Sabtu, 23 Juni 2012

ORANG “BODOH” LEBIH CEPAT SUKSES! INSPIRASI BISNIS ALA LONDON


  A. Kesalahan Sebelum Memulai Bisnis

Kesalahan 1

Terlalu Banyak Ide

Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin terlalu banyak ide, sehingga tidak ada satupun yang menjdi kenyataan.Sebaliknya, orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide,dan satu ide tulah yang menjadi pilihan usahanya.

Bingung tentukan bisnis

Orang yang terlalu banyak ide biasanya sulit untuk menentukan bisnis tetapi orang yang sedikit ide juga sulit untuk menentukan bisnis, jadi idealnya dia mempunyai beberapa ide tetapi dari beberapa ide itu ada satu atau dua yang dapat membuatnya yakin untuk segera memulai bisnis.

Menjadikan Ide sebagai Kenyataan

Tip-tip untuk menentukan ide
  1.matangkan satu ide saja
  2.persiapkan ide cadangan
  3.jangan berpikir beralih ke ide lain

Memaksimalkan Kekayaan Ide

Langka-langka terbaik untuk mengembangkan ide

Langkah terbaik untuk mengembangkan ide yaitu dengan metode GIGIH
·         G-gagasan atau ide.
Begitu mendapatkan ide, kembangkan, matangkan, dan yakinkan diri bahwa inilah ide yang terbaik yang harus segera di laksanakan.
·         I-input atau alasan.
Ide tidak akan berarti apa-apa tanpa input yang terbaik. Kumpulkan informasi baik dari tulisan maupun dari orang lain sebagai modal pendukung modal anda.
·         G-gerakan atau action.
Setelah idenya ditunjang engan berbagai input atau informasi,sederalah bergerak jangan hanya diam menunggu ide lain. Tanpa segera memulai, semua akan sia-sia.
·         I-ibadah.
Ingat semua yang anda lakukan akan bermakna lebih apabila didasari oleh niat ibadah.
·         H-hati.
Setelah perbuatan anda di landasi dengan ibadah, maka semua kembali kepada hati nurani.selalu inget,bahwa dengan bisnis yang bersih, tidak curang, dengan tujuan yang baik, hati akan selalu senang mengerjakan semua kegiatan bisnis.Akhirnya, bisnis berdasarkan ide awal tersebut akan menjadi panggilan jiwa yang sama sekali tidak kan menjadi beban.

Kesalahan 2

Miskin Keberanian Untuk Memulai

Orang “bodoh” biasanya lebih berani di bandingkan dengan orang “pintar:” kenapa? karena orang bodoh sering tidak berfikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia is nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” terlalu banyak pertimbangan.

Kenapa sebagian besar orang takut memulai bisnis sendiri? Ini pertanyan mendasar yang paling banyak faktanya.Mungkin dari sejuta orang yang berniat berwirausaha,990.990 diantaranya takut memulai.Keberanian yang di dengu-dengukanharus di miliki seorang pengusaha,lenyap musnah tanpa bekas, sesaat sebelum memulai. Bahkan mereka yang secara mentalsangat beranipun sempat mengalami ketakutan ini.

Kebalikan dari banyqak ide, yang juga sangat menyesatkan,adalah miskin keberanian untuik memulai. Hal ini sama menyesatkannya. Seseorang tidak aknan pernah memulai berwira usaha jika dia miskin keberanian. Modal keberanian ini sesungguhnya yang menjadi salah satu kunci utama dalam berbisnis. Modal keberanian lebih berharga dari pada modal materi. Misalnya. Anda kaya materi sehingga banyak modal untuk memulai usaha, tetapi tidak akan berarti apapun tanpa keberanian. Sebaliknya, meski anda miskin modal, bisnis akan tetap jalan selama punya keberanian untuk memulai. 

Inilah kesalahan besar yang di buat oleh pengusaha pemula atau calon pengusaha.Belum mengetahui informasi lengkap tetang sebuah bisnis,sudah takut duluan.Mereka miskin keberanian untuk mencoba,menggali informasi,dan mengumpulkan aspek pendukung bisnisnya. Jika di awal sudah miskin keberanian,maka ketika sudah menjalankan usah pun dia tidak akan berani berinovasi. Padahal,inovasi dan perubahan menjadi nyawa dalam berbisnis.

Just Do it

Just do it, ternyata bermakna sangat dalam. Sebelum terjun saja, Anda sebaiknya sudah memiliki info lengkap tentang sebuah usaha.Tanpa itu just do it anda dalah bunuh diri.Pengusaha itu ibarat orang yang memasuki hutan belantara yang gelap gulita,Dia harus berani nyeplung kesana.Kalau tidak berani,ya anda tidak akan pernah menjadi pengusaha.Tentu saja, setelah tahu akan terjun kehutan belantara, anda sebelumnya belajar dulu hutan belantara tersebut, sekedar untuk mengetahui agar anda siap menghadapi segala kemungkinan.

