua berbeda sama sekali? Bersiplah menunggu kehancuran...
Kesalahan 11
Tidak Peduli Konsumen
Orang “pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semua
sudah oke berkat kepintaranya sehingga mengabekan suara konsumen. Bagaimana
dengan orang “boboh”? Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.
Konsumen adalah Raja
Apapun yang kita tawarkan baik produk fisik maupan jasa harus sesuai dengan
selera konsumen. Jnagan pernah sekalipun
menabaikan keinginana konsumen.Sebiknya, sebelum membuka usaha apapun, pelajari
dulu siapa konsumen yang akan di bidik. Apakah anaak-anak? Remaja? Dewasa?
Apakah ibu-ibu? Gadis? Atau, orng lanjut usia?Bagaimana gaya hidup mereka?
Seperti apa pola hidup mereka?Semia harus di ketahui. Semakin banyak dari hal
konsumen yang kita keahui akan semakin baik.Demikian pula dalam al pelayanan,
kita harus mengerti benar seoerti apa konsumen harus di layani.Mereka adalah
raja, dan kita pelayannya. Jadilah pelayan yang baik agar raja senang.Sudah di
sebukn sebelunya bahwa semua bidang bisnis hrus memeberikan pelayanan total dan
ikhalas kepada konsumen. Akan tetapi bagaimana ungkin kita dapat melayani
mereka, apabila kita tidak pernah tahu seperti apa mereka ingin di layani? Oleh
karen itu, pedulilah pada konumen, jangan abaikan mereka, beri pelayanan
terbain, serta perlakuan secara total dan ikhlas.Perusahan yang memeperhatikan
konsumen dengana sangat baik, biasanya akan menuai keberhasilan yang baaik pula.
Menyetuh Hati Konsumen
Dalam beberapa tahun terakhir, kian banyak saja perusahaan yang peduli pada
konsumen. Bahkan, muncul lembaga khusus yang memberikn penghargaan kepada
perusahaan yang sangat peduli konsumen. Istilahny, perusahaan yang memberikan
kepuasan pelanggan. Artinya, pelanggan atau konsumen harus menempati salah satu
posisi tertinggi di sebuh perusahaan. Dia harus lebih tinggi singgasananya
dibandingkan direksi,komisaris atau pemilik perusahaan.
Kesalahan 12
Abaikan Kualias
Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak
tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Bagaimana
dengan orang “pintar”? Mereka sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembngan wirausaha menunjukkan
perkembangan yang menggembirakan. Kian banyak orang yang tertarik menjadi
seorang wirausaha, dengan motifasi yang beragam. Ada yang sudah mapan sebagai
profesional, juga tidak segan-segan membuka usaha sendiri. Apalagi yang
pengangguran, alias tidak kebagian pekerjaan, ya apa boleh buat, mereka harus
menjadi wirausaha atau sekedar seft-employee. Sayang, karena masih
kurangnya bekal menjadi wirausaha, kebanyakan dari mereka hanya ikut-ikutan
tren.Alhasil, sebagian besar hanya berumur tidak lebih dari jagung
muda...rontok di awal jalan. Memang begitulah ceritanya. Mereka yang hanya
ikut-ikutan, pasti akan mengabaikan bayanyak hal, terutama kualitas produk,
baik produk fisik maupun jasa.Namun ternyata, konsumen bukanlah orang yang
dapat di bodohi. Mereka tahu mana yang berkualitas dan mana yng buruk. Tentu
saja, yang buruk akan di tinggalkan.
Produk Murah
Cotoh lainnya adalah produk murah asal China. Pada awal beredarnya mereka
di Indonesia, begitu laris dan di buru konsumen. Hampir semu dagangan asal
China yang harganya lebih dari setengh produk serupa pasti sangat laku. Akan
tetapi berapa lama merek sanggup bertahan?. Jika dalam hitung-hitungannya masih
untung memebeli poduk murah meski cepat rusak, mereka tentu akan tetap loyal.
Sebaliknya, kebayakan hitung-itungnya malah rugi. Lambat laun, sebagian produk
murah asal China pun mulai di tinggalkan.Pelajaran buat kita adalah jangan
pernah mengabikan kualitas.
Biasa Dilakukan
Kurangnya kualitas mutu memang menjadi penyakit
kebanyakan pebisnis pemula. Prinsip mereka adalan terpenting jadi dulu dan di
pasarkan.Setelah bisa masuk ke pasar, baru berfikir kualitas.sebuh pemikiran
yang keliru 100%.