Ini adalah Modal Utama

Modal utama dalam berbisnis bukan dalam bentuk uang atau materi,melainkan sikap mental.Keberanian memulai itulah yang di maksud dengan modal mental.memang tidak mudah, tetapi banyak orang yang sukses dengan bermodalkan keberanian. Modal keberanian ini tidak hanya berguna pada saat memulai, melainkan juga setelah lama berkecimpung dalam bisnis.Dunia bisnis penuh dengan persaingan,anda harus berani bersaing dengan semua orang. Kebernisn sksn membuat anda yakin dengan bisnis, dan selalu berfikir ke depan sebaliknya, jika anda tidak memiliki keberanian, bisnis anda akan berjalan di tempat tanpa ada perubahan.

Takut Gagal

Miskin keberanian di tunjang oleh berbagai bayangan ketakutan terutama takut akan kegagalan seharusnya orang takut gagal itu merasa aneh, karena dia belum pernah melakukan apa pun.Bagaimana mungkin gagal kalau melakukan saja belum? Bagaimana mungkin bisa mengemudi mobil, apabila menaiki mobil saja tidak berani.

Salah satu kelemehan utama

Ternyata miskin keberanian menjadi salah satu kelemahan utama sebagian besar orang indonesia.Padahal sejak jaman dahulu kita sudah di beri contoh oleh para pahlawan, yang berani melawan penjajah hanya dengan modal bambu runcing. Miskin keberanian adalah kelemahan bukan kelebihan.

Kesalahan 3

Terlalu Pandai Menganalisa

Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis dianalisa dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi, sampai titik impasnya (brek event point). Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai berbisnis.

Hitungan di atas kertas belum tentu sama

Dalam berbisnis,hitung-itungan di atas kertas belum tentu sama dengan kenyataan. Apalagi jika anda menggunakan ilmu akuntansi, krena ada beberapa unsur dalam ilmu akuntansi yang tidak klop dengan kenyataan. Misalnya, ntuk penyusutan. Biasanya setiap barang produksi di hitung setiap tahun , dan pada tahun kesikian sampai pada batas usia produksinya.Namun, kenyataannya tidak demikian. Ankot yang berproduksi selama lim tahun, masih mampu beroperasi selama 10 tahun, bahkan lebih.

Menyebabkan Tidak Jadi Berbisnis

Terlalu pandai menganalisis menyebabkan seseorang tidak akan pernah memulai berbisnis.Dia terlalu pandai menganalisis dan terlalu jauh melihat ke depan.Dengan analisis yang “kepintaran” itu, semua yamg ada di depan menjadi negatif. Padahal, seorang pengusaha harus melihat segala sesuatu menjadi positif.Jelas sikap terlalu pandai ini, menjadi kelemahan yang harus di singkirkan. Jika anda mau memulai bisnis, analisislah secukupnya beberapa hal yang memang wajib di analisis.Tidak perlu analisis menyeluruh dan terlalu detai.

Terlalu Banyak Orang Pandai

Hebatnya lagi, ternyata di negara ini terlalu banyak orang yang pandai menganalisis.Sesungguhnya kunci berbisnis terleyak pada langkah pertama. Begitu anda memulai langkah pertama, yaitu memulai berbisnis, maka langkah kedua ketiga dan selanjutnya sydah tidak lagi butuh analisis.Semua akan berjalan dengan sendirinya, dan kesuksesan tinggal menunggu waktu.

Kesalahan 4

Ingin Cepat Sukses(Instant)
Orang “pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya, termasuk mendapatkan hasil dengan sangat cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus memulai jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

Menyesatkan

Sesunguhnya pemikiran instan sangat menyesatkan apalagi dalam dunia bisnis jika pemikirn jalan pintas di kembangkan maka dunia bisnis kan semakin kotor, karena semua oarng berlomba mencari jalan pintas.

Pemikiran instan juga berdampak negatif terhadap spirit of busness seseorang. Hambatan dan kendala bisnis adalah ujian untuk memetangkan. Tanpa hambatan dan kendala akan menjadi tidak sempurna kesuksesannya.

Gunakan Segala Cara

Dampak paling buruk dari perasaan ingin sukses seca instan adalah perbuatan menggunkan segala cara dalam mencapai tujuan. Mental semacam ini hanya cocok untuk mereka yang menamakan diri mafia sicilia, atau Italia Mafioso. Padahal berbisnis butuh proses dan keberhsilan harus melalui proses tersebut.

Cepat Naik Cepat Turun

Cepat naik cepat tunun pula, begitu mendapatkan batu sandunga langsung terkapar. Berbeda dengan mereka yang sudah matang dengan asam garam proses yang matang, mereka relatif lebih tahan terhadab goncangan. Contohnya ketika krisis ekonomi mendera, siapa yang mampu bertahan? Mereka yang berproses secara alami, menjalani naik utrun bisnis dengan sungguh-sungguh, tidak menggunakan fasilitas istimewa atau previlege, dan yang sudah berbisnis dalam jangka yang cukup lama.

Kesalahan 5

Tidak Berani Mimpi Besar

Orang  “pintar” berlogika sehingga bermimipi sesuatu yang secara logika dapat di capai. Orang “bodoh” tidak peduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

Pada suatu hari, Masagung menempelkan sebuah gedung bertingkat, di ruang kerjanya.Gedungnya cukup megah tetapi tidak jalas gedung mana, karena gambar itu adalah hasil kreasi Masagung sendiri. Bertahun-tahun Massgung menggantung gambarnya di ruang kantor, sambil berupaya merealisasikan mimpinya. Akan tetapi, lihatlah sekarang! Mimpi masagung sudah menjadi kenyataan. Dia tidak hanya mempunyai satu gedung bertingkat tetepi beberapa.Tengoklah di berbagai kota, Toko Gunung Agung ada di mana-mana.Ternyata, sebesar apa pun mimpi, meski tidak 100 persen tercapai, jika diupayakan mencapainya pasti akan terkabul. Mimipi seperti menjadi patokan jalur hidup seseorang menjadi lebih jelas.

Harus Berani 

Seperti masagung, Anda harus berani bermimpi agar punya patokan yang jelas menjadi sukses. Jangn tanggung-tanggung kalau bermimipi, tetapi juga jangan kelewatan.
Keberanian bermimpi ini ternyata belumlah menjadi kebiasaan kita.Sebagian dari kita masih takut bermimpi. Padahal, sesungguhnya setiap orang pasti mrmpunyai mimpi,mski sebatas angan-angan yang tidak sempat terucap.

Untuk bermimpi tidak perlu modal besar, tidak perlu tekat bulat. Cukup hanya bermimpi Tidak ada syarat macam-macam,kaena mimpi adalah hak setiap ornag. Apakah tercapai atau tidak impian itu bukan masalah. Hal yang terpenting kita sudah bermimipi,mempunyai keinginan mencapai sesuatu.Itu lebih baik dari pada seorang yang pesimis dan apatis, karena mimpi saja tidak punyai.Bahkan, tidak berani bermipi.

Mewujukan Mimpi Menjadi Kenyatan

Impian hanya akan tinggal mimpi apabila tidak dibarengi dengan usaha untuk mencapainya. Lalu langkah seperti apa yang sebaliknya dilakukan agar mimpi kita dapat mendekati atau mencapai kenyataan?

Tip untuk mencapai impian:
1.      Pastikan mimpi anda dapat dicapai
seperti contoh Masagung tadi, meski impiannya sangat tinggi, dia yakin mimpinya dapat tercapai.

2.      Buat rancangan menggapai mimpi
Sebagaian orang menyebutnya sebagai proposal hidup, yang berisi langkah dan tahap mencapai impian. Dapat dibuat detail, dapat juga hanya garis besarnya.

3.      Sampaikan impian anda kepada orang lain.
Apabila impian anda simpan didalam hati dan tidak ada orang lain yang tahu, yakinlah, impian itu akan sulit tercapai atau lama prosesnya. Agar lebih cepat, impian anda harus disampaikan kepada banyak orang. Tentu tidak semua orang, melainkan mereka yang memang berpotensi membantu anda merealisasikan mimpi.

4.      Bergaullah dengan mereka yang sesuai impian anda.

Kesalahan 6

Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi

Orang “pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “bodoh” berfikir diapun pasti bisa berbisnis.

Banyak orang yang beranggapan, untuk menjadi pengusaha butuh standar pendidikan tertentu. Makin tinggi, katanya makin baik dan makin mudah menggapai kesuksesan. Benarkah demikian? Jawabannya keliru. Untuk menjadi pengusaha, bahkan tidak dibutuhkan selembar ijazahpun. Modal pengusaha hanya semangat, tekat, keberanian, banyak akal, dan just do it. Pengusaha tidak butuh IQ 180, dia tidak perlu IPK 3,5 keatas, dan pengusahapun tidak harus punya nilai matematika, bahasa inggris, atau fisika minimal 7.
Paradigma yang selama ini bekembang menyebutkan, pengusaha haruslah orang yang terdidik  agar mampu mnjalankan bisnis dengan cerdas. Jika belum punya ijazah sarjana atau diploma, seseorang tidak bisa menjadi pengusaha.

Universitas Kehidupan Lebih Berguna

Mereka para pengusaha sukses, kuliah di UK (Universitas Kehidupan) yang ternyata lebih manjur ketimbang universitas sungguhan dalam mencetak entrepreneur. Dari UK inilah, para pengusaha sukses mendapatkan pendidikan dan pengalaman yang sangat berharga yang mungkin levelnya lebih tinggi dari pada pendidikan formal.

Kalau Mau jadi Pengusaha Tidak Perlu Sekolah?

Dalam upaya untuk mengubah paradigma tersebut, beberapa pengusaha mengusung tema, “kalau mau jadi pengusaha tidak perlu sekolah”. Betulkah demikian? Mungkin terlalu extrime jika disebut demikian, karena sekolah dapat diartikan sejak pendidikan dasar, yakni TK, SD, dan seterusnya sampai bangku kuliah. Sesungguh, maksud dari pernyataan itu adalah untuk mengubah paradigma bahwa pengusaha tidak butuh pendidikan tinggi.