Kesalahan13
Tidak Tuntas
Orang “pintar” dengan mudah beralih dari suatu bisnis ke bisnis yang lain
karena punya bayak kemampun dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus
menentukan satu bisnisnya saja.
Satu lagi penyakit yang menderita pengusaha
pemula, yaitu sering tidak menuntaskan sebuah bidang usaha. Penyebabnya banyak,
seperti terlalu cepatnya keinginan untuk berhasil sehingga tidak sabr
menghadapi hambatan. Lalu tertarik menggeluti bisnis yang lain dan kembali lagi
tidak menuntaskan dengan alasan serupa.Ahhirnya, sampai kapan pun orang semacam
ini tidak akan pernah berhasil karen tidak akan pernah menuntaskan pekeraannya.
Penyebab Tidak Tuntas
1.Tidak yakin dengan bisnis yang di
jalani. Biasanya, untk ykin dengan bisnis sendiri, butuh waktu yang sangat
panjang. Kebanyakan mereka yang lebih yakin dengan bisnisnya adalah yang sudah
lama meneuni bidang itu sebagai hobi atau kesenangan atau gaya hidup.
2. Ingin segera mendapatkan hasil.Jangan
peenah mengharapkan hasil secara instan karena semua harus di jalani melalui
poses. Hanya mereka yang menuntaskan prosesnya yang bakal menuai hasilnya
maksimal. Biasanya, mereka yang ingin cepat berhasil begitu mendapatkan sedikit
kegagalan akan meninggalkan bisnisnya tersebut sebelum menuntaskan bisnisnya.
3.Beralih kelain hati.Ada kebiasaan
buruk pengusaha pemula yang selalu melihat rumput tetangga lebih hijau dari pada
milik sendiri. Baru menjalankan bisni menjual bakso dua bulan, sudah beralih ke
bisnis menjual martabak.sehingg tidak satupun bidang yang di tuntaskannya.
Dijamin pengusaha semacam ini tidak akan mendapatkan kesuksesan maksimal.
Kesalahan 14
Tidak Tahu Prioritas
Orang “pintar” sering sok tahu
dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam satu waktu sekaligus,
sehingga prioritas terabaikan. Orang “bodoh”? hal yang paling mengancam
bisnisnyalah yang akan di jadikan prioritas.
Tidak pintarnya menentukan prioritas tidak hanya milik mereka yang
mengerjakan semua hal sendirian. Banyak juga pengusaha pemula yang jsru
mengabaikn priorits. Dia tidak peduli dengan prioritas, karena yang penting
adalah senua berjalan. Padahal, semua tidak akan bisa berjalan apabila kita
tidak mampu menyusun prioitas. Harus di ketahui pula bahwa prioritas tidak
statis dan kondisi.
Tip Menenutkan Prioritas
1.
Bagi seluruh tugas menjadi
beberapa kategori, mulia hal yang sepele sampai pekerjaan berat dan menentukan
usaha anda.
2.
pilih salah satu tugas yang paling
menguntungkan. Setelah anda membuat kategori,maka anda harus memilih kategori
paling berat sebagai tugas utama anda.
3.
Jangan pernah mengabaikan
perubahan kondisi kan situsiyang berkaitan dengan bisnis anda.Pergerakan pasar,
perubhsn selera konsumen, atau perkembanan pesat dari kompetitor harus da dalam
pantauan anda.
Kesalahan 15
Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Banyak orang “bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus
sedikit kerja cerdas, sukses berbisnis.Kebanyakan orang “pintar” malas untuk
bekerja keras dan sok cerdas.
Kerja keras dan kerja cerdas! Sebagian besar sudah menyadari perlunnnya
kedua faktor tersebut dalam meraih kesuksesan berbisnis. Sudah banyak contoh
bagaimana kerasnya perjuangan seorang pengusaha dalam meraih
keberhasilan.bahkan kerasnya perjuangan mereka kerapkali mengundang decak
kagum. Akan tetapi, syarat dan contoh konkrit yang sudah di tunjukan tersebut
ternyata kurang mendapatkan perhatian serius dari pengusaha pemula.Mereka
menganggab kerja keras dan kerja cedas. Bagi mereka, meraih kesuksesan
berbisnis itu mudah, tanpa perlu eluar bnyak keringat. Mereka bernggapan
setelah menerapkan kerja cerdas, maka tidak butuh kerja keras.biarkan anak buah
yang bekerja keras.