Kesalahan 7

Berfikir Negatif Sebelum Memulai

Orang “pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berfikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sementara itu, orang “bodoh” tidak sempat berfikir negatif, karena harus segera berbisnis.

Pikiran negatif sebelum melakukan usaha memang wajar muncul dari setiap manusia. Sangat manusiawi, karena kekhawatiran dan ketakutan akan berbagai kemungkinan yang tak pasti. Memilih menjadi pengusaha adalah menjadi tidak pasti. Hanya ada satu kepastian ketika seseorang beralih dari zona karyawan ke pengusaha, yaitu pasti tidak mendapatkan gaji. Sisanya berisai ketidakpastian

Dampak Pikiran Negatif

1.Menghambat Gerak Maju.
Setiap akan melangkah terlalu banyak pertimbangan, karena banyak hal negatif di kepala. Padahal, pada kenyataannya belum tentu demikian.
2.Sulit memulai hal baru
Orang yang sering berfikir negatif sulit mencoba hal baru. Mungkin dia akan menerima saja apapun yang diperolehnya, walaupun yang di perolehnya tidak menyenangkan hati.
       3.Sukar menghadapi perubahan
Seperti poin yang kedua, karenasulit memulai hal baru, orang yang terlalu banyak berfikir negatif, pasti akan sukar menghadapi perubahan. Padahal setiap jam, setiap detik, bahkan setiap desahan nafas,dunia terus berputar dan berubah.

B. Kesalahan Setelah Berbisnis

Kesalahan 8

Maunya dikerjakan sendirian

Orang “pintar” berfikir, “aku bisa mengerjakan semunya.” Sebaliknya, orang”bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus di bantu orang lain.

Setelah berhasil melewati berbagai jebakan sebelum memulai bisnis, ternyata anda masih harus berhadapan dengan berbagai kekeliruan setelah berbisnis. Kekeliruan ini biasanya tidak didasari, atau kalaupun didasari sulit untuk memperbaikinya. Salah satu kesalahan yang sangat biasa dilakukan pengusaha pemula adalah ingin melakukan semuanya sendirian. Dia merasa mampu mengerjakan semuanya, sehingga waktu tenaga dan pikirannya habis di curahkan buat bisnis barunya tersebut.

One man show

Ini yang dinamakan sebagai one man show.Dia punya banyak ide, dia yang mejalankan, dia juga yang mengembangkan dan mempertahankannya. Dia mengnggap dirinya sebagai orang “pintar” sehingga bisa melakukan semua hal dengan baik tidak mungkin dia harus mengurusi seemua hal mulai dari yang sepele kecil-kecil sampai masalah krusial. Kepala manusia dibatasi kemampuan stamina dan daya tahan berfkir, sehingga terlalu banyak masalah dapat mem buat anda stres.

Sulit percaya kepada orang lain

Kendala menggunakan tenaga danpikiran orang lain untuk mengerjakan bisnis salah satunya sulitpercaya pada orang lain. Perasaan sepeti itu sulit dihilangkan begitu saja, krena kekhatian bisnisnya bkl gagal pabila sebagian tanggung jawabnya di berikan kepada orang lain.

Kemampuan manusia terbatas

Semua orang sudah tahu bahwa kemampuan setiap manusia sangat terbatas.dia boleh hli di satu bidang, tetapi sangat mungkin jeblok di bidang yang lain.Dia boleh piawai di banyak bidang, tetapi tenaga dan waktuna yang terbatas.Sema dibatasi ole takdir manusia,bahwa anda memang utuh orang lain.
Beberapa langkah menghindari one man show:
1.Kurangi sifat egois.
2.Mulailah percaya pda orang lain.
3.Anda tidak akan hidup selamanya.

Kolaborasi

Salah satu cara paling jitu agar anda tidak mengerjakan semuanya sendiri adalah dengan berkolaborasi. Kolaborasi artinya bekerja sama dengan saling menguntungkan, yang satu melengkapi yang lain.

Kesalahan 9

Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan

Orang “pintar” menganggab mudah mengetahui banyak hal, tetapi sering kali melupakan penjualan Orang “bodoh” berfikir simpel, “Yang penting produknya terjual.”

Analisis beberapa departemen pemerintah,lembaga keuangan yang hobi membantu UKM, dan beberapa pihak lainnya menyimpulkan bahwa salah satu kelemahan pembisnis kita adadah miskin pengetahuan pemasaran dan penjualan. Sebagian besar hanya fokus dengan produk, produk, dan produk, baik dalam bentuk fisik maupun jasa. Akan tetepi mereka lupa akan pemasaran dan penjualannya. Setelah produk di hasilkan, lalu menumpuk digudang karena tidak dapat dipasarkan.Pemasaran dan penjualan sama pentingnya dengan produk itu sendiri.Bahkan, produk itu pun termasuk dalam salah satu bagian dari konsep pemasaran. Kuncinya ternyata sangat sederhana, yaitu segerlah memulai dan jangan pernah berhenti untuk belajar berbagai ilmu yang mendukung bisnis,terutama ilmu marketing dan sales.
Berikut ini beberapa hal penting dari sales dan marketing
  • Buat perencanaan matang
Sebelum memasarkan dan menjual, setiap orang harus punya perencanaan matang, mulai dari hal-hal sepele sampe masalah paling besar. Tanp persiapn dan perencanaan,lebih baik batalkn semu pekerjaan anda.
·         Kenali calon klien
Pelajaran penting yang di peroleh dari sales dan marketing adalah memehami karakter setiap klien.kita berhadapan dengan manusia, yang punya karakter yang berbeda-beda dan khas.Jika ingin berhasil dalan memasarkan dan menjual produk kita,klien atau calon konsumen harus kita peljari dengan seksama.

Kesalahan 10

Tidak fokus

Orang “pintar” sering menganggap remeh kata fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikan. Orang “bodoh” tidak punya keinginan lain kecuali fokus pada bisnisnya.
Fokus...fokus dan fokus. Itulah saran yang selalu teringat di kepala kami dari mulut penusaha terkenal Amerika, Donald trump. KenapaTrump harus memberikn saran seperti itu? Kenapa harus fokus? Ternyata, saran itu sudah diterima trump juga dari pengusaha sebelumnya. Akan tetapi pengusaha sebesar Trump saja kurang mendengarkan saran tersebut. Dalam beberapa kesempatam, dia tidak fokus mengurusi bisnisnya. Dia merambah banyak bidang, yang bahkan berlainana sama sekali dengan usaha intinya. Sehingga perusahaannya bangkrut.

Terpengaruh banyak ide

Fokus berkaitan erat dengan kemampuan seseorang menelutkan ide. Biasanya mereka yng kaya ide atau malah terlalu kaya ide menjadi tidak fokus. Setelah mengerjakan yang satu, dia lalu tertarik membuka yang baru, memulai lagi yang ketiga dan seterusnya. Syukur-syukur kalau bidang bisnisnya masih berkitan, tetapi kalua berbeda sama sekali? Bersiplah menunggu kehancuran...

Kesalahan 11

Tidak Peduli Konsumen

Orang “pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semua sudah oke berkat kepintaranya sehingga mengabekan suara konsumen. Bagaimana dengan orang “boboh”? Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

Konsumen adalah Raja

Apapun yang kita tawarkan baik produk fisik maupan jasa harus sesuai dengan selera  konsumen. Jnagan pernah sekalipun menabaikan keinginana konsumen.Sebiknya, sebelum membuka usaha apapun, pelajari dulu siapa konsumen yang akan di bidik. Apakah anaak-anak? Remaja? Dewasa? Apakah ibu-ibu? Gadis? Atau, orng lanjut usia?Bagaimana gaya hidup mereka? Seperti apa pola hidup mereka?Semia harus di ketahui. Semakin banyak dari hal konsumen yang kita keahui akan semakin baik.Demikian pula dalam al pelayanan, kita harus mengerti benar seoerti apa konsumen harus di layani.Mereka adalah raja, dan kita pelayannya. Jadilah pelayan yang baik agar raja senang.Sudah di sebukn sebelunya bahwa semua bidang bisnis hrus memeberikan pelayanan total dan ikhalas kepada konsumen. Akan tetapi bagaimana ungkin kita dapat melayani mereka, apabila kita tidak pernah tahu seperti apa mereka ingin di layani? Oleh karen itu, pedulilah pada konumen, jangan abaikan mereka, beri pelayanan terbain, serta perlakuan secara total dan ikhlas.Perusahan yang memeperhatikan konsumen dengana sangat baik, biasanya akan menuai keberhasilan yang baaik pula.

Menyetuh Hati Konsumen           

Dalam beberapa tahun terakhir, kian banyak saja perusahaan yang peduli pada konsumen. Bahkan, muncul lembaga khusus yang memberikn penghargaan kepada perusahaan yang sangat peduli konsumen. Istilahny, perusahaan yang memberikan kepuasan pelanggan. Artinya, pelanggan atau konsumen harus menempati salah satu posisi tertinggi di sebuh perusahaan. Dia harus lebih tinggi singgasananya dibandingkan direksi,komisaris atau pemilik perusahaan.

Kesalahan 12

Abaikan Kualias

Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Bagaimana dengan orang “pintar”? Mereka sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembngan wirausaha menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Kian banyak orang yang tertarik menjadi seorang wirausaha, dengan motifasi yang beragam. Ada yang sudah mapan sebagai profesional, juga tidak segan-segan membuka usaha sendiri. Apalagi yang pengangguran, alias tidak kebagian pekerjaan, ya apa boleh buat, mereka harus menjadi wirausaha atau sekedar seft-employee. Sayang, karena masih kurangnya bekal menjadi wirausaha, kebanyakan dari mereka hanya ikut-ikutan tren.Alhasil, sebagian besar hanya berumur tidak lebih dari jagung muda...rontok di awal jalan. Memang begitulah ceritanya. Mereka yang hanya ikut-ikutan, pasti akan mengabaikan bayanyak hal, terutama kualitas produk, baik produk fisik maupun jasa.Namun ternyata, konsumen bukanlah orang yang dapat di bodohi. Mereka tahu mana yang berkualitas dan mana yng buruk. Tentu saja, yang buruk akan di tinggalkan.