Orang Zaman Dulu Andalkan Kerja Keras
Pengusaha zaman dulu banyak yang meraih sukses bekat kerja keras yang tiada
henti. Kisah perjalanan bisnis pengusaha semacam Bob Sadiro, penuh dengan
liku-liku perjuangan berat neghadapi berbagai perubahan zaman. Kerja keras
mereka terbukti membuhkan hasil yang mengagumkan. Tidak ada yang meragukan
kerja keras mereka dalam meraih keberhasilan. Mereka mangakui, tanpa kerja
kras, tidak mungkin mencapai mimpi.
Kesalahan 16
Mencampur Adukkan Keuangan
Seorang “pintar” sekalipun berperilaku bodoh dengan mencampuradukkan
keuangan pribadi dan perusahaan.
Seorang pengusaha mengeluh, sudah hampir sepuluh tahun berbisnis tetapi
tidak mencapai kemajuan yang diinginkan. Dia kesulitan berinvestasi, karena
selalu kekurangan modal. Setelah dicari dan cermati, akhirnya dia menemukan
akar penyebab masalahnya. Dia tidak di siplin mengatur keunangan, terutama
antara keuangan bisnis an keuanga keluarganya. Selama ini, uang kantor ya uang
keluarga, ehingga selurh kebutuhan rumah tangganya selalu terpenuhi antara lain
dengan menggunakan uang kantor. Dia tidak peduli dengan hal tersebut, sehingga
lama kelamaan seluruh keuntungan kantor yang tertera di laporan keuangan secara
fisik selalu tidak ada.
Kesalahan 17
Mudah Menyerah
Orang ‘pintar” mersa gengsi ketika gagl di satu bidanga sehingga langsung
berakih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang”bodoh” sring kali
tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
Sejumlah pengusaha besar lulusn masa lalu sering kali berujar, banyak orng
zaman sekarang yang daya juangnya sangat rendah. Mereka mudah menyerah dan
putus asa. Parapengusaha itu menyayangkan sifat semacam itu,krena menurut
mereka, justru daya juang tinggilah salah satu modal utama seorang pengusaha
tangguh. Tidak mungkin menjadi pengusaha besar yang berhasil, kecuali memiliki
semangat pantang menyerah.
Memperbodoh Diri
Biasanya, mereka yang sangat “pintar” justru sangat cepat menyerah dalam
mengerjakan sesuatu.karena dia mersa mampu untuk mengerjakan yang lain,
sehingga setip satu pekerjaan apabila gagal atau kurang berhasil akan
ditinggalkan, dan beralih mencoba yang lain. Demikian seterusnya, sampai dia
mendaparkan keberhasilan. Berbeda dengan orang “bodoh” yang akan terus berjuang
keras mengerjakan satu hal sampai titik darah penghababisan. Dia tidak mudah
menyarah, nyesel, gigih,dan ingin menjadi pemenang.
Kesalahan yang Terabaikan
Kesalahan 18
Melupakan Tuhan
Gaya hidup modern terkadang membuat membuat orang terlena. Dia sangat diat
bekerja, berkarya, dan berimajinasi sehingga melupakan hal esensial lainnya.
Tidak jarang gaya hidup semacam ini menjadi tidak seimbang yang ujung-ujungnya
mengganggu kinerja.melupakan Tuhan adalah hal esensial yang sering di
sepelekan. Orang zaman sekarang yang lebih mengutamakan material dan artifisial,
menganggap Tuhan dengan seadanya. Ingat syukur, tidak ingat pun tidak masalah.
Jika anda menelaah dengan jauh, justru mereka yang lebih banyak mengingat Tuhan
dan berbuat baik kepada orang lain yang menggapai sukses besar.
Contoh yang menjadi panutan adalah Sido Muncul, perusahaan keluarga.
Sebelum istilah Corporate Social Responsibility mengemuka, bos Sido
Muncul Irfan Hidayat sudah rajin berbagi dengan sesama. Anda mungkin ingat,
belasan tahun silam ada sebuah bantuan mudik gratis buat para jamu gendong.
Mereka di kumpulkan di Monas Jakarta, lalu di bawa dengan bus ke tempat tujuan
secara gratis. Ketika itu yang melakukan adalah sido Muncul. Kami yakin, akibat
dari sebuah tindakan CSR Sido Mincul tersebut berdampat pada hasil kerja mereka
sekaran, yang boleh di bilang sebagai masa-masa keemsan perusahaan tersebut.