Produk Murah

Cotoh lainnya adalah produk murah asal China. Pada awal beredarnya mereka di Indonesia, begitu laris dan di buru konsumen. Hampir semu dagangan asal China yang harganya lebih dari setengh produk serupa pasti sangat laku. Akan tetapi berapa lama merek sanggup bertahan?. Jika dalam hitung-hitungannya masih untung memebeli poduk murah meski cepat rusak, mereka tentu akan tetap loyal. Sebaliknya, kebayakan hitung-itungnya malah rugi. Lambat laun, sebagian produk murah asal China pun mulai di tinggalkan.Pelajaran buat kita adalah jangan pernah mengabikan kualitas.

Biasa Dilakukan

Kurangnya kualitas mutu memang menjadi penyakit kebanyakan pebisnis pemula. Prinsip mereka adalan terpenting jadi dulu dan di pasarkan.Setelah bisa masuk ke pasar, baru berfikir kualitas.sebuh pemikiran yang keliru 100%.

Kesalahan13

Tidak Tuntas

Orang “pintar” dengan mudah beralih dari suatu bisnis ke bisnis yang lain karena punya bayak kemampun dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menentukan satu bisnisnya saja.
Satu lagi penyakit yang menderita pengusaha pemula, yaitu sering tidak menuntaskan sebuah bidang usaha. Penyebabnya banyak, seperti terlalu cepatnya keinginan untuk berhasil sehingga tidak sabr menghadapi hambatan. Lalu tertarik menggeluti bisnis yang lain dan kembali lagi tidak menuntaskan dengan alasan serupa.Ahhirnya, sampai kapan pun orang semacam ini tidak akan pernah berhasil karen tidak akan pernah menuntaskan pekeraannya.
Penyebab Tidak Tuntas
1.Tidak yakin dengan bisnis yang di jalani. Biasanya, untk ykin dengan bisnis sendiri, butuh waktu yang sangat panjang. Kebanyakan mereka yang lebih yakin dengan bisnisnya adalah yang sudah lama meneuni bidang itu sebagai hobi atau kesenangan atau gaya hidup.
2. Ingin segera mendapatkan hasil.Jangan peenah mengharapkan hasil secara instan karena semua harus di jalani melalui poses. Hanya mereka yang menuntaskan prosesnya yang bakal menuai hasilnya maksimal. Biasanya, mereka yang ingin cepat berhasil begitu mendapatkan sedikit kegagalan akan meninggalkan bisnisnya tersebut sebelum menuntaskan bisnisnya.
3.Beralih kelain hati.Ada kebiasaan buruk pengusaha pemula yang selalu melihat rumput tetangga lebih hijau dari pada milik sendiri. Baru menjalankan bisni menjual bakso dua bulan, sudah beralih ke bisnis menjual martabak.sehingg tidak satupun bidang yang di tuntaskannya. Dijamin pengusaha semacam ini tidak akan mendapatkan kesuksesan maksimal.

Kesalahan 14

Tidak Tahu Prioritas           

Orang  “pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam satu waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “bodoh”? hal yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan di jadikan prioritas.
Tidak pintarnya menentukan prioritas tidak hanya milik mereka yang mengerjakan semua hal sendirian. Banyak juga pengusaha pemula yang jsru mengabaikn priorits. Dia tidak peduli dengan prioritas, karena yang penting adalah senua berjalan. Padahal, semua tidak akan bisa berjalan apabila kita tidak mampu menyusun prioitas. Harus di ketahui pula bahwa prioritas tidak statis dan kondisi.

Tip Menenutkan Prioritas

1.      Bagi seluruh tugas menjadi beberapa kategori, mulia hal yang sepele sampai pekerjaan berat dan menentukan usaha anda.
2.      pilih salah satu tugas yang paling menguntungkan. Setelah anda membuat kategori,maka anda harus memilih kategori paling berat sebagai tugas utama anda.
3.      Jangan pernah mengabaikan perubahan kondisi kan situsiyang berkaitan dengan bisnis anda.Pergerakan pasar, perubhsn selera konsumen, atau perkembanan pesat dari kompetitor harus da dalam pantauan anda.

Kesalahan 15

Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas

Banyak orang “bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, sukses berbisnis.Kebanyakan orang “pintar” malas untuk bekerja keras dan sok cerdas.
Kerja keras dan kerja cerdas! Sebagian besar sudah menyadari perlunnnya kedua faktor tersebut dalam meraih kesuksesan berbisnis. Sudah banyak contoh bagaimana kerasnya perjuangan seorang pengusaha dalam meraih keberhasilan.bahkan kerasnya perjuangan mereka kerapkali mengundang decak kagum. Akan tetapi, syarat dan contoh konkrit yang sudah di tunjukan tersebut ternyata kurang mendapatkan perhatian serius dari pengusaha pemula.Mereka menganggab kerja keras dan kerja cedas. Bagi mereka, meraih kesuksesan berbisnis itu mudah, tanpa perlu eluar bnyak keringat. Mereka bernggapan setelah menerapkan kerja cerdas, maka tidak butuh kerja keras.biarkan anak buah yang bekerja keras.

Orang Zaman Dulu Andalkan Kerja Keras

Pengusaha zaman dulu banyak yang meraih sukses bekat kerja keras yang tiada henti. Kisah perjalanan bisnis pengusaha semacam Bob Sadiro, penuh dengan liku-liku perjuangan berat neghadapi berbagai perubahan zaman. Kerja keras mereka terbukti membuhkan hasil yang mengagumkan. Tidak ada yang meragukan kerja keras mereka dalam meraih keberhasilan. Mereka mangakui, tanpa kerja kras, tidak mungkin mencapai mimpi.

Kesalahan 16

Mencampur Adukkan Keuangan

Seorang “pintar” sekalipun berperilaku bodoh dengan mencampuradukkan keuangan pribadi dan perusahaan.

Seorang pengusaha mengeluh, sudah hampir sepuluh tahun berbisnis tetapi tidak mencapai kemajuan yang diinginkan. Dia kesulitan berinvestasi, karena selalu kekurangan modal. Setelah dicari dan cermati, akhirnya dia menemukan akar penyebab masalahnya. Dia tidak di siplin mengatur keunangan, terutama antara keuangan bisnis an keuanga keluarganya. Selama ini, uang kantor ya uang keluarga, ehingga selurh kebutuhan rumah tangganya selalu terpenuhi antara lain dengan menggunakan uang kantor. Dia tidak peduli dengan hal tersebut, sehingga lama kelamaan seluruh keuntungan kantor yang tertera di laporan keuangan secara fisik selalu tidak ada.

Kesalahan 17

Mudah Menyerah

Orang ‘pintar” mersa gengsi ketika gagl di satu bidanga sehingga langsung berakih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang”bodoh” sring kali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
Sejumlah pengusaha besar lulusn masa lalu sering kali berujar, banyak orng zaman sekarang yang daya juangnya sangat rendah. Mereka mudah menyerah dan putus asa. Parapengusaha itu menyayangkan sifat semacam itu,krena menurut mereka, justru daya juang tinggilah salah satu modal utama seorang pengusaha tangguh. Tidak mungkin menjadi pengusaha besar yang berhasil, kecuali memiliki semangat pantang menyerah.

Memperbodoh Diri

Biasanya, mereka yang sangat “pintar” justru sangat cepat menyerah dalam mengerjakan sesuatu.karena dia mersa mampu untuk mengerjakan yang lain, sehingga setip satu pekerjaan apabila gagal atau kurang berhasil akan ditinggalkan, dan beralih mencoba yang lain. Demikian seterusnya, sampai dia mendaparkan keberhasilan. Berbeda dengan orang “bodoh” yang akan terus berjuang keras mengerjakan satu hal sampai titik darah penghababisan. Dia tidak mudah menyarah, nyesel, gigih,dan ingin menjadi pemenang.

Kesalahan yang Terabaikan

Kesalahan 18

Melupakan Tuhan                    

Gaya hidup modern terkadang membuat membuat orang terlena. Dia sangat diat bekerja, berkarya, dan berimajinasi sehingga melupakan hal esensial lainnya. Tidak jarang gaya hidup semacam ini menjadi tidak seimbang yang ujung-ujungnya mengganggu kinerja.melupakan Tuhan adalah hal esensial yang sering di sepelekan. Orang zaman sekarang yang lebih mengutamakan material dan artifisial, menganggap Tuhan dengan seadanya. Ingat syukur, tidak ingat pun tidak masalah. Jika anda menelaah dengan jauh, justru mereka yang lebih banyak mengingat Tuhan dan berbuat baik kepada orang lain yang menggapai sukses besar.
Contoh yang menjadi panutan adalah Sido Muncul, perusahaan keluarga. Sebelum istilah Corporate Social Responsibility mengemuka, bos Sido Muncul Irfan Hidayat sudah rajin berbagi dengan sesama. Anda mungkin ingat, belasan tahun silam ada sebuah bantuan mudik gratis buat para jamu gendong. Mereka di kumpulkan di Monas Jakarta, lalu di bawa dengan bus ke tempat tujuan secara gratis. Ketika itu yang melakukan adalah sido Muncul. Kami yakin, akibat dari sebuah tindakan CSR Sido Mincul tersebut berdampat pada hasil kerja mereka sekaran, yang boleh di bilang sebagai masa-masa keemsan perusahaan tersebut.

Lupa Berdoa

Melupakan berdoa dalam berbisnis merupakan kesalahan yang sangat besar, karena doa adalah manifestasi ingat pada Tuhan, manifestasi unjuk penguatan diri karena kata-kata dan ucapan doa akan menjadi penopang mental dan pikiran kita.Sangat mungkin kita akan tetap berhasil meski tanpa doa, karen kenyataannya banyak orang yang jauh dari Tuhan mampu meraup sukses besar. Akan tetapi ingat, dao akan membawa kepada kerendahan hati, bahwa semu yang kita lakukan bukan semata-mata hasil diri-sendiri, melainkan banyak faktor terutama Tuhan. Tanpa doa, usaha kita kurang bermakna.