Lupa Berdoa
Melupakan berdoa
dalam berbisnis merupakan kesalahan yang sangat besar, karena doa adalah
manifestasi ingat pada Tuhan, manifestasi unjuk penguatan diri karena kata-kata
dan ucapan doa akan menjadi penopang mental dan pikiran kita.Sangat mungkin
kita akan tetap berhasil meski tanpa doa, karen kenyataannya banyak orang yang
jauh dari Tuhan mampu meraup sukses besar. Akan tetapi ingat, dao akan membawa
kepada kerendahan hati, bahwa semu yang kita lakukan bukan semata-mata hasil
diri-sendiri, melainkan banyak faktor terutama Tuhan. Tanpa doa, usaha kita
kurang bermakna.
Lupa Tuhan, Lupa Lingkungan
Biasanya orang
yang lupa Tuhan, juga akan lupa darat, laut, dan udara. Dia lupa lingkugan dan
alan semesta. Padahal, alam berkaitan erat dengan jalan hidup manusia.
Siapayang berhubungan baik dengan lingkungan, maka kemungkinan besar akan
mendapatkan dukungan dari alam, dalam berbagai kegiatannya. Sebaliknya juga
demikian. Jika alam sudah mendukung, siapa yang mampu menahannya kecuali Tuahan
sang pemilik alam.
Beberapa langkah
yang dpay di jadikan agar selalu ingat Tuhan
- Sadarilah bahwa semua hal hanyalah titipan.
- Lihatlah sekeliling, kurangi ego.
- Banyaklah memberi
Kesalahan 19
Melupakan Keluarga
Sebelum
menjalankan bisnis, sebagian orang mendapatkan motifasi dari keluarga.
Dorongan, dukungan, dan sokongan dari keluarga biasanya menjadi vitamin yang
sangat manjur.membuat seseorang sangat serius dalam menekuni bisnisnya.
Agar anda selalu
ingat bahwa keluarga adalah sumber motivasi utama, lakukanlah beberapa langkah
berikut ini:
- Libatkan Keluarga. Untuk rusan apa pun, libatkan keluarga. Jangan sampai anda melibatkan orang lain dalam urusan anda, sedang keluarga tidak.
- Jadikan keluarga sebagai konsultan utama. Dalm masalah apa pun, jadika keluarga sebagai konsultan utama.
Jadikan keluarga
sebagai pihak pertama. Kelurga harus menjadi pihak pertama yang mengetahui
perkembanan anda dan perusahaan.
Ingat Orang Tua
Mengingat orang tua merupakan sebuah motivasi yang sangat besar dalam menjalankan bisnis, khusunya seorang ibu. Bayangkan, ibu biasanya sangat halus menggunakan perasaannay, dalam mendukun jegiatan anak-anaknya. Bukan hanya hlus, tetepi juga tajam. Jika kegiatan anaknya kyrang baik, seorang ibu akan merasakan sesuatu yang kurang beres.
Ingat Suami atau Istri
Keluarga akan menjadi motivasi yang berlipat, ketika seseorang mulai berumah tangga. Sebelumnya, seseorang sudah memiliki motivasi tersendiri dari orang tua, adik, kakak, dan saudara-saudaranya. Setelah menikah, sumber motivasi bertambah lagi dari seorang suami atau istri.
Ingat Anak
Biasanya, seorang
suami atau istri akan menjadikan seorang anak sebagai sumber motivasi utama.
Memang wajar sebuah keluarga menjadikan seorang anak sebagai sumber motivasi
utama, karenalah merekalah yang akan menjadi penerus keluaga. Anak menjadi
segala hal, sebagai hal, sebagai hal untuk menyokong kehidupannya kelak.
Kesalahan 20
Berperilaku Buruk
Setelah menjadi
pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang
mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri di
atas kakinya sendiri. Oleh karena dia merasa mandiri, maka dia dapat berbuat
seenaknya sendiri dan tidak memperdulikan orang lain.dia merasa berkelebihan di
segala bidang, sehingga baginya berbuat sesuatu hal yang untuk orang lain susuh
menjadi sangat mudah. Perasaan inilah yang sangat berbahaya.
Merusak Diri Sendiri
Sebagian
pengusaha sukses dengan sengaja merusak dirinya sendiri, dengan berbagai jalan.
Seorang pengusaha bangkrut gara-gara narkoba, selain dia sendiri harus di
sembuhkan melalui terapi khusus yang menyedot biaya sangat tinggi. Pengusaha
lainnya harus rela kembali ke titik nol, karena sangat suka dunia malam dan
menenggak minuman keras dalam jumlah berlebihan.
2 komentar:
wah ..posting yang sangat bagus tu gan,,,,kunjungi juga blog q ya gan ...http://cyberattack123.blogspot.com
jangan lupa ..join this site and tinggalkan komentar ya gan .
Keren Artikelnya pak ...
Posting Komentar