Lupa Tuhan, Lupa Lingkungan

Biasanya orang yang lupa Tuhan, juga akan lupa darat, laut, dan udara. Dia lupa lingkugan dan alan semesta. Padahal, alam berkaitan erat dengan jalan hidup manusia. Siapayang berhubungan baik dengan lingkungan, maka kemungkinan besar akan mendapatkan dukungan dari alam, dalam berbagai kegiatannya. Sebaliknya juga demikian. Jika alam sudah mendukung, siapa yang mampu menahannya kecuali Tuahan sang pemilik alam.
Beberapa langkah yang dpay di jadikan agar selalu ingat Tuhan
  1. Sadarilah bahwa semua hal hanyalah titipan.
  2. Lihatlah sekeliling, kurangi ego.
  3. Banyaklah memberi

Kesalahan 19

Melupakan Keluarga

Sebelum menjalankan bisnis, sebagian orang mendapatkan motifasi dari keluarga. Dorongan, dukungan, dan sokongan dari keluarga biasanya menjadi vitamin yang sangat manjur.membuat seseorang sangat serius dalam menekuni bisnisnya.
Agar anda selalu ingat bahwa keluarga adalah sumber motivasi utama, lakukanlah beberapa langkah berikut ini:

  1. Libatkan Keluarga. Untuk rusan apa pun, libatkan keluarga. Jangan sampai anda melibatkan orang lain dalam urusan anda, sedang keluarga tidak.
  2. Jadikan keluarga sebagai konsultan utama. Dalm masalah apa pun, jadika keluarga sebagai konsultan utama.
Jadikan keluarga sebagai pihak pertama. Kelurga harus menjadi pihak pertama yang mengetahui perkembanan anda dan perusahaan.

Ingat Orang Tua

Mengingat orang tua merupakan sebuah motivasi yang sangat besar dalam menjalankan bisnis, khusunya seorang ibu. Bayangkan, ibu biasanya sangat halus menggunakan perasaannay, dalam mendukun jegiatan anak-anaknya. Bukan hanya hlus, tetepi juga tajam. Jika kegiatan anaknya kyrang baik, seorang ibu akan merasakan sesuatu yang kurang beres.

Ingat Suami atau Istri

Keluarga akan menjadi motivasi yang berlipat, ketika seseorang mulai berumah tangga. Sebelumnya, seseorang sudah memiliki motivasi tersendiri dari orang tua, adik, kakak, dan saudara-saudaranya. Setelah menikah, sumber motivasi bertambah lagi dari seorang suami atau istri.

Ingat Anak

Biasanya, seorang suami atau istri akan menjadikan seorang anak sebagai sumber motivasi utama. Memang wajar sebuah keluarga menjadikan seorang anak sebagai sumber motivasi utama, karenalah merekalah yang akan menjadi penerus keluaga. Anak menjadi segala hal, sebagai hal, sebagai hal untuk menyokong kehidupannya kelak.

Kesalahan 20

Berperilaku Buruk

Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri di atas kakinya sendiri. Oleh karena dia merasa mandiri, maka dia dapat berbuat seenaknya sendiri dan tidak memperdulikan orang lain.dia merasa berkelebihan di segala bidang, sehingga baginya berbuat sesuatu hal yang untuk orang lain susuh menjadi sangat mudah. Perasaan inilah yang sangat berbahaya.

Merusak Diri Sendiri

Sebagian pengusaha sukses dengan sengaja merusak dirinya sendiri, dengan berbagai jalan. Seorang pengusaha bangkrut gara-gara narkoba, selain dia sendiri harus di sembuhkan melalui terapi khusus yang menyedot biaya sangat tinggi. Pengusaha lainnya harus rela kembali ke titik nol, karena sangat suka dunia malam dan menenggak minuman keras dalam jumlah berlebihan.

Merusak Orang Lain

Perilaku buruk pasti akan berdampak buruk pula bagi seseorang pengusaha. Alhasil, dia menjadi tidak peduli terhadap konsumen, termasuk dalam menberikan produk bermutu. Buat pengusaha semacam ini, yang penting keuntungan besar, tidak peduli apakah kualitasnya baik. Untuk bisnis makanan pun dia tidak peduli akan kesehatan konsumennya.

Merusak Alam

Bagi anda yang punya usaha dengan bahan baku alam, sifat melestarikan alam harus lebih kuat lagi.bahan baku alam memang sudah di sediakan  oleh alam itu sendiri, tetapi jangan sampai kita memanfaatkannya secara seampangan. Apalagi sebagai sumberdaya alam tidak dapt di perbaharui. Kami secara sadar mengingatkan anda agar jangan pernah meremehkan alam, karena mereka bisa membuat anda menyesal apabila melupakannya.     

2 komentar:

Unknown mengatakan...

wah ..posting yang sangat bagus tu gan,,,,kunjungi juga blog q ya gan ...http://cyberattack123.blogspot.com
jangan lupa ..join this site and tinggalkan komentar ya gan .

Dinda mengatakan...

Keren Artikelnya pak ...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Nama

Email *

Pesan *